AL & EL [End]

Al & El || 03

Hiii guysss!!!

Apa kabar kalian?? Apa masi baik-baik aja atau malah sebaliknya?? Sehat-sehat klian, jangan sampe sakit..

Jangan lupa, vote dulu sebelum baca hehe!!!

                 Happy reading!!!

                               ***
Di hari Rabu ini seorang gadis di buat marah dan kesal akibat abang nya yang kerjanya hanya tiduran di sofa dari pagi sampe sore, tidak ada niatan untuk bebersih rumah. niatnya ia akan mengajak abangnya itu untuk bebersih rumah, seperti yang ia lakukan setiap hari Rabu mendatang.

"Bang Leo.... lo nggak bisa bantuin gue apa gitu?"

"Apasi dek?"tanya nya masih dalam keadaan mata tertutup

"BANTUINNNN,"teriak gadis tersebut yang terlanjur kesal.

Leo --kakak dari gadis itu pun segera menahan tangan adik nya itu yang ingin pergi dari sana dan mendudukan tubuh adiknya di sebelah nya.

"Apa? Hm?"tanya Leo kepada adik nya-- Sinta

"Bantuin gue beberes rumah Bang,"kesal Sinta lalu membuang tatapanya ke arah lain.

"Bantuin apa gue?"tanya Leo dengan menatap adiknya

"Bisa cuci piring, nyapu, beresin kamar, ngilangin debu-debu di atas, atau nyuci mobil.."Sinta mengabsen apa saja yang harus di bersihkan.

"Yaudah lo nyapu gue nge pel,ntar cuci piring lo, bersiin debu di atas, sama kamar gue,"ucap Leo membagi tugas

"Gitu kek dari tadi,"kesal Sinta

"Iya-iya, bawel lo"gemas Leo

Qaireen Sinta Arsenio atau kerap dipanggil dengan sebutan nama Sinta, dia adalah orang cerewet yang mungkin bisa membuat hidup Leo berubah drastis jika dirumah. Mereka tinggal berdua di sebuah apartemen yang di sediakan Papski nya itu, sedangkan kedua orang tua nya tinggal di london yang tengah merintis usaha besar di sana. Awalnya mereka di paksa kedua orang tua nya untuk tetap tinggal di london, namun apalah daya kedua orang tua mereka yang mempunyai anak sama-sama keras kepala seperti Leo dan Sinta, jadi tidak ada pilihan lain selain merelakan mereka berdua untuk tinggal di indo. Sinta masuk di fakultas kedokteran yang terkenal di jakarta dan kini sudah lulus sebagai sarjana kedokteran, sedangkan Leo sudah merintis pekerjaan di dunia perbisnis an, sudah mempunyai beberapa cabang di indo dan tengah melakukan proyek di luar negara.

"Bang, lo nge pel sekarang, gue udah nyapunya.."teriak Sinta lantang

"Gue cuci piring deh,"gumam Sinta lalu pergi menuju wastafel yang berisikan piring kotor dan beberapa alat masak yang di gunakan untuk memasak.

"Untung tinggal berdua, jadi piring nya nggak banyak-banyak amat lakh ya,"gumam nya saat melihat ke arah wastafel yang sudah ada piring kotor nya.

Sinta segera mencuci piring nya hingga selesai, Juga dengan Leo yang sedang meng pel lantainya.

Semua pekerjaan rumah sudah mereka selesaikan tepat pada pukul 17 : 23, kini Sinta dan juga Leo sedang duduk di sofa dengan cemilan yang sudah di suguhkan di depan mata. Mereka termasuk tipikal keluarga yang mandiri, apa-apa harus sendiri ngerjainya.

Sinta melirik ke arah abang nya yang sedang duduk di sebelah nya"Capek ya bang,"

Leo melirik sekilas ke arah Sinta dan memandang lurus lagi ke arah depan"udah biasa kan?" Dan di jawab anggukan oleh Sinta

"Kira-kira gue bakal kerja di rumah sakit mana ya?"tanya Sinta pada dirinya sendiri

"Ya mana gue tau,"jawab Leo