AL & EL [End]

Al & El || 24

Hallo Guyss!!

Gimana kabar kalian? Baik bukan?? Semoga hari-hari kalian di penuh kebahagiaan ya!!

  
         Happy Reading!!!

                        ***

"Waduh.. momy Zerin lagi,"gumam Darrel

"Ma-maaf bu, saya tidak sengaja,"ucap Darrel

"El?"tanya momy Zerin

"Ssstttt mom,"Darrel mengkode momy Zerin untuk diam

"Kamu gimana sih?! Tadi saya yang di senggol sekarang nyonya Devandi, mau di pecat?!"Ya dia adalah Deena

"Sudah, tidak apa"Momy Zerin menghentikan ucapan Deena yang ingin melanjutkan war nya.

"Kamu, balik kerja!"Zerin menyuruh Deena untuk balik ke ruanganya sendiri

"Mampus!"gumam Darrel

"Ntar jam istirahat ke ruangan Daddy,"bisik Momy Zerin.

"Iya bu,"jawab Darrel

                     📍📍📍

Jam istirahat kini Darrel sedang berada di ruangan daddy Geraldo.

"Kenapa?"tanya momy Zerin

"Apanya?"tanya daddy Geraldo

"Kenapa El malah jadi OB daddy...."ucap Momy Zerin

Memang, momy Zerin tidak mengetahui jika anaknya ini kepingin di mulai dari OB, dan itu karena daddy Geraldo mungkin lupa ingin mengasih tau kan ini kepada momy Zerin.

"El yang mau mom,"jawab Darrel

"Kena..."ucapan momy Zerin terpotong kala ada seseorang yang mengucapkan permisi dan salam.

"Permisi.."

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh"

Tok!
Tok!

"Masuk!"

"Kalau begitu saya permisi pak bu,"ucap Darrel lalu pergi dari ruangan Geraldo.

"Maaf pak, ini berkas yang harus bapak tanda tangani"ucap sang karyawan yang bernama Kayla, masih ingat bukan? Yang menolong Darrel saat di marahin Deena.

"Hm,"

"Baik pak bu, saya permisi"Kayla pamit undur diri.

Darrel berada di dapur untuk memakan makanannya yang tadi ia beli di cafe sebelah kantor.

"Enak banget kayanya, boleh gabung?"tanya Seseorang dari belakang Darrel

"Uhuk!!"Darrel langsung merampas minuman di depanya dan langsung meneguknya.

"Gak! Gak boleh, sebaiknya anda di sana saja bersama karyawan yang lain,"usir Darrel, ia tak mau karyawan disini tau jika ia adalah ketua geng Zervanos.

"Kenapa?"tanya Keyla

"Gapapa,"jawab Darrel,ia memakai kembali maskernya yang sempat ia buka, tapi kayaknya area perkantoran bapak Devandi gak ada yang kenal sama Zervanos deh, jadi aman aja si.

"Kenal zervanos?"tanya Darrel

"Temen kamu?"tanya Keyla

"Bukan,"

"Emm boleh duduk di sini?"pertanyaan itu kembali muncul dalam mulut Keyla yang sepertinya ingin dekat dengan Darrel ups! Ralat, maksudnya Bima.

Darrel melanjutkan aksi makanya, tadi ia membuka masker wajahnya dan mungkin Keyla melihatnya.