Al & El || 48

29 5 0
                                    

Sudah lebih dari 3 bulan nan kini kondisi mommy Zerin membaik, ia sudah di rawat di rumah sejak seminggu yang lalu, selama di rumah sakit.. Alfi juga sering menjenguknya dan terkadang mengajak mommy Zerin ke taman untuk merefresingkan fikiranya agar tidak terlalu sumpek jika berada di dalam terus menerus.

"Al kan janji kalo momy udah sembuh pasti Al ajak jalan-jalan ke mall kan ya? Jadi Al mau nepatin janji Al besok!"ucap Alfi girang

"Boleh, mommy juga sumpek di dalem rumah terus.."ucap mommy Zerin

Dari segi ucapan dan kondisi fisik, memang momy Zerin sudah normal namun dalam jiwanya masih agak terguncang jika harus mengingat kejadiaan beberapa bulan silam.

"Yaudah sekarang mommy Al ajak ke taman belakang aja mau gak?"tanya Alfi menawarkan nya

"Mau,"jawab momy Zerin dengan senyuman mengembang

                             *
                             *
                             *

Kini mereka berdua sudah berada di taman belakang ruamah milik momy Zerin. Di depan melihat pemandangan anak kecil yang sedang berlarian menangkap anak kecil lainya, momy Zerin jadi teringat kepada El dan Zaki yang dulunya suka begitu, tiba-tiba momy Zerin mengangkat sudut bibirnya tersenyum.

"Dulu.. El sama Zaki pernah mainan kek gini,"gumam momy Zerin yang masih bisa di dengar ZerinAlfi

"Stop mom.."ucap Alfi mengkhawatirkan jika jiwa mommy Zerin terganggu kembali.

"Dulu El ngejar Zaki dan yang jatuh malah El, dia nangis kejer dan buat momy langsung lari nyelamatin El dong. "Ucap momy Zerin dengan antusias

Alfi tersenyum saat momy Zerin tak seperti biasanya, "dulu bahagiaaaa banget ya mom?"tanya Alfi

"Gak usah di tanya itumah!"ucap momy Zerin.

                           ***

Seorang lelaki bertubuh atletis dengan tinggi 185 cm itu sedang berdiri tegak di depan mansionya, ralat! Milik paman nya lebih tepatnya. Ia berjalan ke arah kursi depan yang sudah ada sejak dari dulu di sana, dan duduk di sebelah uncle nya.

"Uncle,"panggil lelaki itu

"Yes boy,"jawab uncle erthan

"Mau balik, mereka kaget gak ya?"tanya lelaki itu

"Mungkin kaget,"jawab uncle erthan

"Ngerasa bersalah banget aku uncle.."gumam lelaki itu, kepalanya tertunduk merasa bersalah

"Gak usah ngerasa bersalah, kamu ke sini juga kan untuk berobat dan menyembuhkan penyakit kamu itu yang semakin parah,"sahut uncle Erthan

"Dan alhamdulillah nya sekarang kamu sudah sembuh total dari penyakit kamu, kamu harus bisa jaga kesehatan kamu mulai saat ini, jangan banyakan begadang!"ujar uncle Erthan memperingati

"Iya uncle,"jawab lelaki itu dengan lesu

"Lesu banget mukamu boy,"ujar uncle Erthan yang membuat lelaki itu tambah lesu

"Kangen momy.."gumamnya

"Sebulan lagi, tahan ya!"ucap uncle Erthan dengan tangan nya yang menepuk-nepuk pundak milik ponakanya

"Tapi udah kangen banget uncle..."ujarnya lesu

"Gimana sama Zevora?"tanya uncle Erthan berusaha mengalihkan perhatian.

"Perkembanganya baik, tapi sekarang gak mantau lagi.."ujar lelaki itu dengan pandangan

"Selama uncle udah pensiun dari Zevora, ketua-ketua setelahnya bisa menjaga dengan baik kan?"tanya uncle Erthan

"Mereka semua udah ngejalanin tugasnya dengan baik, cuman aku aja yang gagal uncle.."jawab lelaki itu dengan lesu

"No boy! Kamu itu udah berusaha semaksimal mungkin dengan kegigihan kamu membimbing geng Zevora ke jalan yang lebih baik lagi, uncle berharap semoga peraturan dan jadwal masih terjalankan sampai sekarang..."ucap uncle Erthan

"Masih, tapi gatau kedepanya.."jawab lelaki itu

"Uncle, aku mau jalan-jalan di komplek sini ya?"izin lelaki itu yang di angguki olehuncle Erthan

"Di sekitar sini aja, jangan kemana-mana!"peringat uncle Erthan

Geng Zevora sudah di dirikan sejak 20 tahun lebih dan sampai sekarang masih bertahan, saat pertama geng tersebut di ketuai oleh uncle Erthan sendiri yang membangun geng Zevora dari 1 anggota sampai 600 anggota dan kini semakin maju, uncle Ertthan pensiun menjadi ketua saat umurnya memasuki 40 tahun, ia beristri sejak umurnya 22 tahun dan mempunyai anak 3. Sejak saat itu geng Zevora di ketuai oleh generasi selanjutnya dan berlanjutkan sampai sekarang.

Dia sendiri tak menyangka jika geng nya akan berlanjutkan sampai sekarang, hingga ponakanya yang dulunya masih seiprit sekarang sudah besar gagah dan tampan.

"Semoga di generasi selanjutnya gak serakah dan bisa membimbing anggotanya ke jalan yang lebih benar,"gumam uncle Erthan

                         ***

"Sekarang geng Zevora mulai lengah.. kita bisa masuk melalui celah-celah yang sudah berlubang, kita gunakan kesempatan ini dengan baik!"titah seorang lelaki berpostur tubuh atletis dan tinggi nya mencapai 175 cm.

"Siap bos!!"

"Beberapa dari Kalian ada yang menyusup ke dalam anggota Zevora dan terus menggali informasi dari sana, Mengerti?!"

"Siap BOS!!!"

"Jefri,Dalto, dan Arseno kalian masuk ke dalam anggota Zevora!!"titah sang leelaki tersebut

"Baik bos!"jawab Jefri, Dalto dan Arseno

"Mulai besok, kalian bisa gabunh dan kalo mereka lagi lengah.. kalian pasang kamera kecil ini di tempat-tempat yang sering mereka gunain buat diskusi,mengerti?!"

"Ngerti bos,"jawab Arseno

"Kalian tau konsekuensinya gimana, jadi gak usah takut!"ucapan lelaki itu membuat Arsenio, Jefri dan DDelt mengangguk

"Rapat kali ini kita akhiri, gue cabut!!"lelaki itu kini sudah pergi dahulu,Lelaki itu adalah Leo

AL & EL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang