Al & El || 17

43 10 0
                                    


                     Happy reading!!
    
                                ***
Ceklek!!!

Pintu ruangan terbuka menampilkan seorang dokter perempuan yang tadi memeriksa Alfi.

Arfan dan Darrel langsung berdiri,"gimana keadaan anak saya dok?"tanya Arfan

"Kondisinya cukup parah, luka bakar bagian kakinya cukup besar dan ini bisa menyebabkan infeksi, untung bapak segera membawanya ke sini, jika tidak akan berbahaya lagi kondisinya,"jelas sang dokter

"Kalo gitu saya permisi, assalamualaikum,"ucap sang dokter lalu pergi dengan suster di belakangnya.

"Masuk?"tanya Argan kepada Darrel

"Duluan om, saya masih ada keperluan di luar, jadi gak bisa jenguk Al,"ucap Darrel

"Ouh iya, silahkan.."ucap Arfan

Sebelum benar-benar Darrel melangkah,Arfan memanggilnya,"namanya siapa kalo boleh om tau?"

"Darrel om,"ucap Darrel

"Oalah nak Darrel, baiklah terimakasih ya!"ucap Arfan

"Sama-sama om. kalo gitu saya pamit, assalamualaikum" Darrel langsung berjalan menyusuri koridor,eh? Kunci mobil Alfi!! Ia baru ingat sekarang.

"Om!! Om!!"panggil darrel

"Iya? Ada apa lagi Darrel?"tanya Arfan

"Ini kunci mobil Al om,"ucap Darrel dengan memberikan kunci mobil Alfi

"Ouh, iyaa"ucap Arfan lalu menerima kuncinya

Setelah memberi salam, Darrel langsung berpamitan pergi dari sana.

   
                                ***

Darrel mengendarai motornya, tadi ia di chat oleh Rafqi dan motornya sudah sampai di parkiran Rumah sakit, jadi ia buru-buru ke parkiran dan langsung tancap gas menuju markas geng zevora.

"Assalamualaikum,"salam Darrel

Darrel berjalan dengan wajah sangarnya, kedua taganya di selipkan di saku jaket nya, menambah kesan berdamage nya.

"Wa'alaikumussalam,"jawab mereka kompak, di markas hanya ada beberapa orang yang berjaga, tidak semua harus berjaga di markas.

Mengapa markas nya juga harus dijaga?? Karna banyak berkas-berkas penting di dalamnya, dan barang penting di markas, ada juga senjata-senjata yang tersembunyi di balik markas geng zevora.

"Izzz boss coll bet dah.."Rafqi bertepuk tangan.

"Coll!!"yang lainya menyahuti

"Sorry telat, tadi ada urusan mendadak,"ucap Darrel yang tak menyahuti ucapan cecenguk-cecenguknya.

"Hm,"jawab johny

"Yo, lo udah ada perkembangan tentang kasus yang di selidiki gak?"tanya Darrel

"Ada,"jawab Rio

"Apa?"tanya Darrel

Rio menjelaskan tentang beberapa informasi yang ia dapat setelah meratas akun-akun orang yang bersangkutan.

"Bangsat!! Berani-beraninya tuh anak!!"ucap Darrel bersulut

"Dasar anak dajjal!!"sahut Rafqi

"Astaghfirullah,"Rafqi langsung mengucapkan istighfar..

"Terus cari perkembangan info nya, jangan sampai teledor barang sedikitpun,"ucap Darrel

"Gimana??"tanya Darrel kepada Johny

AL & EL [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang