Hallowww guyss👋
Happy Reading☕
***
Kini Alfi dan Ameenda sedang berada di ruangan pribadinya. Alfi duduk di sofa bersama Ameenda yang asik mendengarkan cerita Alfi dengan di temani cemilan yang ada di tanganya dan di mulutnya penuh dengan makanan.
"Ya gue gak tau cerita nya si, tapi pas hari kapan gue lupa... Daddy nya El itu nge dorong brankar sama suster-suster, terus gak tau kenapa kalo El yang masuk rumah sakit itu gue yang nanganin, dan yaudah gue disitu langsung nge priksa si El terus ya gitu.."
Ameenda mengangguk-anggukan kepalanya dengan wajah yang serius mendengarkan cerita si sahabatnya itu dan terus mengunyah makanan nya.
"Terus pas itu keadaanya gimana?"tanya Ameenda
"Kepalanya kebentur batu, keras banget katanya.. jadi dia itu kemungkinan kecilnya bakal amnesia pas sadar, dan yah sekarang dia itu masih koma"
"Baru bangett gue nanganin dia karena kritis, harusnya gue jadwalnya malem tapi karna keadaan gawat darurat jadi yaudah berangkat aja gitu kan..."
"Keadaanya sekarang gimana?"tanya Ameenda
"Udah normal sih,"ucap Alfi
"Ouh iya betewe kok lo bawa koper?"tanya Alfi
"Gue mo nginep di rumah lo boleh gak sih?"tanya Ameenda
"Kok? Tiba-tiba?"Alfi tentu bingung, biasanya kalo diantara Ameenda dan Rea nginep pasti ada alasan yang mengharuskan mereka menginap.
"Eee... gue mau di jodohin sama bokap! Tapi om-om aanjirrr"
"Gue yang imut gini ya mana mau lakh ama dia anjirt,"ujar Ameenda dengan wajah memelas nya
"Umur berapa?"tanya Alfi
"43 tahun an,"jawab Ameenda
"Anjir, itumah kakek-kakek bego!"ucap Alfi
"Ya seperti itulah, jadi gue mending kabur ajalah gila!"
"Ceritanya lo bisa tau kalo lo di jodohin itu gimana sih?"
"Gue denger bokap gue itu lgi ngomong sama orang tua gitu, trus ktanya si ornag tua itu gini, 'jadikan jodohin anakmu dengan om ku?' Gtu bngke! TTruss" Ameenda berhenti sejenak untuk mengambil nafas nya
"Trus?"
"Emang lo itu gak nyadar apa? Dia aja udh tua apalagi om ny?"
"Iya juga sih, terus lo mau nginep di rumah gue gitu?"tanya Alfi yang diangguki oleh Ameenda
"Yaudah yok! Gue juga udah mau balik, tapi gue kesini nya pakek motor.. gapapa?"
"Motor apa emang?"tanya Ameenda
"Scopy kuning,"jawab Alfi
"Muat lakh ya,"ujar Ameenda
Mereka berdua pun kini sudah berjalan untuk ke arah parkiran dan mengambil motonya, setelah itu motor pun melaju santai untuk sampai ke rumah Alfi.
Kota jakarta memang tak jauh dari kata mancet dan di penuhi oleh penduduk. Tepat di lampu merah Alfi menghentikan laju motornya, ia menopang berat motor dan sahabatnya itu dengan kedua kakinya.
Tak menunggu lama akhirnya yang tadinya lampu merah kini berganti dengan lampu hijau. Alfi pun kini melajukan motornya lagi untuk sampai ke rumah nya.
****
Kini mereka sudah sampai di rumah Alfi, "assalamualaikum,"
"Waalaikumussalam, masuk!"
"Ibuuu,"panggil Ameenda
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL [End]
Tiểu Thuyết Chung⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya,follow sebelum membaca] *** "Dia punya cara tersendiri buat ngebahagiain lo,"ucap gadis yang kini berada di ambang pintu ruangan Al "Ya kalo di...