Haii prend🙆
Gimana nih kabarnya? Baik kan? Lagi pengen nyapa hehe.
Kalian kalo ngebaca novel atau wp itu suka ngemil gak sih?Jangan lupa vote & komen prend.
Gak komen gak papa, asal vote nya jangan lupa ya.Happy Reading❤
***
Tak perlu dunia tau segala keluh kesahmu. Tak perlu semua orang tau segala masalah mu, segala kesedihanmu, gundah gulanamu. Tahanlah jarimu untuk tidak mengadukan keluh kesahmu di media sosial. Ambillah air wudhu hamparkan sejadahmu, mengadulah pada Rabb mu dalam rukuk dan sujud panjangmu....
Karna hanya Dialah tempat terbaik untuk mengadu.Kini Zaki dan anggota geng Zevora sedang melaksanakan shalat maghrib berjamaah di masjid baitul taqdim.
Mereka melakukan rukuk dan sujud dengan khusuk, tak ada yang bercanda gurau.
Sebelum melaksanakan shalat maghrib tadi, Zaki Johny Rafqi Rio dan yang lainya sedang membagikan makanan kepada orang pengemis, anak jalanan dan warga sekitar. Mereka juga membagikan sembako untuk warga yang membutuhkan.
"Allah maha tahu..
Engkau lelah? Engkau kecewa? Engkau sedih?
Dengan semua cobaan dan ujian yang terus melanda.
Namun..
Tetaplah bersabar, Ridho dan ikhlas menghadapinya..
In syaa Allah ada balasan yang terbaik dari Allah SWT."ucap Ustadz yang sedang berada berceramah"Jangan mengeluh,"
"Siapa yang menjauhkan diri dari sifat suka mengeluh maka berarti ia mengundang kebahagiaan." Lanjut ustadz tersebut
Zaki dan anggota zevora lainya menganggukan kepalanya dan waktu berjalan dengan cepat sehingga takziah yang di berikan ustadz itu berakhir, dan semua orang yang mendengar takziah dari ustadz itu langsung membubarkan diri.
Zaki tak langsung keluar dari masjid, ia termenung dengan kepala nya yang ia tundukan, ia menyuruh anggota Zevora segera pulang dan membersihkan diri mereka masing-masing.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,"salam seseorang yang membuat Zaki tersentak, dan langsung menghadap ke orang itu dan tersenyum kecil.
"Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh,"
"Ma syaa Allah, teman-teman mu sudah pada pulang kenapa kamu masih disini?"tanya orang itu
"Saya lagi pengen nenangin diri saya disini ustadz,"jawab Zaki
"Oalah ma syaa Allah, saya lihat kamu lagi banyak masalah? Apa yang kamu fikirkan?"tanya ustadz itu
"Lagi bingung tadz, kakak saya abis jatuh dari kantor ketinggian 21 lantai dan sekarang dia koma, sampai sekarang belum sadar juga"ucap Zaki dengan menunduk sedih
Ustadz itu yang tadinya berjongkok pun mulai mendudukan dirinya di samping Zaki, ustadz itu menepuk pundak Zaki.
"Ingat nak...
Allah tidak berjanji bahwa hidup ini mudah, tapi Allah berjanji disetiap kesulitan pasti ada kemudahan" ucap ustadz itu"Jadi kamu teruslah berdo'a agar Allah kasih jalan untuk masalahmu dan kesulitanmu."ucap sang ustadz
"Terimakasih ustadz, ah iya perkenalkan nama saya Zarmas Zaki Devandi,"ucap Zaki sambil tersenyum dan mengulurkan tanganya untuk berjabat tangan
"Ah iya perkenalkan nama saya Riski Ramadhan bisa dipanggil Riski,"ucap Ustadz Riski
"Umur kamu 20 an?"tanya ustadz Riski
"21,"jawab Zaki
"Ah kurang 1 tahun hahaha,"ucap ustadz Riski
"Kamu sebaiknya pulang, barangkali orang tua mu membutuhkan mu,"ucap ustadz Riski yang diangguki Zaki
"Terimakasih ustadz,"ucap Zaki
Setelah mengucapkan salam, Zaki langsung pamit untuk pergi ke rumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit ia berjalan ke arah ruangan abang nya itu.
"Assalamualaikum,"salam Zaki
"Waalaikumussalam,"jawab momy Zerin dan daddy Geraldo yang sedang duduk di sofa yang berada di ruangan Darrel.
"Mom dad, ini dimakan"Zaki menyodorkan Nasi goreng yang ia beli di perempatan jalan yang sangat disukai kedua orang tuanya itu.
"Beli dimana?"tanya momy Zerin
"Mang jaja,"jawab Zaki
"Adohhh anakuh tau aja kalo momy lagi laper,"ucap momy Zerin dan langsung membuka bungkusan nasi goreng itu.
Momy Zerin dan daddy Geraldo menikmati setiap suapan yang mereka sendok.
"Dad Aaaaa"momy Zerin menyendokan nasi goreng kepada daddy Geraldo.
"Dihhhh gatau apa disini ada jomblo!"ujar Zaki yang melihat keuwuwan yang berada di depanya.
"Nyeh kamu mah syirik aja Zak, makanya cari pasangan nah!"ucap momy Zerin
"Itu temenya si Dokter Al cantik Zak, pepet aaja"ucap momy Zerin
"Siapa? Sinta? Itumah udah mau dilamar si Rafqi mom,"ucap Zaki
"Yahhh kalah cepet kamu sih!"ucap Momy Zerin
"Jodoh gak akan kemana mom,"
Telah tertulis di lauhul mahfudz akan setiap langkah perjalanan hidup kita.
Dengan siapa kita kenal, dengan siapa kita berteman, dengan siapa kita berjodoh dan kapan ajal kita tiba.Jadi gak usah risau akan perjalanan hidup kita, kita hanya merancang tetapi Allah SWT sebaik-baiknya perancang.
"Tapi kalo gak ada usaha buat nyari ya gak bakal ketemu Zakiiii anak momy sayangggg,"greget momy Zerin
"Iya iya,"Zaki hanya menghela nafas pasrah.
"Liat bang El aja belom dapet tuh jodohnya,"ucap Zaki
"El mah udah pasti ama Dokter Al dong!!"ucap momy Zerin
"Cariin buat Zaki dong mom, males nge jomblo muluk nih,"ucap Zaki
"Mau yang begimane?"tanya Momy Zerin
"Gak cantik gapapa, asalkan attitude nya bagus, penyayang, suka anak kecil terus eumm sayang Zaki deh pokoknya,"ucap Zaki merequest
"Barangkali readers ada yang mau sama anak momy nih, bisa ngomong sama author biar bisa di jomblangin,"ucap momy Zerin
"Dikira promo barang apaan mom,"ucap Zaki kesal
"Eh gapapa ding, barangkali Readers ada yang mau ama gue gass aja, syaratnya jomblo aja udah,"ucap Zaki
"Anake sopo kui mas,"ucap momy Zerin pada Geraldo yang sedang fokus pada makanan nya.
"Anakmu"jawab daddy Geraldo
"Anak kalian berdua lakh, yakali anak dedemit"sewot Zaki
"Kamu kan anak pungut,"ucap momy Zerin tanpa berperasaan
"Sumpah?! Omaygat aku kaget mom, rasanya menusuk sampe jantung!"ucap Zaki dramatis sembari memegang dada sebelah kiri nya.
"Alay banget sih anak mu Dad,"ucap momy Zerin
"Bukan anakku,"ucap Geraldo santai
"Alah mboh ah, anak pongot kek ngene ki,"ucap Zaki lalu melengos pergi yang mendapat gelak tawa dari momy Zerin.
***
Tbc.Jangan lupa tinggalin jejak kalian, ketuk bintang di bawah yaa...
See youu🙆💋
Salam kecup dari author💋
KAMU SEDANG MEMBACA
AL & EL [End]
General Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar dan hargai karya penulisnya,follow sebelum membaca] *** "Dia punya cara tersendiri buat ngebahagiain lo,"ucap gadis yang kini berada di ambang pintu ruangan Al "Ya kalo di...