Bab 32

16.4K 57 5
                                    

"Ya, dia Cuma salah satu kenalan saya. Saya tidak tahu mengapa dia tiba-tiba menelepon saya, "Mendy menutup telepon dan berkata dengan hati-hati.

Harvey tersenyum tipis, "Suruh dia untuk enyah!"

"Baik!" Wendy memegang telepon dan keluar dari kantor. Dia kemudian berteriak dengan dingin, "CEO kami meminta kau untuk enyah!"

Setelah itu, dia langsung menutup telepon, "Zack benar-benar terlihat bodoh"

...

Di ujung telepon lain, Zack awalnya sombong, sekarang, dia tib-tiba tertegun. Setelah beberapa sat, dia hampir congkak. "Sial! Dia hanya seorang manajer biasa! Bisa-bisanya bersikap begitu sombong padaku! Dia pikir dia siapa? Kenapa malah menyuruhku enyah? Kenapa bisa meremehkan Zimmer seperti ini!"

Para Zimmers saling memandang dengan pasrah. "Bukankah Zack baru saja mendengarnya dengan jelas?"

"Dia mengatakan bahwa CEO-nya yang memintamu untuk pergi."

"Kakek, York Enterprise sudah kelewatan!" Zack marah. "Kenapa mereka bisa begitu berani dan memperlakukan Zimmer seperti ini. Mereka jelas meremehkan kita. Haruskah kita meminta seseorang untuk pergi..."

"Diam! Sebelum Zack bisa menyelesaikan kata-katanya, Kakek Zimmer membentaknya, "Jangan katakan omong kosong seperti itu, aku mendengar bahwa CEO York Enterprise yang baru diangkat adalah lelaki berusia awal dua puluhan. CEO tersebut cukup muda tetapi sangat cekatan. Jadi wajar jika CEO itu cukup sombong."

"Aku telah mempertimbangkannya. Karena dia menolak semua investasi sebelumnya dan menambahkan delapan ratus juta dolar lagi, dia jelas tertarik pada proyek luar biasa dengan kualitas tinggi. Bagaimana? Siapa di antara kalian yang bersedia mewakili Zimmers untuk pergi dan bertemu CEO baru dan mencobanya?"

"Apa?"

Mereka saling memandang tanpa daya. "Apakah Kakek Zimmer tidak mendengar apa yang dikatakan Nona Sorrell di ujung telepon tadi? Dia dengan jelas menyebutkan bahwa CEO meminta Zack untuk enyah."

"jika kita pergi dan meminta dana investasi seperti ini, bukankah pergi ke sana sepertinya hanya untuk dipermalukan saja?"

Ekspresi wajah Kakek Zimmer memburuk. Dia pasti tahu bahwa tugas ini agak sulit. Jika mereka pergi untuk meminta dana investasi secara langsung, mereka mungkin akan ditolah dan dipermalukan lagi.

Tetapi masalahnya adalah jika mereka tidak memanfaatkan kesempatan itu, zimmers mungkin tidak akan pernah bisa bangkit lagi.

Zack melihat bahwa Kakek Zimmer telah memandanginya. Ekspresi wajahnya sangat masam. Tiba-tiba dia berdiri, tersenyum dan berkata, "Kakek, mengapa kita tidak meminta Mandy untuk pergi dan mencobanya?"

"Zack! Kau!" Mandy tampak kaget. Zack memang tidak tahu malu. Dia dimarahi, tapi sekarang dia menyeret orang lain.

"Ada yang salah?" Zack percaya diri, "Kau salah satu dari Zimmers, kan? Selain itu, bukankah perusahaan yang kau pimpin membutuhkan delapan ratus tibu dolar? Tidak masalah meskipun kau gagal menangani perusahaan dengan baik. Sekarang kau diminta melakukan sesuatu untuk keluarga kita. Aku yakin kau tidak akan melalaikan tanggung jawab ini, Bukan?"

"Selain itu, keluarga kita bahkan membantu merawat suamimu yang tidak berguna selama bertahun-tahun. Aku yakin kau tidak bisa tinggal di sini secara gratis tanpa konstribusi apa pun, bukan?"

Berbicara tentang itu, Zack tersenyum licik dan berkata, "selain itu, dikabarkan bahwa CEO-nya adalah seorang laki-laki. Mandy adalah Gadis yang sangat cantik. Pegi dan cobalah. Mungkin kau akan berhasil."

Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit  (oleh : Kentang Pecinta Serigala)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang