Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit (oleh : Kentang Pecinta Serigala)

Bab 148

"Sayang, sepertinya kamu tidak perlu pulang bersama pembohong ini malam ini. Karena dia tidak mengenal CEO dari York Enterprise, maka dia tidak berguna. Bagaimana kalau aku mengajakmu untuk bertemu dengan teman sekelasku— Yvonne? Itu mungkin jauh lebih baik." Harvey York berkata pada Mandy Zimmer.

"Betulkah? Bagus sekali!" Mandy tampak sangat gembira. Yvonne Xavier adalah sekretaris CEO York Enterprise. Jika mereka bisa terhubung dengannya maka akan lebih mudah untuk mengenal atasan lain di sana.

Ekspresi wajah Jake Surrey semakin memburuk. Cecilia Zachary menggelengkan kepalanya sedikit, menunjukkan kepada Jake bahwa dia jelas-jelas salah paham. Dia tidak akan bisa mengubah situasi apapun yang ingin dia katakan.

Saat itu, rumah lelang segera penuh sesak. Pada akhirnya, sekitar seribu orang ada disana. Bisa dibilang bahwa Pelelangan Mountain Top ini memang cukup populer.

Setelah beberapa saat, pelelangan pun dimulai.

Beberapa kumpulan barang pun dikeluarkan dan barang pertama yang di keluarkan adalah jam tangan dan perhiasan klasik. Meski tergolong langka, penonton tidak terlalu begitu terpesona.

Barang – barang itu berkisar dari beberapa ribu dolar hingga beberap ratus ribu dolar saat kesepakatan di buat. Meskipun barang-barang itu memang cukup mahal, tetapi masih sangat jauh untuk mengejutkan para peserta lelang yang hadir.

Tetapi ketika kumpulang barang berikutnya ditampilkan, semua wanita yang hadir tidak bisa menahan jeritan mereka. Mata mereka berbinar.

Itu adalah cincin berlian yang sangat besar. Sekilas, setidaknya cincin berlian itu memiliki karat sebanyak tiga belas karat. Selain itu, sangat jelas bahwa berlian tersebut sangat istimewa dari segi warna, transparansi, dan bentuknya.

Berlian seperti itu pasti merupakan satu dari sejuta berlian yang ada di sunia. Pada saat itu berlian tersebut di tempatkan di dalam blok lelang apa adanya.

"Astaga! Apakah itu berlian telur merpati yang legendaris itu? Dikabarkan bahwa itu adalah berlian bintang di tahunnya yang di tambang di afrika selatan.

"Saya mendengar bahwa berlian ini dibentuk oleh master berlian Eropa, dan itu diletakkan dalam sebuah cincin lamaran. Nama cincin berlian itu

disebut "Forever Mine"!"

"Apakah berarti berlian itu akan abadi?"

Tidak pernah terpikir oleh mereka bahwa benda itu akan muncul di sana.

Pada saat itu, Mandy menarik nafasnya pelan, hampir tidak sadar. Dia terlihat manis saat dia tercengang dengan pemandangan di depannya.

Bisa dikatakan bahwa cincin berlian seperti itu memang tinggi nilainya. Itu adalah harta karun yang sangat langka yang hanya bisa datang untuk semua orang secara kebetulan.

Jika seseorang bisa memakai cincin berlian seperti itu dengan dilamar oleh pria yang sangat mereka cintai, maka itu adalah hal paling romantis yang tidak dapat dibayangkan oleh siapapun.

Kini, cincin berlian legendaris itu kembali muncul di hadapan publik. Para wanita yang hadir pasti akan berusaha mendapatkan itu jika mereka mampu membelinya.

Tak hanya Mandy, mata Cecilia yang memang adalah anita genit pun berbinar saat itu.

Rosalie Naiswell yang duduk di samping mereka memfokuskan seluruh perhatiannya langsung pada blok lelang saat itu. Kelihatannya dia bahkan tidak bisa duduk dengan diam.

Segera saja harga awal dari barang itu disebutkan.

76 juta dolar. Lagipula, itu hanyalah harga lelang. Setiap kali mereka menaikkan kartu penawaran mereka maka akan ada kenaikan sebesar 1,5 juta dolar. Penawaran semacam itu yang membuat tidak semua orang bisa melakukan penawarannya terhadapnya. "

Tentu saja, karena alasan inilah cincin berlian seperti itu sangat berharga. Jika ada yang bertekad untuk mendapatkannya bisa dipastikan tidak akan semudah yang dikira. "

"Mandy, sepertinya kau sangat menyukai Forever Mine. Mengapa aku tidak membantumu menawar nanti? Selama ada cincin seperti itu, kau pasti bisa mendapatkan jenis pernikahan yang berkesan dalam seumur hidupmu. Bagaimana?" Awalnya Jake sudah memutuskan untuk menghentikan usahanya untuk saat ini, tetapi sekarang dia menyadari bahwa kesempatan lainnya telah tiba.

Tidak ada wanita yang tahan betapa berharganya cicin itu. Termasuk Mandy.

Setelah mengatakan hal itu, Jake bahkan tidak memberi Harvey kesempatan untuk bersuara sedikit pun. Tiba-tiba, dia mengangkat tangannya. Dia kemudian berdiri dan melihat ke sekeliling, merasa bangga.

"Aku akan membayar 7,6 juta dolar untuk itu!"

"7,6 juta dolar! Tuan satu ini datang dengan kuat dan memutuskan untuk membayar 7,6 juta dolar secara langsung. Jika tidak ada orang lain yang memberikan penawaran untuk itu, cincin Forever Mine ini akan menjadi milik tuan ini!" Juru lelang itu adalah seorang yang cantik dengan sosok yang memikat. Dia membuka bibir merahnya sedikit dan tersenyum tipis.

"Wow! Tuan Surrey memang dermawan. Dia tampak begitu tenang ketika memutuskan untuk mengeluarkan 7,6 juta dolar untukmu, Mandy. Jika ada pria yang memperlakukanku seperti ini, aku akan menikahinya secara langsung tanpa ragu-ragu!" Cecilia melebih-lebihkan. Setelah itu, dia menatap Harvey dengan jijik. Dia kemudian melanjutkan, "Dia, tidak seperti orang lain. Setelah hanya menjadi menantu yang menumpang, dia bahkan tidak bisa 'membelikanmu apapun. Mungkin itu tidak apa-apa, tapi dia bahkan meminta 15 dolar darimu setiap hari. Benar-benar sampah yang tidak berharga!"

Suara tawa yang banyak terdengar.

Orang-orang yang duduk di baris kedua dan ketiga di belakang mereka tidak bisa menahan tawa. Di saat seperti ini, masih ada orang yang setiap hari meminta 15 dolar kepada istrinya sebagai uang saku. Itu memang sangat tidak masuk akal!.

Harvey sedikit mengerutkan keningnya. 'Apakah Cecilia sudah tidak waras? Tidak apa-apa jika dia ingin menyanjung dan memuji Jake. Tapi kenapa dia harus membicarakan aku?'

Memikirkan hal itu, Harvey berkata dengan dingin, Cecilia, karena kau sudah sangat tersentuh, mengapa tidak kau sendiri saja yang menikahi Tuan Surrey? Sebelumnya, kau mengaku memintaku untuk mengenalkanmu pada temanku yang saat ini menjadi bosku, ada peluang besar, seseorang yang jauh lebih kaya jika dibandingkan dengan bosku. Mengapa kau tidak mengambil kesempatan itu? Jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu."