Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit (oleh : Kentang Pecinta Serigala)

Bab 97

Zack Zimmer tidak bisa berkata-kata terhadap hal ini. Dia tidak pernah berpikir bahwa kakeknya akan memperlakukannya dengan sangat baik sehingga dia mengeluarkan semua barang-barang mewah itu.

Ekspresi kepala keluarga lainnya mulai sedikit berubah satu per satu. Mereka semua memiliki set barang yang sama di rumah mereka. Toh, ini adalah barang yang harus dimiliki oleh masyarakat kelas atas di Niumhi.

Pandangan Kakek Zimmer beralih ke Yvonne Xavier dan Wendy Sorrell. Lalu dia tersenyum. "Tamu kami yang terhormat, karena anda ada di sini, mengapa anda tidak mencoba melihat-lihat set barang berharga milik keluarga Zimmer?"

Yvonne dan Wendy hendak menolak tawaran itu, tetapi ketika mereka melihat barang-barang mewah berkualitas tinggi di beberapa kotak itu, wanita mana pun pasti akan tergerak. Oleh karena itu, mereka berdua tidak bisa menahan diri untuk tidak mencoba meliriknya.

Kakek Zimmer memperhatikan ekspresi mereka. Dia bersikeras untuk meraih kemenangan malam itu. Kemudian dia melambai dan berkata, "Hadirin sekalian, datang dan lihatlah."

Pengawal pertama membuka kotak di depan. Di dalamnya ada satu set enam perhiasan yang terbuat dari emas putih dari kalung hingga cincin. Itu adalah satu set perhiasan lengkap. Terdapat mosaik berlian besar berkilauan, memantulkan cahaya denga cemerlang.

"Wow! Itu adalah satu set enam perhiasan pertunangan Tiffany & Co!"

"ini bukanlah sesuatu yang bisa dibeli hanya dengan uang saja!"

Banyak wanita di keluarga Zimmer menjadi bersemangat. Siapa yang tidak menginginkan satu set perhiasan Tiffany?

Bahkan mata Mandy Zimmer tersipu saat melihat ini. Ketika menikah dengan Harvey York, dia bahkan tidak memiliki cincin berlian, apalagi memiliki hal-hal lainnya seperti itu.

Tidak jauh dari mereka, Lilian Yates memandang Harvey dengan kebencian. Jika bukan karena kerumunan orang-orang itu, dia akan memberi Harvey banyak omelan!

Putrinya sendiri harus sangat menderita karena menikah dengan pecundang sepertinya.

Selanjutnya, kotak kedua dibuka. Tidak ada yang lain di dalam kotak ini selain setumpuk nota bank berwarna biru. Ada delapan puluh delapan tumpukan jika dihitung dengan benar. Yang berarti ada delapan ratus delapan puluh ribu nilainya.

Kotak ketiga kemudian dibuka. Di dalam kotak itu ada setumpuk dokumen legal. Itu adalah dokumen legal untuk satu set vila.

Kakek Zimmer melihat barang-barang ini dan dengan banggat berkata, "Hadirin sekalian, mohon jadilah saksiku. Ada satu set vila, satu set perhiasan, dan delapan ratus delapan puluh ribu uang tunai. Orang tua ini telah mempersiapkan semua ini dari beberapa tahun yang lalu. Aku ingin memberikan ini kepada cucu tertua dari keluarga zimmer agar dia dapat meminta calon istrinya untuk menikah dengannya."

"Namun, cucuku ini memiliki selera yang tinggi dan tidak pernah menemukan wanita dalam impiannya. Oleh karena itu, aku tidak pernah memiliki kesempatan untuk menyerahkan hadiah pertunangan ini."

"Hari ini, dia mendekatiku dan memberi tahu bahwa dia telah menemukan seorang wanita yang dia sukai dan siap untuk melamarnya. Saya kemudian memutuskan untuk menyerahkan barang-barang itu sebagai hadiah untuk pasangan muda ini."

"Tentu saja, Zack adalah cucu tertua dari keluarga Zimmer dan merupakan ahli waris yang sah. Setelah menikah, posisi kepala keluarga Zimmer akan diserahkan kepadanya. Saya berharap orang-orang yang berkumpul di sini hari ini akan memberikan dukungan penuh kalian kepada pasangan muda ini!"

"Itu sudah pasti! Namun, Kakek Zimmers, siapakah cucu iparmu ini?"

Kepala keluarga yang hadir bukanlah orang yang bodoh. Banyak dari mereka mengalihkan pandangan ke arah Yvonne. Mungkinkah Yvonne adalah cucu perempuan dari Keluarga Zimmers? Jika itu masalahnya, maka itu akan menjelaskan mengapa dia acuh terhadap mereka!

Sepertinya mereka memang perlu memperhatikan Keluarga Zimmer mulai sekarang. Mereka akan menjadi keluarga kelas satu!

Yvonne dan Wendy tidak menunjukkan reaksi apapun. Lagipula, mereka sama sekali tidak memiliki perasan terhadap Zack. Mereka tidak pernah mengira Kakek Zimmer merujuk ke salah satu dari mereka. Mereka berdua menunggu untuk melihat siapa gadis yang beruntung itu.

Kakek Zimmer berbalik ke arah Yvonne dan Wendy. Dia melihat adanya harapan dalam wajah mereka dan memiliki kepastian di hatinya.

Kemudian Kakek Zimmer melanjutkan dengan senyuman. "Hadirin sekalian, siapa yang akan menjadi cucu menantu dari Keluarga Zimmers? Dia akan menjadi tunagan ahli waris kita. Saya akan membiarkan cucu lelaki saya yang luar biasa untuk mengumumkan rahasia ini sendiri!"

Selesai berbicara, Kakek Zimmer memimpin para hadirin untuk bertepuk tangan.

Prok Prok Prok!!

Aula itu seketika meledak dipenuhi dengan tepuk tangan meriah. Pada saat inilah, tanpa disadari, zack telah berubah menggunakan setelan putih dan dengan sekuntum mawar di saku dadanya. Dia berjalan keluar dengan ekspresi puas pada wajahnya.

Harvey hampir tertawa terbahak-bahak saat melihat ini. Apa yang Zack coba lakukan? Apakah dia berpikir ini adalah pernikahan? Apakah dia tidak tahu etika dasar mengenakan Jas?"

Namun, semua wanita muda memandangnya. Sebagai seorang pemuda dari keluarga kaya, dia memang arogan, namun dia memiliki penampilan yang baik. Zack tampak seperti manusia di luar. Tetapi perilakunya tidak ubah seperti se-ekor anjing.

Bahkan Mandy menoleh memandang Harvey setelah melihat adegan ini, dia tidak bisa menahan nafas mengeluh dalam hatinya.

Ketika dia menikah dengan Harvey, Harvey tidak melamarnya atau memberinya hadiah pernikahan. Mereka bahkan belum makan malam bersama. Mereka hanya baru pergi berdua untk mengambil akta pernikahan mereka. Bahkan Mandy juga yang harus membayar uang untuk Harvey. Saat memikirkan hal ini, Mandy merasa sedikit tersiksa.