Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit (oleh : Kentang Pecinta Serigala)

Bab 157

"Hey menantu benalu pecundang! Kembalikan ponsel Nona Naiswell sekarang juga!".

"Bisa-bisanya kau berdebat dengan Master Naiswell, memangnya apa kemampuanmu? Kau sungguh orang yang tidak waras?".

"Kami tadi sungguh bodoh. Untuk apa keuntungannya percaya padamu?".

Kemudian semua orang yang hadir mengutuk Harvey, memarahinya tanpa henti.

Tapi seketika itu juga, Shane tiba-tiba menarik nafas di ujung lain panggilan video itu. Dia kemudian berkata dengan bingung, "Apakah itu teknik bercahaya? Itu adalah keahlian melukis khusus dari Albert Bierstadt. Bagaimana bisa ada teknik seperti itu pada lukisan palsu? Selama bertahun-tahun setelah begitu banyak era, memang tidak ada orang yang mampu membuat replika sehebat itu. Tidak mungkin. Bagaimana mungkin..."

Shane sangat tidak percaya.

"Tuan, setelah mendengar apa yang kau katakan barusan, menurutmu lukisan ini asli? Lalu bisa kau jelaskan mengapa ada dua lukisan yang saat ini dipajang di museum? Aku melihatnya secara langsung waktu itu. Tapi jika lukisan ini juga tidak palsu. Itu terlalu aneh..."

'Apa? Dua lukisan yang di dua museum besar itu asli, tapi lukisan yang ada di depan kita ini juga tidak palsu. Apa yang sedang terjadi?'.

Mereka saling pandang karena heran, lalu menatap Harvey dan ponsel bergantian. Mereka memang dipenuhi rasa ketidakpercayaan.

Wyatt yang berdiri di samping mereka terlihat bingung. Setelah beberapa saat, dia memelototi Harvey dan emosi, "Harvey, kenapa kau bisa berbicara seperti itu pada Kakek Naiswell? Kau benar-benar tidak sopan! cepat kembalikan ponsel ke Nona Naiswell!"

Wyatt merasa tidak ada artinya untuk memastikan keaslian lukisan itu. Karena Shane mengklaim bahwa lukisan itu replika, itu tidak mungkin nyata meskipun benar-benar lukisan asli.

Bagi Wyatt, dia enggan memberi Harvey kesempatan untuk membuktikan dirinya benar, bahkan jika ada kesempatan kecil sekalipun.

"Tutup mulutmu!" Tiba-tiba, Rosalie memelototi Wyatt. Dia paling kecanduan menilai harta karun. Kemudian, dia telah memahami makna yang mendasarinya. Ada makna tersembunyi dari perkataan kakeknya. Dia ingin tahu tentang kebenaran juga.

"Kakek, bolehkah aku tahu jika ada hal yang kau pahami atau sedang memikirkan sesuatu soal ini?" Rosalie berkata dengan hormat.

Shane tampak tenggelam dalam pikirannya di ujung telepon. "Aku memang memikirkan kemungkinan, tapi kemungkinan itu terlalu kecil. Hampir tidak mungkin... Tuan, karena kau mengklaim bahwa lukisan The Rocky Mountains, Lander's Peak ini asli, aku ingin mendengar penjelasanmu. "

"apa?"

"Apa maksud dari ucapan Tuan Naiswell? Mungkinkah The Rocky Mountains, Lander's Peak ini asli?"

'Dia bahkan mengatakan bahwa lukisan di sini asli, dan yang disimpan di museum juga asli. Sebenarnya bagaimana?"

Harvey tersenyum tipis. Dia kemudian melihat ke ponsel dan berkata, "Sepertinya Tuan Naiswell ingin menguji kemampuanku. Kalau begitu, aku tidak akan menyembunyikan apa pun dan memberitahumu tentang penilaianku. Kemudian, Tuan Naiswell dapat melihat apa masalahnya disini.

"Jika tebakanku benar, The Rocky Mountains, Lander's Peak di hadapan kita ini sebenarnya adalah satu kesatuan dari lukisan The Rocky Mountains, Lander's Peak yang ada pada dua museum tersebut.

Banyak orang diliputi kebingungan sekarang. 'Bagaimana dia bisa mengatakan pernyataan misterius dan membingungkan seperti itu? Apa itu berarti lukisan itu memiliki kemampuan untuk membelah dua?"

Setelah mendengar itu, Shane tersenyum dan mengangguk. Apa yang dikatakan Harvey memang sedikit mirip dengan dugaannya.

"Alasannya cukup sederhana. Itu karena Albert Bierstadt terkenal memiliki keterampilan yang luar biasa dalam lukisannya. Tekanan yang dia terapkan saat melukis bisa membuat cat menembus bagian dalam kertas gambar. Selain itu, kertas gambar pada tahun 1900-an kurang dari satu inci. Ketika generasi saat ini mendapatkan lukisan asli itu, mereka mungkin menggunakan pisau kecil yang sangat tajam untuk memotongnya menjadi dua dari tengah kertas. Setelah itu, kedua lukisan tersebut disimpan dan dipajang secara terpisah. Dengan begitu, sebuah lukisan dipisahkan menjadi dua lukisan, dan kedua lukisan itu memang asli..."

"Tapi aku menyimpulkan bahwa lukisan di sini adalah lapisan pertama dari lukisan The Rocky Mountains, Lander's Peak dan sisanya adalah lapisan kedua.

"Master Naiswell, itulah beberapa penilaian dariku. Aku bertanya-tanya apakah penjelasanku itu benar."

Shane tersenyum dan berkata, "Luar biasa! Tuan, kau memang orang yang memiliki perspektif dan selera yang sama denganku. Anehnya, dugaanmu mirip denganku bahkan tanpa ada diskusi sebelumnya di antara kita. Aku masih ingin berterima kasih atas peringatanmu Jika tidak, aku mungkin telah melewatkannya juga..."

"Lukisan The Rocky Mountains, Lander's Peak disini tidak hanya asli, tetapi jauh lebih berharga daripada yang di museum. Alasannya karena ini adalah lukisan yang lengkap, lapisan pertama..."

Mendengar itu, semua orang tercengang.

Mereka memandang Harvey seolah-olah mereka sedang melihat monster.

"Ternyata lukisan The Rocky Mountains, Lander's Peak disini asli! Itu adalah lukisan legendaris yang terkenal di dunia. Biasanya, lukisan seperti itu harganya pasti lebih dari jutaan. Tapi si menantu benalu itu membelinya hanya dengan lima belas dolar!

Baik Wyatt maupun Jake kini sedang merinding karena kalah. Ada perasaan yang tidak diketahui tiba-tiba muncul di hati mereka.

Cecilia juga menjadi pucat dan dia dipenuhi rasa tidak percaya. Dia tidak pernah tahu bahwa pria yang dikutuk sebagai sampah yang tidak berharga memiliki kemampuan hebat seperti itu.

Di sisi lain, Mandy memandang Harvey berbeda sekarang. Matanya berbinat. Dia tidak pernah menyangka suaminya memiliki kemampuan yang luar biasa. Harvey memang tampak biasa-biasa saja, tetapi sekarang dia telah menunjukkan kemampuan dan pencapaian yang luar biasa secara tiba-tiba.

'Kejutan apa lagi yang disiapkan suamiku ini untukku?'

Rosalie yang berdiri di samping lukisan tampak sangat gemas dan linglung.. Dia sangat tercengang.