Bab 137

13.3K 37 0
                                    

"Nona Zachary memberitahuku tentang kesulitanmu. Ini sungguh bukan masalah yang besar. Saya hanya perlu menelepon, dan semua akan jadi baik."

Sulit untuk membaca pikiran Jake Surrey. Jake memperhatikan Mandy Zimmer dari atas ke bawah dan berseru, "Nona Zimmer, anda benar-benar dewi dari Niumhi. Hanya ada satu yang secantik dirimu. Saya tidak pernah percaya rumor, tapi saya siap dikoreksi setelah melihat anda. Sayang sekali anda sudah menikah. Kalau belum, saya sangat ingin merayu anda."

Perilaku Jake agak berlebihan. Ketika dia berbicara, matanya tertuju pada tubuh Mandy dengan tatapan mengganggu yang membuat Mandy tidak nyaman. Namun, Mandy butuh Jake untuk berkenalan dengan manajemen pusat York Enterprise. Mandy tidak bisa banyak bicara.

"Tuan Surrey, anda telah salah paham. Mandy sudah menikah, dan itu memang fakta. Namun, pernikahan itu hanya di atas kertas. Kenyataannya justru sebaliknya. Menantu laki-laki pecundang yang menumpang itu tidak pernah sama sekali memegang tangan Mandy selama tiga tahun terakhir. Tante Lilian selalu ingin mengusirnya dari keluarga Zimmer." Cecilia Zachary terkikik. Niat aslinya malam ini adalah untuk menjodohkan Jake Surrey dengan Mandy Zimmer. "Jika ada pelamar yang lebih baik, saya yakin Tante Lilian dan Keluarga Zimmer akan menyambutnya dengan tangan terbuka."

"Cecilia, jangan bicara omong kosong. Aku belum siap untuk menceraikan Harvey." Mandy membalas dengan suara kecil. Perasaan bersalah yang tidak bisa dijelaskan menyelimutinya saat dia mengatakan hal itu. Harvey masih belum pulang kerumah sejak Mandy mengejarnya beberapa hari yang lalu. Dia tidak tahu kemana Harvey pergi.

Jake tersenyum, tetapi tidak berkata apa-apa. Dia

melirik Cecilia.

Cecilia bisa melihat apa yang ada di benak Mandy. Dia memegang pinggang Mandy yang ramping dan berkata, "Mandy, apa yang kau pikirkan? Apa bagusnya sampah itu? Dia adalah menantu laki-laki penumpang yang tidak berharga yang tinggal di rumahmu dan menikmati makananmu. Mengapa dia takut pulang ke rumah hanya karena kau sedikit

memarahinya?"

"Aku bilang padamu, b*jingan itu adalah seorang pria Simpanan juga juga. Beberapa hari yang lalu ketika sedang berjalan di jalanan, aku melihatnya duduk di kursi depan mobil dengan seorang wanita kaya!"

Mandy sedikit terkejut. "Seorang wanita kaya?"

"Tentu saja dia wanita kaya! Mobilnya Ferrari 488. 'Tidak semua orang mampu membeli mobil seperti itu. Aku pikir tidak apa-apa menjadi menantu laki-laki yang menumpang jika dia tetap setia. Tapi bukan hanya tidak setia, dia juga sebuah sampah tidak berharga! Apa gunanya menjaga seseorang seperti dia?" Cecilia mengeluh. "Bahkan seekor anjing tahu bagaimana untuk patuh jika kau memperhatikannya untuk waktu yang lama. Apa gunanya mendukung dia? Sekarang saat kau sedang ada masalah dengan bisnismu, apa dia bisa datang dan menyelesaikannya untukmu? Apalagi yang bisa dia lakukan selain membuatmu kesal?"

Mandy masih tidak percaya. Harvey bukan orang seperti itu. "Apa kau mengatakan hal yang benar?"

"Bagaimana mungkin tidak? Siapapun akan langsung tahu begitu melihatnya. Wanita itu sangat terampil, bahkan Zayn Lewis tidak akan berani menolaknya. Aku rasa dia berasal dari ibukota. Harvey benar-benar beruntung bisa mengenal seorang wanita sesukses dia. Lihat, aku bahkan sempat mengambil foto."

Cecilia mengeluarkan ponselnya dan menyerahkannya pada Mandy saat berbicara. Foto itu menunjukkan Harvey sedang bersandar pada sebuah

Ferrari. Gambaran Yvonne Xavier terlihat berdiri tidak jauh di depan Harvey.

"Kau lihat ini? Apa kau pikir pria itu akan selalu jujur jika dia tidak punya uang? Mereka hanya belum menemukan peluang emas mereka. Mereka berubah menjadi penipu saat mereka mendapatkan kesempatannya!" Cecilia menggertakkan giginya, dia menjadi semakin kesal. "Lihat Jake disini. Dia sangat sopan. Sungguh menarik! Dia muda dan kaya. Jangan lewatkan kesempatan ini hilang karena dia sudah mau merayumu. Kau mungkin tidak akan dapat kesempatan lagi di masa depan!"

Wajah Mandy kosong. Tangannya gemetar saat dia memegang ponsel itu. Bagaimana bisa Harvey bersama dengan wanita lain? Dia tidak bisa memahami perasaan yang bergejolak di hatinya saat itu.

Apa dia cemburu? Atau hanya amarah biasa? Pada saat itu, Jake mengeluarkan kartu undangan. Dia berbalik dan berkata, "Wanita-wanita cantik, lelang ini akan segera dimulai. Bagaimana kalau kita masuk dan duduk? Perhatikan jika ada barang yang menarik perhatianmu. Uang bukan jadi masalah."

Mata Cecilia berbinar kegirangan. "Terimakasih sebelumnya, Tuan Surrey!"

"Ini hanya hal kecil," Jake membalas dengan nada santai. Beberapa juta bukan angka yang besar untuknya. Di sisi lain, kesempatan untuk mendapatkan wanita yang begitu cantik merupakan keberuntungan yang langka. Dia bertekad mengejar Mandy dari sejak dia memperhatikannya.

Tidak mudah juga bagi Jake untuk menghubungi Cecilia. Bagaimana bisa dia melewatkan kesempatan yang datang ini?

Cecilia mengambil beberapa langkah di depan dan menempel pada Jake. Dia bergumam dengan suara kecil pada Jake, "Tuan Surrey, saya telah membantu anda membawa Mandy kesini dan membuat kesempatan untukmu. Akankah anda akhirnya bisa berhasil?"

"Anda tidak perlu kuatir, Nona Zachary." Jake tersenyum. "Saya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Mandy. Saya hanya tidak pernah punya kesempatan untuk mengutarakan padanya. Percayalah, saya tidak akan mengecewakan anda,"

Cecilia tersenyum memberi respon. Dia berbalik dan bermaksud memanggil Mandy, tetapi ekspresinya langsung berubah suram.

Sial! Persetan! Bagaimana Harvey, sampah tidak berharga itu, bisa disini?

Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit  (oleh : Kentang Pecinta Serigala)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang