Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit (oleh : Kentang Pecinta Serigala)

Bab 92

Berdiri dan menunggu di depan pintu masuk vila , Kakek Zimmer mengangkat tangannya untuk melihat waktu melalui jam emas yang dikenakan di pergelangan tangannya. Dia melihat bahwa sudah hampir waktunya, maka dia melambaikan tangan memberi tanda kepada mereka untuk diam. Lalu dia berkata dengan suara rendah, "Ingatlah bahwa malam ini adalah malam yang sangat penting untuk kita, keluarga Zimmer. Malam ini akan menentukan apakah keluarga kita mampu untuk menjadi keluarga kelas satu di Niumhi. Semuanya, berikan semangat terbaikmu dan berhati-hatilah bersikap terhadap tamu utama kita. Apa kalian mengerti?"

"Baik Kakek!" Semua anggota keluarga Zimmer menjawab dengan senyuman di wajah mereka. Wendy Sorrell merupakan sebuah tambang emas bagi mereka. Mereka tentunya pasti mau untuk menjamunya dengan sangat baik.

Zack Zimmer tiba-tiba berbisik, "Kakek, aku sebenarnya memiliki suatu pengajuan."

"Ya, cucu paling penurut yang kusayangi. Cepat katakan kepadamu apa yang ada di pikiranmu," jawab Kakek dengan bersemangat.

Dia cukup kecewa dengan kinerja Zack sebelumnya. Namun, dia sangat senang dengan Zack malam ini.

Terlebih lagi, Kakek Zimmer selama ini sebenarnya selalu memandang sebelah mata kepada Zack dibandingkan dengan tiga generasi keluarga Zimmer.

Sikap pilih kasih dari Kakek Zimmer yang Zack dapatkan membuat dia bisa bersikap santai. Zack tersenyum dan dengan lembut berkata, "Kakek, aku sampai saat ini belum memiliki kekasih. Bagaimana apabila malam ini kita mengadakan perjodohan dan menjadikan Wendy Sorrel sebagai tuananganku? Dengan begitu, dua keluarga akan menjadi satu. Bukankah kau pikir rencana ini sangatlah jelas? Kedepannya, bukankah tidak mungkin untuk meminta investasi sebesar ratusan, ribuan, jutaan, atau bahkan ratusan juta?"

"Pernikahan?!" Wanita itu bukan berasal dari keluarga York. Apakah ada maksud lain dari pernikahan ini?"

Zack tersenyum sekali lagi. "Kakek, apa kau pikir Wendy mau menikah dan menjadi bagian dari keluarga Zimmer jika dia berasal dari Keluarga York? Aku telah melakukan sedikit penyelidikan terhadap latar belakang keluarganya. Walaupun dia memiliki karir yang sangat baik, dia ternyata berasal dari keluarga yang biasa saja. Bukankah kau pikir dia akan setuiju untuk menikah dengan keluarga kaya seperti kita?"

"Setelah dia menikah dengan keluarga kita, dan kita mendapatkan investasi yang kita butuhkan, masalah perceraian bisa dilakukan kapan saja."

Saat dia mengatakan hal tersebut, Zack menjadi sangat bersemangat ketika dia membayangkan kecantikan dan keelokan tubuh Wendy.

Memikirkan bahwa tidak hanya dapat mengamankan investasi malam ini tetapi juga merebut seorang wanita cantik, membuatnya sangat gembira.

"Oh..."

Anggota keluarga Zimmer lainnya sangatlah gempar saat mereka mendengar hal ini. Sebab sangat banyak laki-laki muda lainnya yang mengejar hal tersebut. Jika itu masalahnya, Zack bukanlah satu-satunya yang memiliki kesempatan itu. Laki-laki muda lainnya pun memiliki kesempatan yang sama pula.

Kakek Zimmer kembali mengerutkan keningnya. Setelah ia melakukan beberapa pertimbangan, raut muka kakek Zimmer berganti menjadi senyuman besar. "Itu bukanlah ide yang buruk. Lagi pula Zack memiliki pemikiran yang paling cemerlang. Ini adalah ide bagus, tidak buruk sama sekali. Bagi orang normal, merupakan suatu anugerah dari leluhur mereka untuk bisa menikah dengan keluarga kaya seperti kita!"

Kakek Zimmer tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan oleh Zack mengenai perceraian yang bisa dilakukan. Wanita seperti Wendy akan terus dimanjakan selama dia masih memiliki nilai untuk mereka. Mereka dapat mengusirnya kapanpun saat dirasa sudah tidak berguna dan tidak memiliki manfaat lagi untuk keluarga mereka.

Pada saat itu, seseorangpun mengatakan, "Ide Zack sangatlah cemerlang. Pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa menjamin agar manajer Sorrell mengagumi keluarga kita?"

Mata setiap anggota keluarga Zimmers pun berbinar.

Zack tersenyum dan berkata, "apa yang kalian mengerti? Aku telah memberikan banyak macam hadiah mahal kepadanya selema beberapa hari ini. Hal tesebut sudah cukup untuk membuat seorang wanita manapun berlutut. Jika ia memiliki keuangan yang baik, dia tidak mungkin mengirim pesan atas kemauannya sendiri. Hadiah-hadiah tersebut bernilai ratusan ribu dollar!"

Dengan perlahan senyuman muncul dalam wajah Kakek Zimmers. "kau benar. Jika wanita bersedia menerima hadiahmu, maka tentu saja artinya kau telah mencurahkan seluruh isi hatimu ke dalamnya!"

Setelah itu sorotan matanya berubah menjadi dingin dan berkata kepada seluruh anggota Zimmers Lainnya. "Aku tahu bahwa beberapa di antara kalian memiliki motif tersembunyi sendiri dan ingin merebut wanita itu dari Zack! Aku memperingatkan kalian. Peristiwa malam ini terlalu penting untuk keluarga Zimmers. Kaliah tahu konsekuensinya apabila ada dari kalian yang berani merusak acara malam ini!"

Saat kakek Zimmer mengumumkannya, murungklah seluruh anggota lainnya yang memiliki rencana tersebut.

Zack melihat ke arah mereka dengan gembira. Para pecundang ini benar-benar berpikir untuk bersaing dengannya? Lelucon macam apa itu?

...

Sementara keluarga Zimmers menunggu, sebuah marcedes — Benz S – Class berhenti di depan pintu masuk utama villa itu. Seseorang pria tua berambut putih datang dengan membawa kotak hadiah ditangannya. Orang tua ini terlihat sangat bersemangat.

Dia berjalan sambil tertawa terbahak-bahak. "Kakek Zimmer, betapa kejamnya kau. Kau mengundang sekretaris Xavier dan manajer Sorrel dari York Enterprise untuk perjamuan makan malam, tetapi kau tidak mengundang diriku? Aku mengundang diriku sendiri hari ini, jadi aku harap kau tidak marah akan hal itu."

"kepala pemimpin keluarga Stone?" seluruh anggota keluarga Zimmer pun terkejut.

Keluarga Stone dan keluarga Zimmer sama-sama merupakan keluarga kelas dua. Total kekayaan Yohann Stone dan Kakek Zimmers pun hampir sama jumlahnya. Dia memegang sebuah kotak hadiah di tangannya dan tesenyum.

"Tidak boleh datang dengan tangan hampa. Kau bisa menganggap ini sebagai hadiah simbolis dari pertemuan pertama kita satu sama lain. "Yohann Stone Tertawa. "Namun, Kakek Zimmers, kau harus memperkenalkan Sekretaris Xavier dan Manajer Sorrel Kepada ku malam ini.!"

Sambil berbicara, Yohann Stone membuka kotak hadiah di tangannya itu.