Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit (oleh : Kentang Pecinta Serigala)

Bab 127

"Tuan, istri anda datang lagi untuk berdiskusi mengenai investasi. Apa yang harus kita lakukan?" Kali ini, Wendy Sorell benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Seandainya Zack Zimmer lagi yang datang mengurusnya, tentunya dia dengan mudah akan mengusirnya keluar tanpa alasan. Namun, identitas Mandy terlalu istimewa baginya untuk melakukan sesuatu yang tidak pantas. "

"Oh, dia lagi?" Harvey York merenung sejenak dan langsung mengerti. Orang licik seperti Kakek Zimmer pasti akan memikirkan solusi ini, karena keluarga Zimmer tidak akan bertahan terlalu lama tanpa kerjasama dengan York Enterprise.

Wajah Mandy Zimmer terlintas di benaknya. Harvey York berkata dengan sedikit lembut, "Kalau begitu, kali ini, kita berikan mereka dana

investasi lima puluh juta dolar..."

"Hah?" Wendy Sorell tidak percaya apa yang dia dengar.

"Kontraknya akan sama dengan yang terakhir kali." Harvey York menambahkan. "Jika keluarga Zimmer melakukan hal bodoh lagi, kita akan segera menjamin untuk mendapatkan semua aset properti dalam kontrak ini."

Wendy baru tersadar. CEO sungguh cerdas sebagaimana biasanya. Dengan menaruh jumlah dana investasi yang besar pada keluarga Zimmer, mereka pada akhirnya akan berubah menjadi boneka mainan Harvey di dalam industri bisnis.

"Kalau begitu, haruskah saya langsung melanjutkannya dan menandatangani kontrak sekarang, Tuan?" Wendy Sorell bertanya dengan hati-hati.

Harvey York menjawab dengan cuek, "Kau bahkan butuh aku untuk memberitahu bagaimana melakukannya? Tolak mereka untuk saat ini. Tandatangani saja kontrak itu dengan terlihat enggan mungkin sebaiknya pada hari terakhir.."

"Mengerti." Wendy membungkuk sedikit dan keluar dari ruangan secepat mungkin. Dia tidak berani membiarkan Mandy menunggu dengan lama.

"Ah, Nona Mandy." Sambil melangkah masuk ke Ruang tunggu, Wendy Sorell tersenyum dan bertanya, "Boleh saya tahu mengapa anda ada disini hari ini?"

Mandy Zimmer tidak percaya betapa cepatnya Wendy Sorell datang menemuinya. Mandy langsung segera berdiri. Nona Sorell, ini masih mengenai masalah investasi. Terakhir kali kita berbicara tentang kolaborasi terkait pusat perbelanjaan keluarga Zimmer, bukan? Saya sedang memikirkan..."

Wendy Sorell memotong pembicaraan. "Nona Mandy, bukan saya tidak mau membantu anda, tapi anda jelas sudah tahu apa yang telah keluarga Zimmer lakukan... Zack Zimmer tidak hanya menggoda saya dan pegawai wanita resepsionis kami, tapi juga berani melecehkan Nona Xavier. Saya bahkan tidak tahu harus memanggil Zack sang pemberani atau sang idiot.

Mandy Zimmer menghela nafas. "Nona Sorell, begitulah sikap ahli waris orang kaya. Tolong tidak usah pedulikan dia."

Wendy Sorell berkata dengan jelas, "Pedulikan? Bagaimanapun juga, saya hanya seseorang yang lahir di keluarga sangat rendah. Bagaimana mungkin saya berani untuk "mempedulikan bagaimana kalian ahli waris kaya bermain-main? Lagipula, mengejar wanita adalah hal yang normal dilakukan. Jika sayamembenci dan menolak keluarga Zimmer hanya karena Zack Zimmer melamar saya sebelumnya, itu hanya membuat saya tidak tenang."

Mendengar perkataan Wendy, Mandy menghela nafas bersyukur dalam benaknya, dan melanjutkan. "Saya sangat bersyukur anda bersedia memaafkan dan membiarkan insiden itu berlalu, Nona Sorell. Mungkinkah kita melanjutkan kerjasama yang kita diskusikan waktu lalu? Kami keluarga Zimmer akan setuju meskipun persyaratannya sama seperti yang ditentukan sebelumnya..."

Wendy Sorell menghela nafas dan berpikir sejenak. " Nona Zimmer, anda dan saya sangat cocok disaat terakhir kali kita bertemu. Itu sebabnya saya tidak mencoba mengambil keuntungan dari kontrak anda yang lalu. Persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dibuat sendiri oleh CEO, dan posisi saya tidak mengizinkan saya untuk menambah atau mengurangi apapun di luar itu. Saya harap anda dapat memahaminya.

"Saya sangat paham." jawab Mandy.

"Saya senang mendengarnya." Wendy tidak menyembunyikan ekspresi puasnya. "Nona Zimmer, saya pribadi menghargai anda. Saya juga tertarik dengan tanah keluarga Zimmer. Namun, anda keluarga Zimmer terus membuat masalah dan menguji kesabaran CEO kami."

"Sejujurnya, menggoda Nona Xavier bukanlah masalah yang besar. Masalah terbesar sekarang adalah bahwa kami sudah menetapkan kontrak dengan benar. Dengan anda semua berusaha membuat perubahan dengan seenaknya, Keluarga Zimmer sudah tidak menghormati perusahaan dan CEO kami."

"CEO kami baru saja mengambil alih perusahaan, Untuk mengganggu ketenangannya berpikir dengan proyek kecil seperti ini, saya tidak bisa melakukan apa-apa jika beliau tidak ingin berinvestasi pada proyek ini lagi sekarang."

"Itu saja yang dapat saya sampaikan. Jika tidak ada lagi yang akan ditanyakan, saya akan kembali bekerja, Nona Zimmer." Wendy Sorell tersenyum dan berbalik untuk pergi, diiringi dengan bunyi langkah dengan

hak sepatunya di atas lantai.

Di dalam ruang tunggu, Mandy Zimmer menghela nafas jengkel. Zack Zimmer benar-benar pembuat masalah! Dia harus menyadari dirinya sendiri bahwa sama sekali tidak ada kesempatan lagi baginya untuk berhasil.

Tetapi Mandy menyadari Wendy Sorell cukup menyukainya. Mungkin masalah ini masih bisa diselesaikan olehnya.

"Aku akan pikirkan beberapa solusi setelah pulang ke rumah." Sambil menghela nafas, Mandy berbalik dan pergi. Tidak akan banyak membantu jika terus tinggal disini.