Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit (oleh : Kentang Pecinta Serigala)

Bab 153

Harvey York tidak berbicara omong kosong. Dia mencoba mencari uang di sakunya. Setelah beberapa lama kemudian, dia menemukan lima belas dolar. Kemudian memberikan uang itu kepada juru lelang,

tampaknya sulit untuk berpisah dengan uang itu.

Dia tidak bisa menahannya. Lagi pula, dia memang hanya membawa uang tunai lima belas dolar saat ini.

Suara tawa terdengar. "Benar-benar lucu! Benar-benar ada orang yang membeli The Rocky Mountains, Lander's Peak hanya dengan lima belas dolar!"

"Kau menyembunyikan uang dengan aman. Apakah kau takut kehilangan uangmu?"

"Tidak heran kau takut kehilangan uang. Sepertinya kau memang hanya memiliki lima belas dolar sekarang, bukan?"

"Harvey, kau benar-benar harus merawat lukisan ini dengan baik. Kami akan berkunjung saat kami senggang hanya untuk melihatnya. Bagaimanapun, itu adalah lukisan dunia legendaris yang terkenal yang bernilai lima belas dolar! " Orang itu kemudian tertawa terbahak-bahak.

Baik Jake dan Wyatt tertawa terbahak-bahak. "Harvey memang lucu. Apa dia semacam aktor theater?"

Awalnya, Harvey tidak mau ambil pusing soal mereka. Tetapi setelah dia menyadari bahwa ekspresi wajah Mandy menjadi sedih, dia hanya bisa menghela nafas dan berkata dengan tenang, "Saat ini, sembarang orang dapat menilai harta sesukanya karena mereka hanya tahu sedikit tentang masa lalunya."

siiiingg—

Tiba-tiba, semua orang kembali menatap Harvey. 'Apa orang ini sudah gila? Bagaimana mungkin dia masih mengklaim bahwa The Rocky Mountains, Lander's Peak ini asli?"

Di samping mereka, Wyatt juga meremehkannya. Dia bahkan tidak mendapat kesempatan untuk mempermalukannya. Akibatnya, Harvey bersikap seolah hinaan yang diterima barusan tadi tidak cukup. Saat itu juga, dia segera memberi Wyatt kesempatan untuk mempermalukannya lagi. Apa dia memang sengaja? Apa dia benar-benar ingin dipermalukan lagi?

"Mandy, tolong suruh dia diam. Sungguh memalukan!" ucap Cecilia dengan sangat malu. Dia juga ditatap oleh yang lain dengan senyum tipis karena Harvey.

Mandy berkata dengan agak gelisah, "Aku rasa, dia mungkin punya alasannya sendiri."

Saat itu, Mandy bahkan tidak tahu mengapa dia mengatakan hal seperti itu. Apa karena fakta bahwa dia memiliki perasaan pada Harvey sekarang?

Harvey tidak peduli dengan Cecilia. Dia hanya memandang Mandy dengan lembut sebentar. Setelah itu, dia tertawa dan melanjutkan, "Soal kisah sejarah klasik di balik The Rocky Mountains, Lander's Peak, sebenarnya ada yang kedua. Yaitu setelah Yael Woodford menerima lukisannya, dia mencoba membuat replika lukisan itu. Dan setelah itu, The

Rocky Mountains, Lander's Peak yang diwariskan turun-temurun selama ini adalah yang dia buat, termasuk dua lukisan di dua museum tersebut. Sebenarnya, mereka adalah sisa-sisa yang direplikasioleh Yale. Aku tidak mengatakan bahwa keduanya itu buruk, tetapi mereka memang hanyalah replika."

'Apa?'

"Apa itu berarti The Rocky Mountains, Lander's Peak yang diketahui semua orang adalah replika? Yang di hadapan mereka sekarang adalah yang asli?

Tiba-tiba, semua orang menjadi ribut. Banyak orang mulai membahasnya.

Ekspresi wajah Wyatt berubah sedikit. Dia kemudian berkata, "Tuan York, apa maksudmu? Maksudmu lukisan-lukisan yang ada di dua museum besar itu hanyalah replika, bahkan setelah dinilai oleh para ahli terkenal? Dan lukisan yang kau beli dengan lima belas dolar ini adalah yang asli, begitu? Jangan konyol! Coba tanyakan pada dirimu sendiri. Apa kau percaya apa yang kau katakan?"

Karena itu, banyak orang mengangguk. Apa yang dikatakan Wyatt sangat masuk akal dan logis. The Rocky Mountains, Lander's Peak yang asli telah

diturunkan selama bertahun-tahun. Bagaimana mungkin kedua lukisan itu hanyalah replika?

Jika lukisan-lukisan itu hanya replika, apa itu berarti para penilai ahli selama bertahun-tahun telah salah. Bagaimana mungkin?

Saat itu, Rosalie sedikit bimbang dan penasaran. Dia kemudian berkata dengan suara yang dalam, "Tuan, aku tidak yakin apakah kau pernah melihat The Rocky Mountains, Lander's Peak yang asli sebelumnya. Tapi

aku cukup beruntung telah melihat "The Art of Yael Woodford" dengan cermat sebelumnya. Lukisan itu memang dengan gaya Albert Bierstadt mulai dari kertas gambar yang digunakan, cara dia menggunakan cat air, dan cara dia melukis lanskap. Selain itu, penanggalan karbon-14 juga dapat menentukan umurnya, itu hal dasar untuk menilai keasliannya."

Apa yang dikatakan cukup jelas. Rosalie memang pernah melihat lukisan asli itu sebelumnya. Karena dia telah melihat lukisan asli, itu berarti bahwa lukisan yang dibeli Harvey dengan harga lima belas dolar hanyalah palsu.

Menurut apa yang dia katakan, kerumunan sekarang telah membuat keputusan akhir.

Setelah itu, penonton kembali ribut.

"Ya, Nona Naiswell adalah ahli luar biasa, juru taksir dari generasi muda di negara kita. Itu memang benar!"

"Penilai biasa bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk memeriksa The Rocky Mountains, Lander's Peak dengan cermat!"

"Jadi itu artinya lukisan yang ada di depan kita benar-benar palsu yang bahkan harganya tidak sampai lima belas dolar." Suara tawa terdengar.

Semua orang tertawa. Mandy sangat malu. Dia kemudian menarik sedikit lengan baju Harvey dan berkata dengan suara yang pelan, "Harvey, jangan

katakan apa-apa lagi. Kau bahkan tidak tahu cara menilai harta karun dan barang antik. Keluarga Naiswell adalah keluarga besar dan berpengaruh di

county. Kita tidak bisa mengganggu mereka."

Keluarga Naiswell memiliki status yang cukup berpengaruh dan kuat di bidang barang antik di South Light karena apa yang mereka katakan cukup dapat dipercaya. Jika mereka berdebat dengan keluarga Naiswell tentang fakta seperti itu, apa untungnya?

"Kau membeli lukisan ini seharga lima belas dolar. Aku tidak akan menyalahkanmu. Tetapi jika kau bersikeras bahwa lukisan itu asli karena martabat dan reputasi, itu sangat kelewatan."

Memikirkan hal itu, kekaguman yang sedikit dirasakan Mandy terhadap Harvey telah hilang.

Saat Jake melihatMandy, matanya berbinar. Dia kemudian berkata, "Harvey, kau menyatakan dengantegas bahwa lukisan ini asli, kau benar – benar perlu menunjukkan bukti".