Bab 118

13.1K 48 1
                                    

"Tuan York, apa yang baru saja terjadi? "Yvonne Xavier yang bingung bertanya pada Harvey.

"Biar aku tanyakan soal itu." ucap Harvey sambil menelpon pihak bank. Lalu dia tercengang ketika menerima jawabannya. Dia berkata, " Pihak Bank memberitahuku bahwa batas pengeluaran default untuk kartu ini adalah tujuh ratus lima puluh ribu sebulan. Karena aku baru saja menarik tujuh ratus lima puluh ribu tunai baru-baru ini, aku melebihi limit transaksi default bulanan. Jika aku ingin meningkatkan limit, aku harus pergi ke bank dan menandatangani perjanjian."

"Pfft..." Yvonne lega. Dia tidak pernah menyangka hal seperti itu akan benar-benar terjadi.

Harvey juga tidak bisa berkata-kata pada kenyataan bahwa hal konyol seperti itu bisa terjadi padanya. Sepertinya dia harus mampir ke bank atau dia akan kesulitan dengan pengeluaran hariannya.

"Tentang ponsel, anggap saja sebagai hadiah dariku." Yvonne memberinya senyuman lembut. Jumlah uang ini tidak terlalu berarti baginya.

"Baiklah, aku akan membelikanmu barang lain nanti". Harvey tidak menolaknya. "tolong antar aku ke kantor sekarang.. aku akan tidur dikantor malam ini."

"Apa? Yvonne, yang baru saja menghidupkan mesin Ferrari, tiba – tiba menginjak rem. Dia memalingkan pandangannya kepada Harvey sambil terkejut dan berkata, "Jadi... kau tidak pulang malam ini?"

Harvey mengangkat bahu. "aku tidak bisa kembali"

Wajah Yvonne memerah. Dia ragu –ragu sejenak, dan ketika dia berbicara, suaranya sekecil suara nyamuk. Tidak ada tempat untuk mandi di kantor. Jika tidak keberatan, kau bisa tinggal di tempatku malam ini. Akan lebih mudah bagiku untuk mengantarmu ke kantor juga besok."

Harvey memikirkan dan merenung, dia tidak akan tidur nyenyak jjika dia tidak bisa mandi. Namun dia masih bertanya, "kau tidak keberatan?".

"tidak, tidak apa – apa" Yvonne takut Harvey akan menyesali keputusannya nanti, jadi dia menginjak pedal gas dengan keras dan mengendarai Ferarri secepat mungkin.

Yvonne tinggal di daerah pemukiman kelas atas. Rumahnya berada di lantai atas sebuah gedung besar, bertema minimalis dan Harvey sangat menyukainya.

Kamarnya bersih dan rapi. Dia tidak memiliki banyak barang, dan terlihat bahwa seorang wanita lajang tinggal di sini.

Begitu Harvey memasuki pintu, dia langsung menuju sofa.

Dia tahu bahwa tidak mudah bagi Yvonne selama bertahun – tahun ini, dilihat dari rak buku yang dimilikinya penuh dengan buku – buku tentang keuangan, hukum, dan investasi di rak buku tersebut. Sebaliknya, dia tidak melihat satupun majalah atau novel hiburan yang biasanya disukai wanita lajang.

Karena itu, dia menyimpulkan bahwa orang tidak dapat melihat kesulitan tersembunyi yang dialami oleh seorang wanita sukses.

Harvey dengan santai membolak – balikan beberapa buku di sofa. Kemudian, dia terlihat kikuk karena melihat di bawah salah satu buku tergeletak sepotong pakaian dalam wanita.

"Ah....." Yvonne menjerit, lalu buru – buru berlari ke depan untuk mengambilnya. Dia bergeras tanpa hati – hati sehingga tidak sengaja terpeleset dan langsung jatuh ke pangkuan Harvey.

Kecantikannya di pelukan membuat Harvey berkeringat. Dia tahu dia harus menyingkir, namun pada saat yang sama, dia tidak bisa. Dia bahkan tidak berani bernapas.


Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit  (oleh : Kentang Pecinta Serigala)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang