Bab 43

14K 50 1
                                    

"Baik! Tuan Quinn, saya akan memintanya untuk segera pergi!" Supervisor itu mengangguk dengan sigap. Lalu dia berbalik dan menatap Harvey dengan marah. Dia berkata, " Tuan, tolong keluar sekarang. Kami tidak menyambut anda disini. Jika anda tidak tahu bagaimana cara untuk keluar, kami akan meminta penjaga keamanan untuk mengawal anda keluar..."

Harvey tidak ingin diganggu olehnya. Dia hanya mengambil satu langkah ke depan dan menatap Mandy, yang berdiri di hadapannya.

"Harvey? Mengapa kamu disini?" Mandy baru sadar sekarang. Saat melihat Harvey, sosok cantikyna terlihat sedikit gemetar. Dia dipenuhi dengan kegembiraan dan kecanggungan sekaligus.

Bahkan dia mengerti mengapa dia memiliki perasaan seperti itu.

Dia jelas merasa cukup unggul di depan Harvey sebelumnya. Sekarang untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, dia menyadari Harvey cukup menarik dipandang. Beberapa kali, dia merasa sangat kesepian saat tidak melihatnya.

Hal yang paling penting adalah, dia merasa agak canggung dan khawatir saat Harvey melihatnya bersama pria lain. Dia takut suaminya akan marah. Mandy agak bingung dengan perasaannya saat itu.

Harvey tidak mengatakan apa-apa, tetapi dia melirik Kevin di samping mereka.

Mandu Maju dua langkah. Dia ragu-ragu sebelum memegang tangan Harvey dan menariknya ke samping. Kemudian dia berkata dengan lembut, "Harvey, jangan salah paham. Ini sepupu Angel. Meskipun dia selalu berusaha mengejarku, aku selalu menolaknya. Tapi hari ini, ibuku memaksaku untuk datang kesini bersamanya..."

Mendengar itu, Harvey akhirnya menemukan kebenaran. Sebelum Mandy selesai berbicara, dia mengangguk dan menjawab, "aku mengerti sekarang."

Dia menganggap bahwa ibu mertuanya adalah orang yang paling tidak sabar. Mereka belum melalui proses perceraian, tetapi ibu mertuanya sudah mulai mencari menantu laki-laki lain dengan tidak sabar.

Don sudah pergi, tapi sekarang mereka punya pria lain bernama Kevin. Harvey mencibir dalam hati.

"Mandy, siapa ini?"

Kevin cukup tercengang saat itu. Orang macam apa mandy itu? Dia adalah sang Dewi terkenal di Niumhi. Dia selalu superior, dingin, dan menyendiri. Banyak orang yang ingin mendapatkan nomor Kontaknya, tetapi mereka gagal. Bagaimana dia bisa mengenali petani atau pekerja seperti ini? Selain itu, mereka terlihat cukup dekat satu sama lain.

Saat itu, Kevin agak kesal. 'Siapa orang ini? Kenapa orang seperti dia bisa mendekati seorang dewi? Dia sama sekali tidak sadar diri!'

Mandy membuka mulutnya sedikit, tetapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, Harvey menariknya ke belakang. Kemudian dia menatap Kevin dengan tenang Berkata, "Aku suaminya. selain itu, tidak ada orang diluar sana yang sembarangan memanggilnya sebagai Mandy. Tolon tunjukkan sikap hormatmu."

Sesaat Kevin tertegun. Setelah beberapa waktu, dia terlihat sudah memahami situasi. Dia memandang Harvey tiba-tiba terawa. "Tepat ketika aku mencoba mencari tahu siapa kau. Ternyata kau adalah menantu itu. Lalu kenapa? Apa kau menjadi sangat sombong dan arogan setelah merayu mertua dan istrimu? Betapa sombongnya! Jika orang lain tidak menyadarinya, mereka mungkin mengira kau semacam CEO!"

"Aku sudah tahu keadannya. Nyonya Lilian Zimmer telah memberitahuku tentang hal itu dengan jelas. Kau adalah menantu benalu yang menumpang hidup selama tiga tahun penuh. Tapi kau tidak tahu apa-apa selain melakukan pekerjaan rumah. Kau adalah si Legendaris yang tidak berguna, iya kan?"

Kevin tersenyum bahagia. Lalu dia menatap Harvey, "Aku memang sangat penasaran. Apa kau tidak memiliki sedikitpun martabat? Bagaimana kau bisa tetap tinggal di Zimmers? Jika aku jadi kau, aku akan bunuh diri. Bagaimana bisa seorang pria begitu tidak tahu malu sepertimu? Pastinya, nenek moyangmu tidak bisa beristirahat dengan tenang melihatmu seperti ini!selain itu, nyonya Zimmer telah memintamu untuk meninggalkan Mandy. Kapan kau berencana untuk melanjutkan proses perceraian? Apa kau ingin aku membawamu ke sana sekarang?"

Kevin terus menghina. 'Dia hanya menantu yang menumpang hidup. Seorang pecundang! Mana bisa dia bertingkah seperti itu di depanku?'

Mandy Menggigit bibirnya sedikit dan berkata dengan lembut, "Kevin, tolong hentikan sekarang, Kita..."

Kevin tersenyum tipis dan menyela Mandy, kemudian dia menatap Harvey dan berkata, "Tuan York, aku tidak akan marah padamu hari ini demi Mandy. Jika tidak, aku akan meminta seseorang untuk memukulimu dengan keras dan mematahkan kakimu karena aku marah!"

Setelah itu, dia melirik supervisor di sampingnya dan berkata dengan dingin, "Untuk apa dia datang ke sini?" apa dia mengatakan sesuatu?"

Supervisor itu berkata dengan lembut, "Dia datang untuk membeli mobil baru. Dia mengincar Porsche Panamera."

Saat dia bilang tentang itu, pikirannya dipenuhi dengan penghinaan terhadap Harvey. 'Bagaimana mungkin ada orang seperti ini? Dia menjalani hidupnya dengan merayu orang lain. Dia pikir dia siapa? Mengapa dia tidak di rumah melakukan pekerjaan rumah dengan Baik? Mengapa dia datang ke sini dan bertingkah seolah dia mampu membeli mobil Sport?'

Porsche Panamera? Kevin merasa geli. "Mobil itu tidak mahal. Itu hanya sedikit lebih dari tiga ratus ribu dolar. Bisakah kau membelinya? Kau bahkan mau Porsche. Lucu sekali! Aku mendengar bahwa kau hanya memiliki sekitar lima belas dolar sebagai uang sakumu setiap hari. Pastinya, kau perlu menghemat hinggat tiga ratus ribu dolar dengan tidak menggunakannya selama satu tahun penuh, iya kan? Kevin tertawa terbahak-bahak.

Saat mereka berbicara, mereka melihat seorang gadis cantik dan menawan memasuki tempat itu, ternyata, gadis yang masuk itu adalah sahabat terbaik Mandy – Angel. Dia ingin mempertemukan Kevin dan Mandy. Jadi hal biasa baginya untuk pergi ke sana.

Dia melambai pada Mandy dari jauh. Ketida dia sampai di pintu, dia segera melihat Harvey sebelum dia bisa mengatakan apa-apa. Dia dipenuhi dengan rasa jijik. Setelah itu, dia berkata, "Mandy, mengapa si pecundang ini bisa ada di sini?"

Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit  (oleh : Kentang Pecinta Serigala)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang