Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit (oleh : Kentang Pecinta Serigala)

Bab 126

Kakek Zimmer tersenyum, matanya terlihat berbinar. "Mandy, aku tahu kau merasa disalahkan dan kau marah pada kami. Aku minta maaf karena tidak mempercayaimu sepenuh hati sebelumnya. Sean, Zack, kemari dan minta maaf dengan benar kepada Mandy!"

Sean dan Zack Zimmer saling berpandangan dengan canggung. Mereka sudah terbiasa membuat orang lain menunduk pada mereka. Terbukti sulit bagi mereka untuk meminta maaf dan membungkuk pada Mandy, anggota keluarga yang selalu dipandang sebelah mata.

Masalahnya, mereka tidak punya banyak pilihan selain melakukannya. Sambil menarik nafas yang dalam, Zack Zimmer menatap Mandy Zimmer, membungkukkan badannya sedikit dan meminta maaf. "Mandy, kali ini salahku karena telah menyebabkan semua masalah. Tolong maafkan aku."

Senyum seringai jahat terlintas sekilas di wajah Zack ketika dia menundukkan kepalanya, tetapi dia menyembunyikannya dengan baik.

Di sisi lain, Sean Zimmer bersuara pelan seperti kucing Cheshier dan berkata, Mandy, karena tadi Zack sudah meminta maaf, sebagai pamanmu aku juga akan meminta maaf padamu. Aku berjanji hal yang sama tidak akan pernah terjadi lagi. Bisakah kamu mengunjungi York Enterprise

demi kebaikanku?"

"Demi kebaikanmu! Kau ayah dan anak 'semuanya sama saja, omong kosong!" Diantara kerumunan, terdengar Lilian Yates berteriak protes. Lilian selalu menjadi orang yang dominan. Selama ini dia telah menahan emosinya sejak mengetahui investasi dari perusahaan York yang didapatkan dari upaya Mandy itu direbut. 'Sekarang, dia menggunakan kesempatan untuk mengekspresikan semua kemarahan dan kebenciannya. "Kau berbicara manis pada Mandy hanya disaat kau membutuhkannya, lalu kau membuang dia disaat tidak butuh, kau pikir kau siapa? Melakukan semuanya sesukamu kapanpun kau mau!"

"Lilian, ini adalah masalah yang bisa mengubah nasib keluarga Zimmer nantinya. Kau pikir kau akan hidup dengan nyaman jika keluarga kita menjadi bangkrut?" Sean Zimmer menjawab tegas.

Mendengar kata "bangkrut", Lilian sedikit bergidik. Dia selalu menjalani hidup sebagai wanita yang diistimewakan. Membayangkan jika dirinya menjadi miskin membuatnya takut.

Berpikir akan hal itu, sikap Lilian sedikit berubah. Dia melirik Mandy dengan ragu-ragu. "Mandy, kenapa kau tidak coba untuk memaafkan dan membantu mereka untuk kali ini?"

"Ibu, bukannya aku tidak mau bantu. Kesempatan untuk aku berhasil sangat kecil." Mandy menghentakkan kaki ke lantai karena frustasi. Ini bukanlah hal yang 'sederhana. Jika dia gagal, itu semua akan

menjadi kesalahan dan tanggung jawabnya! Zack Zimmer hanya berusaha mencari kambing hitam untuk menanggung konsekuensi yang dia lakukan!

"Baik, baiklah, Mandy. Aku tahu kau masih marah denganku atas apa yang terjadi sebelumnya. Sejak awal, kontrak itu seharusnya menjadi milikmu selama ini. Itu semua kesalahan Zack dan juga salahku karena mengizinkan Zack untukmengganggu dan merusak rencana!" Kakek Zimmer tiba-tiba berbicara,

"Mengapa kita tidak melakukan ini, Mandy? Meskipun aku tidak bisa membuatmu menjadi kepala manajer, aku berjanji di depan semua orang disini bahwa aku akan memberikanmu posisi sebagai manajer proyek pusat perbelanjaan. Kau akan menjadi penanggung jawab segala sesuatu yang berkaitan dengan seluruh proyek disana. Bagaimana?"

"Kakek!" Zack Zimmer protes. Posisi sebagai manajer proyek adalah termasuk jabatan dengan pemegang kekuasaan terbesar. Jika Mandy menerimanya, anggota keluarga lain tidak akan memiliki kesempatan sedikitpun untuk memanipulasi dan menghasilkan uang dari proyek itu.

"Kau diam saja!" Kakek Zimmer berteriak. "Mandy, ini yang terbaik yang bisa aku berikan padamu. Mengapa kau tidak memikirkannya?"

Meskipun Mandy masih dalam keraguan, dia hanya bisa mengangguk pelan. Posisi manajer proyek merupakan salah satu peran yang paling penting, dan hampir sama pentingnya dengan kepala manajer. Fakta bahwa Kakek Zimmer rela melepaskan posisi itu padanya menunjukkan betapa dia tulus dan sungguh-sungguh.

Melihat Mandy akhirnya menyerah, Kakek Zimmer menghela nafas puas. Tidak ada yang lebih penting dari hidup dan mati bisnis keluarga Zimmer sekarang. Tidak akan ada masa depan untuk keluarga mereka jika investasi dari York Enterprise hilang. "

"Jadi, apakah ada yang keberatan dengan ini?" Kakek Zimrner memastikan kepada anggota keluarga yang lain..

"Tidak ada keberatan sama sekali! Mandy terlahir untuk menjadi manajer proyek. Dia berhasil menyelesaikan masalah kita dua kali, dan kali ini tidak ada pengecualian!"

"Itu benar. Sekarang hanya Mandy yang bisa menyelamatkan kita semua!"

"Mandy, kami menaruh seluruh hidup kami padamu kali ini!"

Setelah Mandy akhirnya menyerah dan bersedia untuk membantu kembali, yang lain hanya bisa menerima itu dengan pasrah dan senang karena masih ada harapan bagi Keluarga Zimmer. Hal paling penting yang dapat mereka lakukan tentu saja memberikan Mandy pujian dan ucapan

terima kasih tanpa henti.

...

Siang harinya, Mandy tiba di pintu masuk York Enterprise, dengan wajah ragu. Dia tidak punya waktu lagi untuk beraksi kali ini.

Setelah registrasi personal, resepsionis dengan sopan mengantarkan Mandy ke ruang tunggu. Setelah beberapa saat menunggu, Wendy Sorell masih belum muncul. Mandy terlihat sangat gugup dan panik, dia tetap bersabar dan tidak berani mendesak siapapun untuk datang secepatnya menemuinya.

Sementara itu, di dalam kantor CEO.

Harvey York mendongak dari dokumen - dokumennya di atas meja melihat ke Wendy Sorell, yang tampak terlihat rapi. Dia menyengir. "Ada apa?"