Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit (oleh : Kentang Pecinta Serigala)

Bab 191

Harvey York menghela nafas lega setelah mendengar berita itu. Dia tidak repot-repot menjelaskan alasan luka Shane Naiswell karena terlalu rumit untuk dijelaskan.

"Baik, silahkan ikuti prosedur selanjutnya. Dengan begitu kami dapat mentransfer rekam medis pasien secara elektronik dan memeriksa apakah dia memiliki alergi atau penyakit yang mendasarinya. Kami hanya dapat memberikan obat setelah prosedur selesai." Ella Graves menjelaskan.

"Baik, segera"

Harvey terus mengangguk dan kemudian menemani Shane ke ruang VIP.

Sesampainya Harvey di bangsal dia menyadari sesuatu dan memukul kepalanya. Dia terlalu terburu-buru dan lupa menanyakan nomor telepon Ella Graves. Seorang direktur rumah sakit dengan keterampilan medis dan etika terbaik seperti itu layak untuk diajak berkenalan.

Harvey berpikir sambil melihat Shane yang tertidur. Dia kemudian bertanya kepada perawat tentang arah ke kantor Ella dan berjalan menuju ke sana.

***

Di dalam kantor pribadi, Ella mengangkat kepalanya ketika dia melihat Yulian masuk dan duduk di sofa. Ekspresi wajahnya berubah menjadi sedikit cemberut.

"Wakil Presiden Yulian, aku masih harus melakukan inspeksi lanjutan pemeriksaan terhadap pasien. Apa yang membawamu kemari?"

Di sofa Wakil Presiden Yulian duduk menyilangkan kakinya sambil tersenyum sedih. Tatapannya secara konstan berpindah dari atas ke bawah siluet Ella seolah-olah dia sedang melihat hidangan yang lezat.

Benci untuk mengakuinya, Ella baru berusia dua puluh enam tahun dan lulus sekitar satu atau dua tahun yang lalu. Meskipun tidak memakai riasan apapun dan hanya membawa jas putihnya ke mana- mana, kecantikannya yang natural dan tubuhnya yang memikat akan membuat hati pria mana pun berdebar kencang.

Banyak pria yang mengejarnya di rumah sakit ini, sayang sekali hatinya hanya terpikat ke profesi medis. Dia tidak tertarik pada dokter pria di sini

Yulian selalu memperhatikan Ella sejak hari pertamanya bekerja di rumah sakit. Dia tidak bisa saja menemukan kesempatan untuk menyalahkannya.

"Ella, apa yang terjadi dengan pasien malam ini? Kau melakukan operasi padanya sebelum pembayaran dilakukan? Apakah kau tidak menyadari situasi kompleks dari pak tua ini? Apakah kau akan bertanggung jawab jika sesuatu terjadi pada pria itu?" Kata Yulian dingin sambil berlagak sebagai pemimpin tegas.

Ella mengerutkan kening dan berkata, "Aku tahu situasinya tidak sesederhana itu, tetapi Pak tua itu jelas-jelas diserang oleh seseorang dan dia kehilangan banyak darah. Dia mungkin mati jika kita tidak cukup cepat!"

Bang!

Yulian melempar cangkir yang dia pegang ke tanah. Wajahnya tampak marah, tetapi cara dia memandang Ella tampak seolah-olah dia memiliki pemikiran yang tidak senonoh terhadapnya. "

"Menawan sekali, wanita di depanku ini terlalu cantik. Meskipun aku sangat marah, dia hanya sama takutnya seperti seekor anak rusa. Ini hanya membuatku memiliki keinginan lebih kuat untuk menaklukkannya...

"Oh El..."

Yulian menelan ludahnya dan merubah ekspresinya galak.

"Aku tahu bahwa kau memiliki hati keibuan, tetapi kita memiliki peraturan yang harus diikuti di sini sejak awal. Aku benar-benar tidak bisa membiarkan hal-hal seperti ini terjadi. Aku telah membereskan kekacauan ini dan bahkan dikritik dengan keras karena kekacauan yang kau buat. Hari ini juga, ada baiknya kau menyelamatkan nyawa dan mendapatkan reputasi dari situ, tetapi aku masih harus meminta maaf kepada presiden atas kesalahanmu. Lihatlah dirimu, aku memperlakukanmu seperti putriku

sendiri. Tapi, caramu memperlakukanku menyulitkanku. Aku ingin menghukummu, tapi aku akan merasa tidak enak..."

Ella berkata dengan penuh penyesalan, "Wakil Presiden Yulian, ini semua salahku. Aku hanya melanggar aturan karena aku ingin menyelamatkan orang itu. Tapi mereka membayar segera setelahnya juga, bukan?"

Yulian berdiri perlahan dan berjalan menuju Ella sambil menatapnya sembari berkata, "Kita memiliki aturan di sini, ini bukan tentang uang. Kau jelas melanggar aturan ketika kau melakukan operasi pada pasien sebelum dia membayar. Ini adalah fakta. Jika aku tidak melindungimu kali ini kau bisa kehilangan pekerjaan. Apakah kau tidak menyadari bahwa mencari pekerjaan sulit di waktu - waktu seperti ini? Selain itu, jika kau kehilangan pekerjaan apakah kau merasa nyaman dengan pasien - pasienmu yang akan dirawat oleh dokter lain? Oleh para dokter penipu lainnya?"

Ketika Ella mendengarkan bagian pertama pidato Yulian, dia benar-benar tidak terlalu memikirkannya. Pada kenyataannya, keterampilan medisnya sangat tinggi dan etikanya pun sangat baik. Beberapa rumah sakit dari ibu kota provinsi telah menghubunginya dengan harapan dia bisa bekerja di sana, tetapi dia hanya tinggal untuk para pasien yang dirawat. Begitu mendengar Yulian berbicara tentang pasiennya, dia langsung cemas dan tubuhnya yang cantik mulai bergetar.

"Wakil Presiden Yulian, kau harus membantuku. Tolong jangan pecat aku. Aku akan mengambil hukuman apa pun yang kau berikan padaku..."

Yulian tertawa kecil dan wajahnya berubah sinis.

"Oh Ella, apa yang kau katakan? Aku sangat menghargaimu. Aku bahkan menjagamu seperti putriku sendiri. Bagaimana mungkin aku bisa menghukummu?"

"Aku tahu kau adalah orang yang baik hati, selalu menyelamatkan nyawa di ruang operasi darurat. Ini sebenarnya bukan masalah besar jika kau bersamaku. Aku berjanji bahwa aku akan menghentikan hal-hal seperti ini. Aku bahkan akan membantu mengatur acara amal untukmu dan membantu orang miskin membayar biayanya."

Di tengah pembicaraan, Yulian sudah menggenggam tangan Ella dan mendekat ke arahnya dengan wajah mesum.