Bab 84

13.7K 52 0
                                    

Semua orang di ruangan itu takjub dengan apa yang baru mereka lihat, termasuk para penjaga keamanan saat Zayn Lewis berlutut pada Harvey York.

"Maafkan saya, saya tidak tahu siapa anda. Tolong ampuni saya."

"Tolonglah..."

"Ini semua salah saya. Saya benar-benar minta maaf..."

Zayn meminta maaf sambil terus menerus memukuli wajahnya sendiri hingga terlihat bengkak seperti ikan buntal.

"Tolonglah, beri saya kesempatan yang lain!" Zayn mengemis saat dia yakin bahwa Harvey adalah CEO dari York Enterprise yang baru. Zayn tahu dia akan kehilangan segalanya dengan sekejap jika dia tidak bisa membujuk Harvey, seperti betapa mudahnya jika dia dipromosikan oleh perusahaan York.

"Apa yang kau lakukan Tuan Lewis? Mengapa kau berlutut pada sampah yang tidak berharga ini?" tanya anak buahnya, sambil berusaha menarik Zayn untuk berdiri.

"Cepat berlutut, sialan!" Zayn berteriak sambil menampar anak buahnya dan menendangnya ke lantai.

"Jika kau berani berbicara sepatah kata lagi, aku tidak segan untuk membunuhmu! Zayn merasa terancam.

Pada saat itu, air mata Zayn hampir menetes saat dia memohon ampun dihadapan Harvey. Zayn takut perkataan dan tindakan dari bawahannya yang bodoh itu akan membuat dia semakin bermasalah.

Anak buah Tuan Lewis berusaha membantu atasannya berdiri dengan memegang perutnya dari lantai dengan wajah bengkak.

"Hajar bajingan kecil ini, dialah yang menyebabkan semua masalah!" teriak Zayn ke para penjaga keamanan sendangkan Harvey tetap diam.

Para penjaga itu langsung mengelilingi anak buah Tuan Lewis yang kemudian menjadi bingung dengan situasi saat ini, mereka mulai menendang dan menginjak anak buah Tuan Lewis itu.

Anak buahnya berteriak kesakitan selama beberapa saat, sebelum dia sepenuhnya hilang kesadaran.

Saat Harvey melihat anak buah Tuan Lewis itu sedang dihajar sampai mati, dia melambaikan tangannya sedikit memberi tanda pada penjaga untuk berhenti.

"apa yang kau lakukan Tuan Lewis? Aku kira kau ingin aku menjilat sepatumu dan membawa istriku untuk tidur denganmu?" Cibir Harvey dengan nada kasar.

"Maafkan saya, saya benar-benar minta maaf!"

"tolonglah, ampuni saya!" Zayn mengemis berlutut lagi dan mulai membanting keningnya ke lantai seperti menyembah.

"Saya tidak akan melakukan hal ini lagi! Tidak akan pernah!"

"Tolonglah Tuan... saya akan melakukan apa yang anda inginkan! Hanya ampuni saya, tolonglah!" Zayn membujuk Harvey karena dia yakin tanpa dana dari York Enterprise, musuhnya hanya kan membuat situasinya menjadi lebih buruk dari neraka.

Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit  (oleh : Kentang Pecinta Serigala)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang