Bab 115

13.5K 46 1
                                    

Weston Jackman tertegun sejenak.

"Apa itu tadi? Apa yang dia maksud dengan Starry Clouds Entertainment memang memiliki selera yang bagus..?"

Bukankah seharusnya dia mengambil kartu namanya, dengan senang hati mengundangnya ke suatu tempat untuk minum dan kemudian menyelesaikan semuanya sesuai seperti yang direncanakan dirinya?

Tapi apa yang dimaksud si nona cantik ini? Apa dia meremehkanku? Atau karena pria miskin di sampingnya?

Weston akhirnya menanggapi Harvey dengan serius. lalu dia tersenyum lembut, "Nona, apa karena pria di samping anda, jadi anda tidak berani menerima tawaran saya? Anda perlu berpikir dengan hati-hati, ini adalah masa depan anda dan hanya akan memiliki kesempatan seperti ini sekali seumur hidup. Jika Anda melewatkannya, anda akan menyesal!"

Ketika Yvonne sibuk menunjukkan fitur-fitur baru di ponsel kepada Harvey, Weston yang ada di sampingnya mulai mengganggunya. Dia merasa sangat kesal saat itu. Dia tidak tahan lagi, "Bisa tolong jangan ganggu saya? Anda pikir bisa mengajak saya pergi untuk minum – minum hanya dengan status anda sebagai Manajer Umum Starry Clouds Enterainment" saya sama sekali tidak tertarik untuk bekerja dengan Starry Clouds Entertainment milik anda. Bisakah anda berhenti menganggu kami?"

"Wow, si cantik itu memiliki temperamen yang sangat buruk!"

"ini pertama kalinya Weston Jackman ditolak oleh sorang gadis, ck ck ck...

"Apakah matahari akan terbit dari barat?"

Di dalam toko ponsel, banyak orang yang bingung. Sungguh pemandangan yang langka untuk disaksikan.

Sementara itu, Weston sangat malu. Ini adalah pertama kalinya dia ditolak. Dia kemudian mendengur dan Berkata, "Nona, apa menurutmu pria yang tampak miskin ini benar – benar mampu membelikanmu ponsel seperti itu? Harga ponsel edisi terbatas itu adalah seharga Dua Ribu Dolar, bukan dua ratus dolar. Saya akan memberikan itu kepada anda sebagai hadiah. Jangan terlalu sombong!"

"Kau..." Yvonne tidak tahu harus berkata apa, pria itu terlalu menyebalkan.

"Sudahlah, kami mau membeli ponsel. Bisa kau pergi sekarang?" awalnya, Harvey memiliki senyuman di wajahnya tetapi saat ini dia menjadi kesal karena kesombongan bocah remaja itu.

"Beli Ponsel" Kau? Apakah kau mampu?" Weston terlihat jijik. "Aku tidak akan pergi dari sini. Begini saja, jika kau mampu untuk membayar dua unit ponsel ini, aku akan pergi tanpa sepatah kata pun. Namun, jika kau tidak mampu untuk membelinya, maka, tolong berhenti berpura – pura di depan wanita cantik ini"

Harvey menjawab, "Kau gila? Apa hubungannya denganmu?"

"Kenapa tidak ada hubungannya denganku?!" Weston membuat pernyataan keras dan jelas." Seseorang yang tidak mampu untuk membeli smartphone lipat edisi terbatas, namun dia masih saja datang ke toko. Dia takut di usir oleh pemilik toko sehingga dia mulai berpura-pura membelinya dan bahkan meminta pemilik toko untuk mengambil yang baru. Jelas, dia tidak berniat untuk membeli. Dia hanya ingin menganggu pemilik toko. Aku paling membenci jenis sampah seperti ini!"

"Ya, ya, ya. Memang ada orang – orang yang seperti ini !"

"Seberapa tidak tahu malunya orang itu? Hanya untuk mendapatkan perhatian gadis cantik, dia bahkan ingin membeli ponsel yang berharga ribuan dolar. Mari kita lihat bagaimana dia akan dikeluarkan dari sini!"

"Tidak bisakah kamu pergi begitu saja, jika kau tidak mampu untuk membeli ponsel ini? Kami semua juga ingin melihatnya!".

"Tepat sekali! Tepat Sekali! Karena keduanya, kami tidak dapat melakukan pembelian!"

Mereka semakin riuh. Model ponsel seharga dua ribu doalr ini adalah yang paling sukses di tahun ini dan hanya toko itu yang memiliki sampel untuk di pajang di Kota Niumhi. Dalam kerumunan yang mengelilingi mereka, beberapa dari mereka datang ko toko dengan tujuan hanya untuk memegang ponsel itu. Mereka ingin megambil beberapa foto dan memamerkan foto itu di media sosial mereka. Namun, satu – satunya unit yang akan dipamerkan malah ditempati oleh Harvey dan Yvonne. Tentu saja, itu membuat kesal beberapa orang.

Harvey memandang Weston dan berbicara dengan nada dingin, "Apa kau mengira aku hanya melihat dan tidak membeli?"

"Bukankah begitu? Tuan, tidak bisakah kau sadar siapa dirimu?!" Weston mengejeknya.

Pada saat itu, penjaga toko sudah berjalan ke arah mereka dengan dua kotak di tangannya. Ketika dia mendengar percakapan mereka, dia juga terlihat khawatir. Lagipula, itu adalah pekerjaan berat baginya untuk membawa kedua ponsel itu ke toko. Jika dia tidak bisa menjualnya pada akhirnya, dia mungkin akan ditegur oleh manajernya.

Begitu sampai di sana, dia mengangguk ke Weston dulu, baru kemudian dia menatap Harvey. Dia kemudian berbicara sambil merasa malu, "Tuan, apa anda masih menginginkan ponsel ini? Jika iya, anda harus melakukan pembayaran terlebih dahulu."

"saya harus membayar terlebih dahulu?" Harvey menjadi sangat marah sampai suatu saat dia bahkan tertawa. "Bukankah saya seharusnya mengujinya sebelum saya melakukan pembayaran?"

Penjaga toko menjelaskan dengan sopan, "Saya harap anda bisa mengerti. Model ini adalah edisi terbatas dan orang yang membelinya kebanyakan adalah VIP. Tidak ada yang pernah mengujinya sebelum melakukan pembelian. Namun, kami menjanjikan pengembalian dana jaminan 100% jika ada masalah dengan barangnya.

Harvey menunjuk ke Weston dan berkata, "Jika dialah yang membeli, anda pastia akan membiarkannya untuk mengujinya terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran, benar kan?"

Penjaga toko ragu – ragu sejenak dan kemudian menjawab dengan perasaan menyesal, "Tuan, ini adalah peraturan, saya sangat berharap anda bisa mengerti. jika ponsel ini sudah tidak tersegel lagi, maka saya tidak dapat memikul tanggung jawab karena saya hanya seorang penjaga toko." Mendengar si penjaga toko itu berbicara sopan, Harvey mengerti posisinya. Karena Yvonne menyukai ponsel tersebut, dia mengeluarkan Kartu Hitam Amex dan diletakkan di atas meja." Baik, Gesek dengan kartu ini."


Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit  (oleh : Kentang Pecinta Serigala)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang