Bab 156

12.5K 39 1
                                    

Wajah Wyatt berubah. Dia maju dan berkata, "Menurutku lukisan ini palsu. Paling-paling itu hanya replika yang hampir menyerupai lukisan aslinya. Nona Naiswell, bukannya kakekmu ahli taksir barang antik? Suatu kehormatan bagi kami jika beliau bisa datang untuk meminta bantuan keahliannya dan memastikan apakah lukisan itu replika atau bukan?"

Mendengar itu, Rosalie Naiswell gemetar. Dia memiliki kekaguman yang jauh lebih dalam terhadap Wyatt sekarang. 'Itu benar. Di saat seperti ini, bahkan dia tidak bisa memastikan keaslian The Rocky Mountains, Lander's Peak. Mungkin satu-satunya cara adalah meminta bantuan kakekku, agar kami dapat mengidentifikasi keasliannya. Selain itu, Wyatt mampu bertindak begitu tenang dalam keadaan seperti itu. Itu cukup untuk membuktikan bahwa dia memang pria yang luar biasa!".

Rosalie menarik napas dalam-dalam, "Kalau begitu, aku akan meminta kakek untuk melihat lukisan ini dan mengidentifikasi keasliannya!".

Setelah itu, dia mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan video.

Melihat itu, sernua orang tercengang. Mereka dipenuhi dengan keheranan.

Kakek Rosalie bernama Shane Naiswell. Dia adalah seorang ahli di bidang barang antik yang sudah diakui. Dia sudah sangat berumur sekarang, jadi dia tidak pernah melakukan tugas apapun secara langsung. Dia sangat menikmati reputasinya yang sudah tinggi levelnya sekarang. Dikabarkan bahwa harga suatu barang akan sepuluh kali lebih mahal jika sudah ada laporan taksiran darinya.

Jika orang seperti itu mau turun tangan, maka keaslian The Rocky Mountains, Lander's Peak pasti akan terungkap Segera, seseorang mengangkat panggilan video tersebut. Seorang pria tua berjas muncul di layar ponsel. Pada saat itu, baik kumis maupun rambutnya tampak putih karena usianya yang sudah tua, namun ia tetap tampil cukup gagah dan berwibawa. "

'Ya Tuhan!'.

"Shane Naiswell!"'

Sontak, banyak orang berteriak kaget karena mereka bisa bertemu dengan orang yang biasanya hanya muncul di TV pada acara menaksir harta karun. Tidak pernah terpikir oleh mereka bahwa mereka bisa melihat wajahnya di saat-saat seperti ini.

Rosalie merasa sedikit sombong akan sorakan dari orang-orang yang sedang mengagumi kakeknya. Dia kemudian menatap Harvey tanpa sadar. Tapi Harvey sepertinya tidak tertarik. Ketika dia mengingat fakta bahwa Harvey ingin dirinya memanggilnya sebagai ayah, Rosalie merasa sangat dongkol.

Saat itu juga, tanpa basa-basi dan Rosalie mengarahkan ponsel ke lukisan itu, "Kakek aku melihat lukisan karya Albert Bierstadt hari ini. Aku ingin kau melihat apakah itu asli atau tidak?"

Awalnya, Shane sedikit kesal. Tetapi ketika dia mendengar nama Albert Bierstadt, dia sedikit gemetar. Ia tidak dapat menahannya karena lukisan

yang diproduksi oleh Albert Bierstadt tidak banyak. Meski begitu, Albert Bierstadt memiliki status yang cukup bergengsi di bidang seni. Tidak ada yang berani meremehkan fakta itu.

Saat itu juga, Shane tampak cukup terpana terlihat dari ekspresinya di layar ponsel. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba tertawa. Dia berkata, "Rose, apa maksudmu? Kau tahu betul bahwa lukisan asli The Rocky Mountains, Lander's Peak terbagi menjadi dua lukisan yang berbeda. Kenapa masih memintaku menilainya? Apakah kau mau membuatku marah?"

Terdengar Shane menghela nafas.

Semua orang kemudian menghela nafas juga, merasa bahwa mereka cukup lega sekarang.

Saat itu, tidak ada yang menyangka The Rocky Mountains, Lander's Peak itu asli, karena hanya akan menunjukkan bahwa mereka tidak berwawasan.

Selain itu, yang paling penting adalah Harvey terdengar cukup masuk akal dan logis sekarang. Dia tampak cukup meyakinkan. Namun pada akhirnya,

ternyata yang diucapkannya hanyalah lelucon belaka. Fakta mengenai lokasi lukisan asli The Rocky Mountains, Lander's Peak telah lama diakui secara universal. Bagaimana mungkin seorang menantu yang hanya menumpang mencoba bersikap sombong di sini, membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab dalam menganalisis keaslian lukisan itu?

Master Naiswell mengklaim bahwa lukisan itu adalah replika, palsu.

"Dasar sampah!! Apa kau dengar itu?" Wyatt adalah orang pertama yang melangkah maju. Dia berkata kepada Harvey, "Cepat berlutut di depan Nona Naiswell dan minta maaf padanya!"

"wyatt, jangan marah. Harvey hanya bersikap tidak peka dan tidak sadar. Jangan pedulikan dia." Kata Mandy segera. Jika Harvey berlutut, pasti berakhir sudah baginya dan dia akan menjadi bahan tertawaan bagi seluruh Niumhi.

Kemudian Harvey tiba-tiba maju dan mengambil ponsel dari tangan Rosalie.

"Shane Naiswell, kau juga ahli dalam bidang menaksir barang antik. Bagaimana kau bisa komentar secara tidak bertanggung jawab seperti tadi? Dalam menilai harta karun, yang paling tidak harus kita lakukan adalah mengidentifikasi keasliannya. Kami tidak bisa begitu saja memastikan keaslian sebuah harta karun hanya karena beberapa cerita klasik atau sejarah tidak resmi. Sekarang, sebaiknya kau harus melihatnya

dengan benar. Jangan merusak reputasi dan kehormatanmu, yang telah kau peroleh sepanjang hidupmu!" ucap Harvey sambil meletakkan ponsel di

dekat lukisan itu.

Sebelum Shane bisa mengatakan apapun, Wyatt menjadi sangat marah. Dia memelototi Harvey dan berkata, "Sungguh sampah yang tidak berharga! Bagaimana bisa berbicara seperti itu pada Kakek Naiswell? Dia orang yang sangat dihormati dan berpengaruh di bidang taksir harta karun. Dia menyatakan bahwa benda ini palsu, maka itu pasti lukisan palsu. Kau hanya seorang idiot tanpa pengetahuan atau kemampuan apapun! Bagaimana kau berani berbicara omong kosong di sini?".

"Ya itu betul! Kita tadi sampai bingung. Untuk apa mendengarkan omong kosongmu di sini? Jika kau benar-benar mampu, mengapa kau hanya menjadi menantu benalu? Kau hanya mau pamer di sini. Jake mengulangi apa yang dikatakan. Bagi mereka, akan jauh lebih baik jika Harvey ini mati.

Kekuatan Harvey York Untuk Bangkit  (oleh : Kentang Pecinta Serigala)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang