40. Frustasi

1.3K 175 15
                                    

Sasuke berlari memasuki Mansion Uchiha dengan langkah tergesa-gesa dan penuh amarah yang membumbung tinggi. Sasuke sangat marah serta kecewa kepada Itachi yang mengajukan gugatan ke pengadilan dengan pasal berlapis, sungguh gila! Jelas Sasuke sangat berang terhadap Itachi dan tidak sedikitpun merasa takut. Sasuke yakin istrinya tidak melakukan sesuatu yang membahayakan orang lain, dan Sasuke melihat sendiri beberapa bulan ini Sakura tetap fokus terhadap koas dan kandungannya.

"ITACHI!" Sasuke berteriak keras untuk mencari Itachi yang sebelumnya ia mendapat informasi bahwa Itachi kembali ke rumah sakit.

Sasuke mengelilingi Mansion Uchiha untuk mencari Itachi yang kemudian ia temukan baru keluar dari kamar pria itu.

BUGH!

Sasuke meninju keras wajah Itachi hingga memar, karena mendapat serangan dari Sasuke, Itachi balik menyerang Sasuke, meninju balik wajah Sasuke yang berhasil dihindari pria itu. Sepasang adik-kakak ini melewati batas dengan adu tinju, sampai wajah dan tubuh mereka babak belur.

Sasuke menarik kerah baju Itachi hingga mata mereka saling bertatapan.

Deg!

Itachi terkejut, untuk pertama kalinya melihat adiknya meneteskan air mata dengan pandangan frustasi dan keputus-asaan. Tatapan Sasuke menggambarkan betapa dia kecewa kepadanya.

"Kak, aku mohon cabut gugatan di pengadilan!" pinta Sasuke dengan nada memohon.

Mendapatkan tatapan nelangsa Sasuke, membuat Itachi menelan kasar salivanya. Dalam lubuk hati yang terdalam, Itachi mengalami pergolakan batin menyaksikan sendiri adiknya begitu terluka karenanya.

"Tidak bisa! Aku akan mendapatkan keadilan untuk anak dan istriku!" tegas Itachi dengan memberi sorot mata yang tidak bisa diganggu gugat.

Sasuke tersenyum getir, kekecewaan membuat dadanya begitu sesak. Kakaknya sendiri menjebloskan istrinya yang tengah mengandung ke penjara. Sebodoh itu kakaknya mudah terhasut oleh wanita seperti Sukari?

Cinta memang bisa begitu mengerikan.

"Aku mohon ...! Sakura sedang mengandung bayi kembar kami, aku tidak sanggup membiarkannya mendekam di penjara." Pinta Sasuke yang melonggarkan cengkeraman di kerah baju Itachi.

Itachi menggeleng kuat. "Karena Sakura juga, kami harus kehilangan anak kami. Perasaanmu tidak setimpal dengan perasaanku begitu tahu Sukari keguguran."

"Jadi kakak berniat membalas dendam? Berniat membunuh bayiku? Padahal Sakura tidak bersalah. Semua ini karena akal bulus wanita yang menjadi istri kakak. KENAPA KAKAK BEGITU BODOH?!"

Itachi dengan tatapan dingin menepis tangan Sasuke di bajunya, ia berdecih ke samping. "Cih, kamu yang sudah terpengaruh Sakura. Sebaiknya kamu yang harus sadar diri!"

"Bukti apa yang kakak punya sampai berani menjebloskan istriku ke penjara?" sentak Sasuke marah, percuma menjelaskan tabiat asli Sukari pada kakaknya yang sudah buta oleh cinta.

"Banyak! Lihat saja di pengadilan, jelas bukti yang aku punya sangat kuat untuk menjebloskan orang yang tega membunuh anakku!" ancam Itachi.

Sasuke kembali meneteskan air matanya dan langsung menghapus kasar air mata yang keluar dengan sorot mata menajam.

"Baik, kita bertemu di pengadilan. Segera sadar, sebelum aku benar-benar membencimu! Kau membela orang yang pernah merencanakan pembunuhan terhadap putramu sendiri! AKU MENUNGGU PENYESALANMU SIALAN!"

Sasuke segera meninggalkan Itachi dengan perasaan kecewanya yang amat besar, Sasuke telah berjanji kepada dirinya sendiri untuk bisa mengumpulkan bukti dan membebaskan Sakura dari penjara itu. Ia akan mengerahkan segala kemampuannya demi istrinya dan anak-anak mereka.





Married For Revenge 《BEBERAPA PDF》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang