Sakura mengernyitkan kening dalam tidurnya atas setiap sentuhan seseorang di pangkal pahanya terus meraba semakin dalam hingga menelusup ke celana dalamnya. Sakura yang mulai tidak nyaman dan sadar sontak membuka lebar matanya, kegelapan mengelilingi Sakura, terakhir yang Sakura ingat ia tidak mematikan lampu kamar dan orang yang biasa mematikan lampu kamar ialah Sasuke.
Deg!
Apa Sasuke pulang?
Sakura mulai gelisah atas kondisi seluruh tubuhnya yang terangsang akibat perbuatan Sasuke yang bermain di area kewanitaannya, Sasuke mengusap bibir kewanitaannya yang sudah menjadi basah entah sejak kapan. Sementara Sakura merasakan napas seseorang menerpa kulit lehernya dan mengendusnya seductive.
Sakura hendak menolak perbuatan Sasuke, namun seketika ia mengingat perkataan Shion yang selalu menyebutnya istri yang tidak diharapkan. Sakura mulai goyah mempertahankan keperawanannya atau membiarkan Sasuke- meski suami berdasarkan hukum saja mengambil keperawanannya.
Tubuh Sakura semakin gelisah dengan lenguhan-lenguhan tertahan dari mulut Sakura akibat kecupan dan lidah panas Sasuke di sekitar lehernya.
"Mmmh ...," lenguh Sakura tertahan, Sakura berharap Sasuke tidak menyadari bahwa dirinya telah terbangun. Karena Sakura sudah memantapkan hatinya untuk menyerahkan kali pertamanya kepada Sasuke, untuk membuktikan juga pada Shion bahwa dirinya dicintai Sasuke- walaupun hanya sebatas pura-pura.
Sasuke semakin berani menyingkirkan selimut dari tubuh Sakura, Sasuke berpindah ke atas Sakura dan mulai satu persatu menanggalkan setiap kain yang melekat di tubuh Sakura. Sasuke yakin Sakura telah terjaga, namun yang membuatnya heran mengapa Sakura tidak menolaknya, sementara pribadi Sakura yang Sasuke ketahui ialah pribadi yang terang-terangan jika ada hal yang tidak sesuai.
Sasuke memilih menyingkirkan pikirannya untuk saat ini, karena Sakura tidak menolak, maka Sasuke juga akan melanjutkannya, tidak peduli apapun itu.
Sasuke berhasil menelanjangi tubuh atas Sakura, ia kemudian menjamah tubuh Sakura, meremas payudara Sakura dengan memijat lembut payudara Sakura yang terasa kenyal namun padat. Seringaian Sasuke muncul merasakan gerakan gelisah Sakura di bawahnya, Sakura terasa menggesekan kakinya.
"Eunghh ...," Sakura mengerang kenikmatan, tangannya meremas kain sprei dengan merasakan bagian bawahnya yang semakin basah.
CUP!
Sasuke mencium bibir Sakura, memaksa Sakura membalas ciumannya dengan menekan serta memperdalam ciumannya agar diterima oleh Sakura. Sasuke melumat panas bibir Sakura, menggerakan mulutnya terbuka dan menutup sekaligus menekan lidahnya ke bibir Sakura yang kemudian ia menjilati bibir Sakura. Sasuke meremas agak kencang payudara Sakura hingga membuat mulut Sakura terbuka, dengan cepat lidah panas dan basah Sasuke melesak masuk ke dalam mulut Sakura, lidah Sasuke mengobrak-abrik semua ruang dalam mulut Sakura, menarik lidah Sakura untuk membelit lidahnya dengan merasakan saliva Sakura yang tanpa jijik ia cicipi.
Lidah Sasuke menarik lidah Sakura yang kemudian ia menghisap lidah Sakura selagi jari-jarinya merasakan puting Sakura yang menegak keras, Sasuke menggesek puting Sakura dengan dua jarinya, membuat Sakura mendesah dalam ciuman mereka dan membuat Sakura membuka kedua kakinya menjadi mengangkang lebar.
Sasuke menghentikan ciuman yang ia berikan, beralih pada telinga Sakura untuk menggodanya dengan jilatan dan kuluman di daun telinga Sakura yang membuat tubuh Sakura meremang seketika.
"Ahh ...," desah Sakura meningkatkan gairah Sasuke yang telah membumbung tinggi sedari tadi.
"Bangun, atau aku akan memperkosamu." Ancaman palsu Sasuke yang sengaja ia ucapkan agar mengetahui respon Sakura. Jika Sakura menutup mulutnya, tidak berbicara apapun, maka Sasuke akan berani menyetubuhi Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married For Revenge 《BEBERAPA PDF》✔
Fiksi Penggemar《16》 21+ END Dalam hidupnya, Sakura tidak akan terima bila keluarganya disakiti orang lain. Sakura tidak akan membiarkan orang yang melukai keluarganya hidup dengan damai dan bahagia. Agar bisa masuk ke Mansion Uchiha, Sakura berusaha mendekati dan...