garis cinta(part 36)

22 5 0
                                    

#GARIS_CINTA

#PART_35

.

.

Kini Diah telah sampai di rumahnya

"Assalamu'alaikum" sapa Diah

"Wa'alaikumsalam" jawab semua

Manik mata Diah langsung menangkap Oma membuat senyum Diah langsung merekah

"Oma Diah kangen" ucap Diah sambil m3m3l*k Oma begitupun dengan Oma

"Oma kapan sampai di Indonesia" tanya Diah

"Tadi pagi sayang" jawab Oma membuat Diah mengangguk paham

"Dek sekarang kamu ganti baju dan langsung turun ke bawah kita mau ngomong sama kamu" suruh Farhan membuat Diah mengangguk paham dan langsung pergi ke kamarnya

Skip

Setelah Diah menyelesaikan semuanya ia langsung turun ke bawah seperti keinginan Farhan tadi

"Mau ngomong apa" tanya Diah sedikit gugup

"Diah sekarang kamu sudah punya pacar benar" pertanyaan pertama di lontarkan oleh Oma membuat Diah mengangguk

"Coba bawa pacar kamu kesini Oma mau liat kamu pacaran dengan siapa" suruh Oma

"Diah nggak anggap dia pacar Diah jadi Diah nggak mau bawa dia kesini titik" tolak Diah no debat

"Oke tadi pagi kenapa kamu bisa kesiangan" tanya Farhan

"Karena nggak kepagian" jawab Diah

"Diah" peringat Farhan membuat Diah menghela nafas

"Semalam Diah ke bangun karena haus jadi Diah minum nah pas Diah mau tidur lagi tapi Diah nggak bisa tidur jadi Diah nonton Drakor" jelas Diah seadanya

"Diah itu kan nggak baik buat kesehatan kamu sayang jangan di ulangi lagi ya" pinta Bunda

"Iya maafin Diah ya Diah nggak sengaja" ucap Diah yang di balas senyum dari Bunda

"Dek besok Abang, Bang Lang, Kak Amel dan Kak Reyna bakal ke sekolah kamu" ucap Ricky

"Ngapain" kaget Diah

"Liat aja besok"jawab Ricky yang di balas anggukan dari Diah

" Diah ke kamar dulu ya capek banget" pamit Diah

"Iya" jawab semua

***

Setelah menganti pakaian sekolah ke pakaian biasa Alun langsung pergi ke sebuah tempat dan disinilah Alun sekarang

"Hay Pa  ...  Papa apa kabar? maaf ya Alun udah lama nggak kesini, Alun sibuk banget karena tugas sekolah dan yang lainnya"  -Alun menghapus air mata yang berjatuhan- "Pa Alun kangen sama Papa Alun mau jalan dan ngabisin waktu bareng Papa, Papa kapan bangun  ... Alun kangen." Alun menempelkan tangan Sang Papa pada pipinya

Mungkin di alam sana Sang Papa juga ikut merindukan Alun buktinya air matanya jatuh

"Alun sayang" panggil Sang Mama sambil meletakkan tangannya pada pundak Alun

"Mama." Alun langsung m3m3l*k Sang Mama sambil menangis membuat Sang Mama langsung mengusap lembut rambut Alun

"Ma Alun kangen Papa... Ma kapan Papa bangun Alun kangen"

"Sayang kamu doain Papa ya biar cepat bangun"

"Selalu Ma, Alun bakal doain Papa biar Papa cepat bangun dan kumpul lagi sama kita" jawab Alun sambil melepas p3l*k4nnya dan menghapus air matanya

"Alun sayang Mama dan Papa." senyum Alun sambil meletakkan tangan kedua orang tuanya di pipinya

"Kita juga sayang sama kamu" jawab Sang Mama sambil mengulas senyum

***

"Bun Yah teman hacker Fina harus tetap datang kesini apa nggak"  tanya Fina

"Hacker untuk apa" heran Oma

"Jadi Oma di rumah kita ada penyusup" jawab Gilang

"Penyusup, yang mana orang nya?" tanya Oma

"Kalo kita tau penyusup nya yang mana, ya nggak usah pakek hacker dong kan bisa tinggal tangkap" jawab Shandy setengah kesal

"Kan Oma nanya Sendy" ucap Oma

"Tentang hacker itu jangan malam ini Oma mau kita makan bersama sekeluarga" lanjut Oma

"Iya Oma" jawab Fina

"Bun, Yah minggu depan aku sama Shandy bakal pindah" ucap Shandy

"Jadi kalian bakal tetap pindah" tanya Bunda

"Mas ini seriusan" tanya Melda

"Iya serius emang kenapa" tanya Shandy balik

"Nggak ada apa-apa kok" jawab Melda

"Ya sudah kalo kayak gitu terserah kamu" ucap Bunda

"Sendy kamu bakal pindah ke rumah kamu dulu" tanya Oma

"Iya Oma" jawab Shandy

"Ya udah Bang jangan lupa ngomong sama Diah" ucap Gilang

"Iya nanti gue bilang sama Diah" jawab Shandy

***

"Cuma kita berdua aja nih" tanya Mutiara saat ia baru sampai di salah satu restoran  karena ia telah ada janji dengan Yanti

"Ya mau gimana lagi, Alun lagi ke rumah sakit jengukin Bokap nya sedangkan Diah kan lo tau sendiri Ra" jawab Yanti

"Oh jadi Bokap nya Alun masuk RS sakit sejak kapan" pertanyaan itu berasal dari Fajri yang baru datang bersama Fiki dan langsung duduk di tempat yang sama dengan Mutiara dan Yanti

"Sejak kita naik kelas XI" jawab Mutiara seadanya

"Ra buat apa di kasih tau sih" kesal Yanti

"Karena dia nanya" jawab Mutiara seandanya

"Karena apa kok Bokap nya Alun masuk RS" tanya Fiki

"Kepo" kompak Mutiara dan Yanti

"Ck tinggal jawab doang susah banget" decak Fajri

"Tau" timpal Fiki

"Karena serangan jantung" jawab Mutiara

"Kok bisa" kepo Fiki

"Banyak banget nanya kayak wartawan tau nggak" kesal Mutiara

"Fik cabut" ajak Fajri setelah menerima pesan

"Oke" jawab Fiki

"Kita berdua duluan" pamit Fiki

"Serah" jawab Mutiara

***

Rumah Reyna

"Ah capek banget" keluh Amel sambil merentang kan tangannya karena lelah mengerjakan tugas kampus

Memang kampus mereka libur tapi Amel masih ada tugas yang belum selesai ya jadi ia harus mengerjakan tugas itu karena sudah di tagih oleh dosen

"Mangkanya jangan suka nunda pekerjaan jadi susah sendiri kan" ucap Reyna

"Iya maaf Buk guru" ucap Amel membuat Reyna geleng-geleng karena sikap sahabatnya ini

"Eh iya Thank's Na karena lo udah bantuin gue" ucap Amel

"Iya sama-sama Mel" jawab Reyna

Garis cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang