*
*
*Dulu, saat pertama kali Jungkook untuk memutuskan merajut kisah cinta pertamanya dengan seorang murid perempuan yang kelasnya bersebelahan dengannya, ia hanya tahu bahwa semua itu hanya hubungan sepasang kekasih yang dimana hanya berbagi cinta, merajut kasih, berbagi tangis, dan saling menemani, saling menggenggam menghadapi hari demi hari yang dinaungi oleh kata 'bersama'. Percayalah, Jungkook masih sangat muda saat itu. 17 tahun. Jungkook yang 17 tahun itu hanya tahu bagaimana cara bermain basket, cara berjuang untuk mendapatkan nilai yang mencukupi untuk lulus dari sekolah, cara bermain bersama teman-temannya, juga cara untuk menghabiskan waktu bersama kekasihnya yang menjadi nomor satu di sekolah, nomor lima di Seoul, dan nomor 10 di Korea.
Tapi semua berlalu terlalu cepat. Jungkook tidak mempersiapkan apapun untuk dirinya hari ini, untuk dirinya yang berusia 25 tahun.
Percayalah, ini mungkin terdengar naïf. Tapi Jungkook benar-benar baru lulus kuliah tahun lalu, kemudian ini tahun ketiganya bergabung dengan sebuah band indie yang aktif di beberapa kafe untuk mengisi acara-acara kecil, ini juga bulan ke delapan semenjak ia bergabung dengan sekolah art performance –menari. Dan semua itu ternyata tidak terasa lebih berat daripada hubungannya yang menginjak tahun kedelapan.
Bersama gadis yang sama dengan Jungkook 17 tahun.
Gadis yang menerbangkan sayapnya ke Harvard University, gadis yang sudah mendapat gelar 'master' dan menyelesaikan S2-nya lebih cepat daripada teman-temannya yang lain, gadis yang kini bekerja pada perusahaan ayahnya dan kini sibuk mengatur banyak hotel, resort, dan baru-baru ini gadis itu mengeluh mengenai rencana pembangunan apartemen.
Jungkook dan gadis itu memang sangat jauh berbeda.
Jungkook hanya pria biasa-biasa yang masih suka bersenang-senang dan belum memiliki perencanaan masa depan yang pasti. Jungkook masih ingin menikmati masa bebasnya setelah ia akhirnya bisa terbebas dari segala jenis tuntutan kuliah.
Dan...gadis itu, dia adalah bagian dari keluarga Park yang terkenal dengan perusahaan raksasanya, Park Galleries. Dia gadis yang cerdas dan memiliki perencanaan hidup yang matang. Dia gadis ambisius yang memiliki mimpi selangit.
Itu bukan masalah selama delapan tahun ini. Banyak hal gila yang menerjang hubungan mereka, orang kesatu, kedua, ketiga...atau bahkan pertengkaran-pertengkaran hebat lainnya yang membuat mereka kadang mengucap kata putus, dan akhirnya mereka berdua bisa kembali bersama dan menjalin kasih seperti biasa.
Tapi hari ini, Jungkook merasa bahwa ia seharusnya meninjau kembali hubungannya dengan gadis itu, Park Jihyo. Bukan karena ia tak mencintai gadis itu, sungguh...
"Tapi aku tidak suka saat kakekku terus merecokiku mengenai pria pilihannya, Jung!" gadis itu masih duduk di atas meja dan melemparkan tatapan tergelapnya. Ini bukan keluhan pertamanya, tapi kali ini Jungkook merasa kepalanya sakit dengan semua rengekkan Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Junghyo✔
FanfictionBeda judul beda alur (Jungkook Jihyo doank isinya) #oneshoot iya, ficlet iya, short story iya juga# note : setiap cover berganti, artinya akan segera publish cerita baru 17+ juga ada