Call me "Mommy" (1)

2K 183 76
                                    

Kediaman rumah kali ini sangat menghebohkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kediaman rumah kali ini sangat menghebohkan. Jungkook sampai terbangun dari tidurnya. Matanya benar-benar begitu enggan terbuka sempurna. Dengan jalan sempoyongan ia menuruni anak-anak tangga. Sungguh, raganya sangat menolak untuk bangun dari ranjangnya. Pasalnya, Jungkook baru saja pulang dari kantornya dini hari tadi. Bahkan ini masih dua jam dirinya beristirahat tapi harus terbangun karena suara berisik di bawah. Wajahnya yang letih dan kantung mata di kedua matanya tercetak jelas, belum lagi tampilannya kini sangat berantakan.

"Ada apa ini ribut?" Suara serak Jungkook khas baru bangun tidur ini menghentikan keributan tersebut.

"Selamat pagi tuan. Maaf membuat anda terbangun, Jake tidak ingin sekolah, dia mengancam tidak sarapan."

Sang maid membungkuk sopan pada sosok pria yang masih terbilang cukup muda ini. Sementara Jungkook beralih pada bocah kecil yang kini tengah duduk di dining room dengan wajah menekuk melipat tangannya di dada, khas seorang anak kecil bersikap merajuk. Jungkook nenghela nafas kasar, ini ntah sudah ke berapa kali Jake bersikap seperti ini.

"Pergilah," Jungkook mengintruksi maid untuk meninggalkan mereka berdua.

Setelah maid berlalu, Jungkook beralih lagi pada Jake masih dalam mode merajuknya.

"Apa lagi kali ini Jake? Kenapa kau selalu membuat appa pusing?"

Jake sengaja mendesah kasar kuat agar Jungkook mengerti bahwa ia sedang marah. "Aku bosan sekolah!"

"Kenapa bosan? Apa kau tidak memiliki teman? Perhatikan juga nilaimu Jake, kau bahkan selalu di peringkat terakhir." Jungkook sudah kesal akan sikap anaknya ini. Apa dirinya terlalu melantarkan Jake sehingga sikap Jake menjadi keras seperti ini, bahkan sudah menjurus jahat. Kesabarannya pun mulai habis.

"Aku punya teman! Aku juga pintar sebenarnya ta--"

"Tapi kau malas?"

Lanjutan Jungkook itu malah membuat bocah berusia 10 tahun itu tersenyum tanpa bersalahnya. Inilah mengapa membuat Jungkook tidak akan tahan berlarut marah atau kesal pada Jake. Anaknya ini selalu berhasil mengembalikan suasana hatinya hanya dengan senyum jahil saja. Kehadiran Jake juga telah merubah dunianya yang dulu sangat suram kini sudah bangkit kembali. Walaupun Jake anak yang nakal dan bodoh di sekolah, Jungkook tidak akan memarahi Jake berlebihan. Mungkin saja Jake masih dalam masa pertumbuhan, jadi ia ingin Jake bebas melakukan apa pun.

"Ganti bajumu, ikut ayah ke kantor."

"Assa!!" Jake langsung berteriak histeris kesenangan. Dengan langkah ceria ia berlari ke kamarnya mengganti pakaian sekolahnya. Akhirnya misinya berhasil. Baginya lebih baik menemani sang ayah ke kantor dari pada di sekolahnya.

***

"Aku sudah cantik, kan?"

Jihyo menoleh pada temannya seraya merapikan rambut hitamnya tak lupa tersenyum manis. Dahyun mengangguk mantap menyentuh kedua pundak Jihyo.

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang