...
Jihyo menarik kedua ujung bibirnya ketika kedua mata bulatnya mendapatkan Eunwoo baru saja keluar dari lift. Atensinya terus mengikuti pria tinggi tampan itu bergerak ke mana tujuannya. Hingga Eunwoo duduk tepat di bilik ruang kerjanya yang hanya ditutup dengan sekat pendek sehingga Jihyo masih bisa melihat jelas Eunwoo, masih saja Jihyo perhatikan. Tanpa sadar ia menopang dagunya demi memperhatikan Eunwoo yang mulai sibuk merapikan meja kerjanya dan mengeluarkan beberapa seperangkat berkas kerjanya.
Sementara Nayeon memandang aneh temannya yang terus saja melihat ke arah Eunwoo. Jarak mereka dengan Eunwoo hanya seberangan saja. Meja Eunwoo tepat di depan meja Jihyo, hanya saja perbatasan mereka di tengah adalah jalan. Nayeon menggeleng pelan tak heran dengan Jihyo yang setiap hari pasti melakukan hal konyol ini. Memperhatikan terus tanpa melihat peduli dengan pekerjaannya sendiri.
"Apa hikmatnya memandang dia? Apa pekerjaanmu akan cepat selesai?" Nayeon berbisik setelah menggeser kursi kerja berodanya mendekat pada Jihyo.
Jihyo bergumam pelan masih tersenyum bodoh memperhatikan wajah tampan Eunwoo yang tak pernah berkurang sedikit pun hari di matanya, "mmh... kau benar. Pekerjaanku akan cepat selesai hanya memperhatikan lekuk wajah tampannya itu."
Nayeon merasa mual mendengar perkataan Jihyo terlalu belebihan. Ia akhirnya kembali pada biliknya. Sedangkan Jihyo tak bosan memperhatikan Eunwoo. Kedua tangannya sudah menopang wajahnya. Laptopnya sudah menyala di depan matanya, tapi ia mengabaikannya begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Junghyo✔
FanfictionBeda judul beda alur (Jungkook Jihyo doank isinya) #oneshoot iya, ficlet iya, short story iya juga# note : setiap cover berganti, artinya akan segera publish cerita baru 17+ juga ada