I'm Jealous (4)

1.1K 149 59
                                    

Felix berlari menghampiri kursi Jihyo dengan senyum bahagianya.

"Apa benar noona sudah putus?"

Tampak sekali wajah berbinar dari wajah Felix. Hal itu sontak membuat Dahyun berdiri, memandang Felix tak suka.

"Mereka belum putus. Hanya dalam keadaan break saja," jawabnya.

"Benarkah noona?" tanya Felix sekali lagi tanpa peduli dengan ucapan Dahyun.

Jihyo mendongak menatap Felix malas. "Sebaiknya kau kembali ke kelas, bel segera berbunyi."

Felix tak kunjung pergi juga, ia malah sekarang tersenyum menang. "Aku begitu senang mendengar kau putus darinya," liriknya pada Jungkook.

Jungkook mendengus lalu menenggelamkan kepalanya di mejanya.

Jihyo mengernyit. "Aku tak bilang, aku sudah putus bukan?"

Dan saat itu kepala Jungkook kembali mendongak mendengar ucapan itu tak percaya, begitu pun dengan Dahyun dan Taehyung.

"Maksudnya, noona belum putus dengannya?"

Ingin sekali Jihyo berdiri lalu menendang bokong Felix keluar dari kelasnya. Anak kecil itu sudah terlalu banyak mencampuri permasalahan cintanya.

Tiba-tiba bel berbunyi membuat Felix bersedih karena belum mendapatkan jawaban yang pas untuknya. Padahal tadi, ia mendengar gossip teman sekelasnya bahwa Jungkook dan Jihyo telah putus. Akhirnya dengan sedih ia keluar dari kelas kakak kelasnya itu.

Dahyun menduduki dirinya, lalu menyenggol lengan Jihyo. "Benarkah yang kau bilang?" tanyanya seraya tersenyum menggoda.

Jihyo hanya bisa diam mengadah ke depan. Entah kenapa tadi ia mengatakan seperti itu. Padahal jelas-jelas tadi dia mencari alasan itu untuk mengusir Felix. Tapi kenapa sekarang Dahyun berprasangka yang aneh-aneh, tapi tidak hanya Dahyun saja sepertinya. Begitu pun dengan Taehyung dan Jungkook. Banyak pertanyaan di kepala Jungkook bermuculan.

***
Bel istirahat telah berbunyi. Jihyo segera membereskan pelengkapan sekolahnya. Kemudian ia langsung menenggelamkan kepalanya di meja dengan malas.

"Kajja kita kantin," ajak Dahyun.

Jihyo mendongakkan kepalanya kembali. Ia menggeleng lemas. "Aku sedang tak lapar."

Dahyun memincingkan matanya, ini jelas-jelas bukan Jihyo. Biasanya Jihyo begitu semangat jika sudah di ajak ke kantin, tapi kali ini kenapa gadis ini tampak lemas. Apa ini ada berkaitannya dengan Jungkook atau Felix?

"Waeyo?"

Jihyo kembali menggeleng lemas. "Tidak apa-apa."

"Jujur!"

"Dahyun-ah mari kantin," ajak Taehyung dari kursinya.

Dahyun membalikkan tubuhnya setengah menatap Taehyung. "Sebentar," ia kembali menatap Jihyo.

"Jihyo-ah... mari ke kantin," rengek Dahyun seraya mengguncangkan tangan Jihyo.

Jihyo kembali menggeleng. "Tidak Dahyun. Aku merasa perutku sedang sakit."

Jihyo kembali menenggelamkan kepalanya di meja.

Dahyun akhirnya menyerah lalu berdiri. "Kajja, kita saja Taehyung."

Taehyung mengangguk kemudian ia melirik Jungkook. "Kau tak ingin ikut?"

Jungkook mengangguk. Akhirnya mereka bertiga keluar ke kantin. Tinggallah Jihyo sendiri sambil menenggelamkan kepalanya di mejanya.

Tak berapa lama sebuah tangan mencoleknya beberapa kali. Ia mendengus dan perlahan mendongak orang itu. Jantungnya kembali berdetak kencang melihat orang itu.

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang