A Broken Queen Bag. 5 -END-

613 72 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

Jihyo membuka matanya lebar seketika. Bola mata berwarna merah darah itu tampak berkilau dalam sedetik. Sudah banyak peluh keringat berjatuhan di dahinya begitupun sekujur tubuhnya. Tubuhnya berbaring lemah di atas ranjang besar kerajaan ini. Jika pun ia masih menjadi seorang manusia biasa, nafasnya akan tersengal bangun mimpi buruk ini.

Yah... setelah beberapa detik kemudian, Jihyo baru menyadari ia telah mendapatkan mimpi buruk. Mimpi mengenai pria blonde yang ternyata adalah Kim Taehyung? Kekasihnya dulu sewaktu dirinya menjadi manusia? Oh tidak... apakah itu sungguhan? Atau memang hanya sekedar mimpi saja? Dan... ia bahkan membunuh dirinya sendiri demi seorang Kim Taehyung? Euh... yang benar saja? Jihyo rela mati demi seorang Kim Taehyung yang pernah menyelingkuhi dirinya? Sebaiknya ia mengenyahkan pikiran mengenai Kim Taehyung itu.

Pintu kemudian terbuka, terlihat Yeji membawa sebuah gaun kerajaan mendekatinya. Jihyo memiringkan kepalanya, kenapa kejadian ini sama persis seperti dalam mimpinya.

"Yang Mulia Ratu, anda sudah bangun."

Jihyo membulatkan matanya, bahkan kata pertama Yeji pun sama persis. "Yeji?"

Yeji tersenyum hangat, "ya, Yang Mulia Ratu?"

"Dimana suamiku?" Jihyo tidak bertanya mengenai Kim Taehyung yang dimimpinya telah menjadi lycans.

"Yang Mulia Raja Jungkook sedang bersama para dewan, Yang Mulia Ratu Jihyo." Jawab Yeji sopan. "Yang Mulia Raja Jungkook menyuruh saya untuk menggantikan pakaian anda dengan gaun ini, karena sebentar lagi akan ada pesta penyambutan Yang Mulia Ratu Jihyo sebagai Ratu Vampire Jeon Ketiga." Lanjutnya kemudian.

Jihyo mengedipkan beberapa kali matanya. Ada tersirat wajah bingung tergambar di wajahnya. Mendengar Yeji menyebut embel-embel Ratu dan Raja membuatnya sedikit pusing. Terlalu panjang dan sangat lama sekali hanya berucap saja.

"Yeji, bisakah kau hanya memanggil Jihyo saja? Kau bahkan memakan durasi panjang hanya menyebut gelar-gelar itu, dan aku juga sedikit tidak nyaman."

Yeji menundukkan kepalanya sopan, "maaf Yang Mulia Ratu Jihyo, saya tidak bisa. Anda adalah Ratu dan saya harus menghormati anda."

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang