The blind woman I love (3)

534 77 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Masih dihari yang sama, di sore hari ini, Jungkook yang akan menaiki anak tangga ke lantai dua rumahnya, lagi-lagi ia mendengar ada suara pecahan yang membuat keributan di dalam mansion mewahnya itu. Dengan sedikit berlari ia menaiki anak tangga dan langsung mendapatkan Jihyo yang sedang menggigiti jari telunjuknya ketakutan.

"Apa yang kau lakukan?!" Suara Jungkook seketika menggema memenuhi ruangan mewah tersebut.

Jihyo yang berniat kabur pun mengurung niatnya dan kembali berlari ke arah kamarnya.

"Pergi!! Pergi!!!" Teriakan Jihyo begitu ketakutan sambil menahan pintu kamarnya dan menguncinya dari dalam.

Jungkook yang sedikit terpengaruh alkohol merasakan pusing di kepalanya. "Jihyo... buka pintunya! Biarkan aku masuk." Mintanya sambil memijat kecil pelipisnya merasakan pusing.

"TIDAK! PERGI DARI SANA, PERGI!!" Teriak Jihyo sambil memegang dadanya merasakan jantungnya yang seakan ingin meledak benar-benar ketakutan. Andai ia bisa melihat, ia pasti bisa mengetahui bahwa di dalam kamar itu ada sebuah jendela untuknya melarikan diri.

"Oh ayolah... temani pria kesepian ini... Jihyo..." Panggil Jungkook terus menerus sambil memukul-mukul kecil pintu kamar bercat putih itu dengan tangannya yang terkepal. Matanya telah sayu-sayu yang diakibatkan sebotol wine berkelas.

Jihyo memejamkan matanya dan berdoa pada Tuhan agar ia selalu dilindungi dari bahaya apa saja yang akan diciptakan oleh pria kejam yang telah membelinya dengan harga mahal.

Terlalu lama menunggu, Jungkook pun merasa kesal. Apa susahnya untuk membuka pintu? Pikirnya.

BRAK!!!

Dengan satu tendangan yang sangat kuat, terbukalah pintu bercat putih itu dan nampak lah sosok Jihyo yang kakinya sudah bergetar memegangi dadanya.

"Sudah ku bilang, kan? Buka pintunya."

Jihyo tak tahu, bahwa saat ini pria dihadapannya itu sedang memperhatikan tiap lekuk tubuhnya yang begitu menggoda dengan sorotan mata yang begitu tajam juga sayu-sayu.

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang