More Than Friends

1.2K 106 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Anggap saja Jungkook adalah seorang pria tampan dengan sejuta pesona serta bakat yang tidak bisa diragukan lagi, tapi, dibalik kesempurnaan itu ada satu celah yang membuat Jungkook terus merutuki dirinya siang dan malam. Bagaimana tidak? Ia bahkan baru menyadariperasaannya ketika sang gadis yang selama ini ia sebut sebagai adik kesayangan telah menjadi milik orang lain. Biasa memang pada mulanya, tapi, perlahan perasaan itu berubah. Terasa sesak dan menyakitkan terlebih ketika sang sahabat, Jimin memeluk sayang sang kekasih, Jihyo dengan hangat.

Merasa risih dengan hal itu, Jungkook bahkan sering kali menjadikan dirinya penghalang diantara keduanya meski ia sadar bahwa dirinya sendiri sudah memiliki seorang gadis cantik dengan segudang bakat yang juga populer dikalangan murid-murid sekolahnya.

"Berhenti bermesaraan!" Umpat Jungkook kesal kemudian memisahkan Jimin dan Jihyo yang sedang berpegangan tangan.

"Ini lebih baik."

Jimin mendelik kecil sementara Jihyo hanya tertawa kecil melihat tingkah kekanakan Jungkook yang lucu. Jujur saja sebenarnya dalam hati gadis itu berteriak senang karena Jungkook begitu menyayanginya dan melindunginya meski Jihyo sendiri sadar bahwa ia tidak bisa berharap lebih pada Jungkook karena pria itu sendiri sudah memiliki kekasih selain itu Jihyo juga cukup sadar diri bahwa posisinya dihati Jungkook hanyalah seorang adik perempuan kekanakan kesayangan dan tidak lebih dari itu.

"Apa kau cemburu, huh? Pergilah dengan Mina jika tidak dan berhenti mengganggu kami!" ucap Jimin ketus.

"Aku?" Jungkook berhenti melangkah membuat kedua orang lainnya juga berhenti dan Jimin menatap Jungkook dengan tatapan mengintimidasi.

"Aku? Cemburu? Pada sahabatku dan adikku? Mustahil Park Jimin jangan bercanda!"

Jungkook tertawa keras terdengar sedikit terpaksa meski tak ada seorang pun yang menyadarinya. Pria itu berjalan menyusul keduanya kemudian menepuk bahu Jimin keras seakan sedang melampiaskan kesenangannya, padahal pada kenyataannya ia hanya melampiaskan rasa sakitnya, hingga berhasil membuat Jimin meringis kesakitan akibat ulahnya.

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang