I'm Jealous (1)

2K 169 41
                                    

*ini cerita udh lamaaa banget, dan ini cuman ganti peran doank sih. jadi jgn harapin cerita ini bisa ngeluarin emosi wkwkw intinya cerita ini buatnya pas aku newbie gitu :v*

.

Starting

"Berjanjilah, kita akan tetap bersama?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berjanjilah, kita akan tetap bersama?"

.
.
.

Suara riuh begitu berisik di sepanjang koridor sekolah mewah ini. Suara itu berasal dari semua siswi yoeja yang berteriak histeris saat melihat 7 pria tampan mulai berjalan di koridor sekolah sekarang. Ini adalah sebuah kebiasaan setiap hari yang Jihyo dengarkan. Kupingnya bahkan sangat panas mendengar teriakan tidak jelas itu. Dulu ia pernah mengaku ikut berteriak tidak jelas seperti para yoeja itu. Iya itu dulu. Sekarang ia merasa menyesal dan malu karena pernah melakukan hal bodoh itu. Lihatlah, para yoeja itu, ia yakin salah satu pita suara yoeja itu sudah putus.

Seseorang menyenggol Jihyo membuat gadis berkulit bermata besar itu menoleh. "Apa?"

Gadis itu bernama Dahyun, sahabatnya. Dahyun tampak tersenyum kecil seraya memandang ke arah 7 pria tampan di depan sana yang akan melewati mereka. "Kau sedang apa? Melihatnya?"

Jihyo langsung mendengus, "seperti tidak ada kerjaan saja. Sudahlah, aku ingin masuk duluan."

Gadis bermata besar ini mulai melangkahkan kakinya sambil memasang eraphonenya. Ia berjalan berlawanan tepat pada 7 pria itu. Pada saat melewati 7 pria itu, tak ada sedikit pun lirikan dari ujung matanya. Rasanya matanya hampir terbakar melihat salah satu pria yang berwatakan tinggi yang berjalan paling depan seperti ketua geng.

Dan memang mereka berdua terlihat seperti punya aura panas di tengah-tengahnya.

Jihyo masih dapat dengan jelas mendengar bisikan demi bisikan di lontarkan begitu saja saat ia tak sengaja melewati para yoeja gila itu menurutnya.

'Mereka putus kah?'

'Kenapa mereka tak berkomunikasih sedikit pun? Bukankah mereka berkencan?'

'Ada apa dengan pasangan itu?'

'Apa mereka beneran putus? Berarti aku ada kesempatan?!'

Bisikan terakhir yang ia tangkap itu membuatnya kembali mendengus. Rasanya ia ingin berteriak bahwa kalian para yoeja gila bisa mengambil pria bergigi kelinci yang tak tahu malu itu.

Kakinya semakin cepat melangkah segera meninggalkan koridor berisik itu sebelum emosinya meluap.

Dahyun melipat tangannya di dada. Ia tersenyum ramah pada ketujuh pria tampan itu yang sudah berdiri di hadapannya.

"Hai... Dahyun!"

Sapaan dari Taehyung dihiraukannya begitu saja. Matanya hanya mengarah pada pria bergigi kelinci yang berdiri tepat di depannya.

Just Junghyo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang