Shinichi mengasuh Shinomiya selama berjam-jam, dan dia sendiri sudah merasa kewalahan karena tingkah lakunya itu yang sangat berlebihan.
Berlebihan ini mengacu langsung pada kekuatan dan kemampuannya sendiri yang terlepas dengan sendirinya.
Semuanya itu berjalan aktif selalu sampai Shinichi harus waspada dengan dirinya sendiri karena sekarang tubuhnya sudah terlindungi dengan banyak sekali lapisan pelindung.
Jika Koizumi dan Shinichi lengah sedikit maka mereka hanya akan menerima luka yang berkemungkinan untuk memberikan luka yang sangat dalam.
Kazuha juga sudah mengetahuinya, dia memilih untuk tetap tenang setiap saat dan terkadang dia sendiri adalah pemicu dari emosi Shinomiya dengan menjahilinya.
Sekarang, Shinichi sedang menggendong Shinomiya untuk membawa dirinya keluar angkasa yang dipenuhi dengan banyak sekali alam semesta baru ciptaannya sendiri.
"Untungnya aku tidak menciptakan penghuni apapun... sejauh ini hanya ada kita berempat saja di dalam dunia yang tak ada batasnya."
"Tetapi Shinomiya sudah mendapatkan akses seperti ini." Shinichi mulai melepaskan putrinya itu dimana dia langsung melayang selagi memperhatikan semua alam semesta ciptaannya.
"Guhhh!" Shinomiya mulai menghisap jempolnya sendiri selagi menunjuk ke arah beberapa alam semesta.
Shinichi memiringkan kepalanya itu lalu ia melihat Shinomiya yang mulai menggenggam sesuatu sampai mengubah beberapa alam semesta itu menjadi kelereng.
Dengan cepat semua alam semesta yang dijadikan sebagai kelereng itu langsung ditabrakkan pada satu sama lain sampai Shinomiya mulai tertawa.
Shinichi hanya bisa diam selagi memperhatikan Shinomiya yang sedang menikmati waktunya, "Padahal baru berusia beberapa hari, dan dia sudah aktif seperti ini..."
"...anak ini memang mencerminkan diriku dan Koizumi dari segala aspek." Shinichi mulai duduk di atas alam semesta yang dikecilkan oleh Shinomiya.
Shinomiya mulai bersikap jahil dengan melempar alam semesta yang sedang diduduki olehnya itu hingga ia terpental ke arah alam semesta lainnya.
Untungnya Shinichi berhasil muncul kembali di belakang Shinomiya selagi melipat kedua lengannya, "Jangan nakal ya, Shinomiya."
"Hehehe~" Shinomiya terkekeh selagi memejamkan kedua matanya.
Dengan ekspresi seperti itu saja hati Shinichi langsung luluh sehingga ia melepaskan serangan berupa pelukan pada Shinomiya sampai kedua merasakan kebahagiaan yang sama dimana kebahagiaan itu memicu kehancuran dan juga penciptaan dimana-mana.
Koizumi melesat ke arah mereka selagi menggendong Kazuha, "Sudah saatnya makan siang."
"Baik." Shinichi tersenyum lalu ia menggendong Shinomiya yang mulai memegang erat tangan Ayahnya sendiri.
...
...
Keluarga yang perlahan-lahan mulai membesar itu mulai menikmati makan siang bersama dimana Shinomiya dan Kazuha sudah mampu makan sendiri.
Kecerdasan mereka terus berkembang dan bertambah seiring waktu berlalu hingga sekarang keduanya dapat memegang sebuah sendok kecil dengan mudah.
Pertumbuhan mereka juga lebih cepat dibandingkan bayi pada masanya dimana keduanya saat ini sedang menikmati bubur yang dibuat oleh Koizumi.
Koizumi mulai mengusap noda saus pada pipi Shinichi karena dia menikmati makanannya itu selagi memperhatikan Shinomiya dan Kazuha.
"Bagaimana dengan istirahatmu, Koizumi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...