Shinomiya sengaja membiarkan dirinya ditangkap oleh Sakti dengan rantai ungu yang menghisap semua kekuatan dan kemampuannya itu secara paksa.
Morgan melihat Shinomiya yang sedang menatap Sakti dengan tatapan serius, "Aku tidak menyangkanya sama sekali. Ternyata yang aku lawan selama ini adalah orang berbeda."
"Awalnya aku mengira bahwa kau adalah Ryuusaku Shinichi karena memiliki banyak sekali kemiripan."
"Ya, itu tentunya masuk akal. Lagi pula aku adalah putrinya."
Sakti memasang tatapan yang terlihat kaget seketika, "Kau... kau adalah putrinya? Tidak memungkinkan hal seperti ini bisa terjadi."
"Kenyataan Ibumu tidak pernah melahirkan dirimu."
"Mau mendengar alasan di luar nalar? Kau sendiri seharusnya tahu bahwa Papahku juga tidak berasal dari kenyataan seutuhnya karena dikacaukan oleh tindakan seseorang yang seenaknya."
Sakti menoleh ke Morgan yang terjatuh di atas tanah karena dirinya sudah tidak bisa menahan semua kesakitan pada tubuhnya itu, "Lagi-lagi dia..."
"...sudah mengambil sesuatu tanpa perizinan apapun, dan sekarang mencoba untuk mengulangi sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan."
"Biarkan saja dia. Aku setuju dengan kenyataan yang mengacu kebenaran itu sebagai relatif karena semua ini sudah hancur dari titik awal."
"Terutama lagi kenyataan sudah dirombak beberapa kali. Seperti cerita yang diisi dengan penulis berbeda dimana isi pikiran mereka tidak selalu sejalan dengan ceritanya."
Sakti terdiam, dia tidak perlu melanjutkan pembicaraan itu karena sudah tahu harus melakukan apapun kepada mereka berdua.
Sakti langsung memanggil lebih banyak Jin yang membentuk berbagai macam Khodam dengan bentukan mistis yang sangat mengerikan sampai memberikan intimidasi yang begitu kuat pada Shinomiya.
Shinomiya berkeringat, tetapi dia tidak pernah merasa ketakutan karena ia masih bisa memperlihatkan senyuman yang dipenuhi dengan tekadnya itu.
Kedua lengannya itu mulai dia gerakkan secara perlahan-lahan sampai pedangnya mulai berubah menjadi aura yang merasuki tubuhnya itu.
"Fuhhhhh..." Dia menarik nafas dalam-dalam.
Sakti melirik ke arah Morgan hanya untuk membunuh dirinya secepat mungkin, tetapi Shinomiya langsung mengatur arah dari penyerangan itu sampai berbalik kepada dirinya sendiri.
Serangan itu mengenai wajah Shinomiya sampai keningnya itu mengeluarkan banyak sekali logam hingga darahnya juga mulai mengucur bersamaan dengan isi otaknya itu.
"Aku bisa melihat kecerobohan yang sama pada dirimu. Tidak diragukan lagi kau ini adalah anaknya."
"Kedatanganmu hanya akan menarik malapetaka itu sendiri terutama lagi kekacauan yang saat ini sedang berkeliaran di bawah arus dunia yang keempat."
Shinomiya mengerutkan dahinya kesal lalu ia menunjuk ke bawah sampai telapak tangannya itu melepaskan satu pancaran cahaya hingga memicu ledakan Supernova yang begitu dahsyat pada dunia gelembung itu.
Sakti terpental ke belakang selagi menahan semua ledakan itu dengan senjatanya lalu ia menyadari rencana Shinomiya yang menghancurkan dunia itu agar semua Jin di dalam sana ikut mati.
Shinomiya dari jarak yang sangat jauh langsung melepaskan sinar laser merah dari kedua matanya itu dimana Sakti langsung menahannya dengan senjatanya yang sangat panjang.
"Tak ada gunanya menghancurkan satu dunia saja karena arus dunia empat adalah dominasi dari kemistisan itu sendiri!"
"Jin dan Khodam sudah ada dimana-mana untuk menguasai mereka yang tidak mau menuruti perintahnya!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...