Chapter 2669 - Fiksi Aneh

7 3 4
                                    

Shinomiya membuka kedua matanya perlahan-lahan sampai dia dikejutkan dengan pemandangan yang terlihat sangat familiar, dia terjebak dalam penembusan yang terus membawa dirinya ke dunia berbeda sampai Shinomiya mulai mengakali sesuatu dengan pikirannya sendiri.

Akal pertama yang bisa disebut sebagai ide itu adalah dengan mengendalikan keseimbangan tubuhnya dimana dia langsung melepaskan dorongan yang sangat kuat di sekelilingnya sehingga dia berhenti pada pertengahan dua celah yang membawa dirinya ke cerita setelah dan sebelumnya.

"Sudah cukup dengan penjelajahan Multiverse ini. Tak bisa memperlihatkan apapun kepada pembaca karena mereka hanya bisa membayangkan peristiwanya dengan membaca narasi itu sendiri."

"Percuma saja menyimpan banyak sekali rahasia yang pastinya akan tertebak jika narasi tersebut membahasnya--- ahh, sudahlah. Aku harus memeriksa keadaan terlebih dahulu." Shinomiya langsung mengeluarkan sesuatu di dalam saku dimensinya.

Dia tidak bisa mengambil apapun di dalam sana, ia mulai mencobanya sebanyak dua sampai tiga kali lebih untuk memastikan bahwa kubus waktu emas itu masih ada di sana. Dan ternyata dia tidak bisa menemukan apapun kecuali kedua kucingnya yang bernama Shironeko serta Kuroneko.

"Sudah kuduga!!! Bajingan! BAJINGAAAANNNNNN!!!" Teriak Shinomiya keras hingga memicu pembukaan celah yang lebih besar di sekelilingnya hingga semua celah itu menyatu menjadi satu sampai menciptakan celah yang baru untuk dirinya akses.

Shinomiya mulai menarik nafas dalam-dalam agar emosi amarahnya itu tidak terlepas, dia langsung menenangkan hatinya secepat mungkin lalu menghembuskan semua pernafasan yang dia kumpulkan dalam dirinya itu, "Tenang, Shinomiya..."

"Kau harus tenang... jika kau memperlihatkan emosi berlebihan seperti itu maka kau sudah dinyatakan kalah."

"Bersikaplah seperti karakter aku banget." Shinomiya mulai menghalangi wajahnya itu dimana dia mencoba untuk merubah ekspresinya menjadi tenang dan datar agar dia tidak bisa memperlihatkan emosi apapun.

"Pfft~ Ahahahahahaha--- AHHHH!!! AHHHHHHHH!!!" Shinomiya yang awalnya tertawa penuh kepuasan langsung teriak histeris ketika tubuhnya itu ditarik ke dalam celah besar yang terasa seperti mengeluarkan semacam tentakel yang membawa dirinya ke dalam sana.

Tubuh Shinomiya langsung terpecah menjadi cahaya yang terpisah menuju berbagai macam cerita dimana dia mulai menyatukan diri secepat mungkin hingga membentuk kembali Shinomiya yang sempurna dimana dia mendarat tepat di atas tanah.

Shinomiya mulai memeriksa wilayah di sekelilingnya untuk memastikan tidak ada satupun bahaya yang menghampiri dirinya, dia mulai memunculkan aura merahnya itu yang langsung hilang begitu saja sampai dia sudah tahu bahwa saat ini keadaannya tidak bisa dibilang baik sama sekali.

"Kekalahan Kuro pastinya tidak bisa ditoleransi sama sekali oleh sang Majestic One karena dia sudah melihat semua bawahannya itu dikalahkan oleh keturunan Shiratori yang dipilih oleh Majestic Light itu sendiri."

"Sungguh ironis. Kenapa seseorang yang bernama Majestic One mengincar Majestic Light? Padahal namanya sendiri sudah memiliki kesamaan..." Shinomiya mulai melangkah ke depan dimana setiap langkahan yang dilakukan olehnya itu langsung memicu beberapa perubahan.

Perubahan yang membuat dirinya berbelok ke berbagai macam tempat hingga ia berhenti berpikir karena tiba tepat di hadapan sebuah rumah. Rumah yang terlihat tidak begitu asing bagi Shinomiya sendiri karena dia perlahan-lahan mendekati rumah tersebut, "

Entah kenapa tubuh Shinomiya mulai merinding seketika, tubuhnya itu bergetar gugup karena saking penasarannya apa yang tersembunyi dibalik rumah itu. Dia mulai melangkah mendekati jendela hanya untuk mengintip pelan-pelan sampai kedua matanya itu terbuka lebar.

Yuusuatouri: Founder IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang