The Mastermind menampakkan dirinya di hadapan sang Majestic One selagi memegang sebuah Majestic Light yang dia peroleh dari suatu anomali.
Sebelumnya dia diminta oleh sang Majestic One untuk mengamankan sebuah Majestic Light agar bisa digunakan untuk nanti ke depannya.
"Kenapa di sini aku yang harus bekerja tanpa membiarkan mereka saling membunuh satu sama lain hanya demi memperoleh cahaya bodoh ini."
"Dan kenapa kita berhenti sampai titik dimana Shinomiya baru saja berhasil mengalahkan versi Eldritch dari Ibunya sendiri?" Tanya The Mastermind.
Majestic One itu hanya bisa diam selagi melayang di pertengahan kekosongan, ia juga mengamankan satu Majestic Light yang sedang ia layangkan pada telapak tangannya itu.
"Tak ada gunanya juga untuk menghabiskan semua anomali yang hanya akan diselesaikan dengan kemampuannya."
"Satu-satunya cara untuk mengalahkan orang paling kuat dan berbakat adalah menyerang secara langsung di dalam dirinya itu."
"Dalam yang masih rapuh dan juga lembek. Akan sulit untuk diperkuat karena dia baru saja memulai perjalanan panjangnya ini." Majestic One itu langsung menjentikkan jarinya sampai Majestic Light miliknya hilang.
"Apakah kau tidak tertarik untuk langsung memperoleh semua Majestic Light itu?"
"Cukup mengejutkan untuk mendengar pertanyaan itu dari seseorang yang bisa memanipulasi perang itu sendiri layaknya seperti catur yang dikendalikan dengan strategi pikiran."
"Kau memang pengecut. Aku sudah menduganya."
"Lebih pengecut siapa jika dibandingkan dengan seseorang yang hanya bisa memfitnah dan memprovokasi?"
"Aku melakukan semua ini agar bisa bergerak bebas tanpa harus terjatuh ke dalam masalah orang lain yang sedang terbesar di luar sana."
"Yang aku inginkan adalah Shinomiya, cucuku, untuk menyingkirkan semua masalah yang dapat menjadi hambatan bagiku sendiri."
"Kau akan menyesalinya jika terus diulur seperti itu."
"Tak ada penyesalan yang akan menggagalkan diriku selama semua halangan yang membuatku terhambat bisa disingkirkan oleh musuhku yang lainnya."
Majestic One tersenyum sinis kepada The Mastermind dimana mereka berdua saling memperlihatkan senyuman yang sangat jahat.
"Dan juga..."
"...dua Majestic Light ini adalah penentuan bagi perjalanannya itu yang akan berakhir pada suatu titik."
"Mental dan perasaannya yang lemah adalah kelemahan yang dapat kita manfaatkan dan perdalam hingga ia kesulitan untuk belajar dari kesalahannya sendiri."
Majestic One dan juga The Mastermind sudah mematangkan rencana mereka yang berkaitan dengan kedua Majestic Light milik mereka sendiri.
Kedua cahaya itu akan dimanfaatkan dengan baik demi bisa menghentikan Shinomiya untuk berjuang agar dia bisa merasakan arti kepedihan dari kenyataan yang takkan pernah berhenti memberikan tantangan tersulit sepanjang masa.
...
...Haruki baru saja tiba kembali di dalam kediamannya itu dimana celah yang baru saja ia lewati langsung tertutup rapat hingga tak bisa berhubungan lagi dengan dunia yang berada dalam kekuasaannya.
Ketika dia memasuki kediamannya itu, instingnya yang sama kuatnya dengan Eldritch Abomination memberikan dirinya sebuah peringatan bahwa dia tidak sendiri dalam dunia itu.
Haruki langsung memperbesar tentakel pada punggungnya itu hingga memanjang sampai menyebar kemana-mana untuk mencari perubahan yang terjadi dalam dunia itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...