Shinomiya terpisah dengan semua rekan yang baru saja dia kumpulkan dalam kubus waktunya itu, satu per satu dipisahkan ke dalam dunia yang berbeda.
Istilah dari dunia ini tak bisa sepenuhnya disebut sebagai dunia, alur waktu, atau cerita melainkan sekedar fiksi yang dibuat oleh penggemar bernama [Fanfiction].
Terkadang isi dari Fanfiction sendiri dipenuhi dengan banyak sekali kegilaan yang berada di luar alur aslinya sampai mereka harus bersiap untuk menghadapi masalah seperti apa saja.
Tetapi jika dipikirkan kembali Fanfiction memiliki kesamaan dengan Multiverse atau mungkin cerita yang ditulis ulang dengan sembarangan sampai tidak memedulikan alurnya sama sekali.
Shira muncul dari atas langit bersama Shuan dan Minami lalu mereka berdua terjatuh di atas tanah sampai menabrak banyak sekali pepohonan yang tiba-tiba muncul di langit.
Penglihatan yang dimiliki oleh mereka semua menyaksikan banyak sekali perubahan yang terjadi secara kompleks dan aneh sampai perlu dipertanyakan.
Namun, semua itu langsung usai ketika Shira bangkit secara perlahan hingga menyaksikan sebuah rumah yang terlihat persis seperti miliknya tetapi jauh lebih mewah.
Shira langsung membantu Minami dan Shuan untuk berdiri, "Apakah kalian baik-baik saja?"
"Kejatuhan ini tidak mungkin akan menghentikan diriku. Padahal sebelumnya aku baru saja memperkenalkan diriku sebagai sang pengabdi cahaya, dan juga..."
"Yang terpenting adalah kita semua bisa selamat." Shuan memotong perkataan Minami dengan mengusap Kisetsu miliknya sendiri.
Dia langsung mencari keberadaan yang lainnya dimana ia tidak bisa merasakan apapun kecuali kedua anggota keluarganya itu yang berasal dari dunia lain.
"Kita berpisah dengan yang lainnya. Aku tidak bisa merasakan keberadaan Shinomiya yang paling bisa dirasakan walaupun tidak perlu mencobanya."
"Benar sekali. Dia ini keturunan terakhir dari Shiratori, tidak diragukan lagi jika dia sekuat itu." Shira mengangguk dengan bangga.
"Sang pengabdi cahaya dapat merasakan suatu perubahan... perubahan yang takkan pernah bisa dihentikan sama sekali karena saking sempurna dengan cahaya emas yang murni." Ucap Minami yang sedang menutup wajahnya sendiri.
Shira mengangkat tangannya itu agar dia bisa memunculkan Majestic Light yang masih diamankan dalam dirinya itu, "Apakah kalian masih memiliki cahaya ini?"
Shuan mulai memunculkan pada lengannya sendiri seperti digunakan sebagai pelindung sedangkan Minami dia malah mengeluarkan Majestic Light yang berbentuk seperti payung untuk digunakan.
"Majestic Light ini tidak hanya memiliki satu wujud atau bentuk melainkan berbagai macam bentuk yang dapat kita ubah sesuai dengan keinginan dan karakteristik kita." Minami mulai menjelaskannya.
"Huh? Aku tidak membayangkan apapun, tetapi anehnya Majestic Light itu hanya membentuk tangan untukku saja." Shuan menunjuk ke depan sampai menarik sesuatu tanpa disengaja.
Apa yang ditarik olehnya adalah seseorang. Seorang gadis kecil yang tiba-tiba terlempar keluar dari dalam rumah di depan Shira hingga terjatuh di hadapan mereka bertiga.
Shuan memasang tatapan kaget seketika karena dia memang tak sengaja menarik seorang gadis tak berdosa.
Dan kebetulan gadis itu berambut emas sama seperti mereka dimana Shira langsung membantu dirinya untuk berdiri hingga sadar bahwa tubuhnya itu memiliki semacam 'variasi'
Variasi berupa teknologi canggih yang menggantikan lengan, kaki, dan mata kirinya itu sampai gadis tersebut langsung mengangkat kepalanya selagi memperlihatkan ekspresi yang bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasíaSebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...