"Mamah!!!" Shinomiya mendatangi Koizumi sampai ia langsung menerima gendongan dan pelukan yang begitu erat.
Koizumi memberikan satu kecupan penuh kasih sayang pada pipinya itu dimana mereka mulai saling mengusap pipi mereka satu sama lain, "Dengar, Mamah!"
"Tadi itu... Aku baru saja mengemukakan cara menggunakan Logic Breaker dengan peningkatan yang lebih menguntungkan loh!" Shinomiya tersenyum lebar.
Koizumi tersenyum, "Mamah melihatnya. Itu cukup menakjubkan untukmu yang masih berusia sangat kecil."
"Ehehehe! Itu karena aku ingin bisa menjadi sesosok Legenda yang lebih kuat melebihi Papah dan Mamah!"
"Tidak peduli walaupun kita sedang hidup damai, waspada setiap saat pastinya tidak akan memberikan kerugian apapun!"
...
...
Shinomiya dan Koizumi terus melepaskan banyak sekali tebasan yang mengenai satu sama lain dimana Shinomiya sadar bahwa emosi amarahnya melemah karena dikuasai dengan emosi sedih karena mengingat kembali kenapa dia ada di sini dak mengapa dia bisa berkembang sejauh ini.
"Aku merasakan angin berembus seolah-olah mendorong bahuku..."
"Mamah berkata bahwa..."
"...jalan yang harus kutempuh mulai sekarang, dan akan terbentang setelah aku melewatinya."
"Ketika aku hampir menyerah, Mamah menyalakan secercah cahaya padaku..."
"...kata-kata dari Mamah yang mengajarkanku cara untuk hidup."
"Semua itu... pasti takkan aku lupakan..."
Shinomiya melancarkan satu tebasan yang berhasil mengenai lengan Koizumi hingga hampir memotongnya, ia langsung menyerang balik dengan melancarkan satu dorongan hingga mementalkan dirinya ke belakang.
Namun, kecepatan Shinomiya jauh lebih unggul dibandingkan Koizumi sampai ia muncul di sebelahnya hanya untuk melancarkan satu tebasan yang mengenai matanya itu hingga ia terdorong ke belakang.
Shinomiya mendarat di atas tanah secepat mungkin lalu ia mendorong tanah itu dengan kedua kakinya agar ia bisa terbang secepat mungkin ke arah Koizumi.
Koizumi mendarat di atas tanah lalu ia melancarkan satu tebasan ke depan dimana Shinomiya langsung menghindarinya hingga tak sengaja menerima tabrakan meteor dari atasnya itu sampai ia terjatuh.
Meteor itu mulai Koizumi tekan sampai Shinomiya meringis kesakitan, tetapi dia membuka mulutnya itu hingga melepaskan Shining Justice ke arahnya itu.
Koizumi mencoba untuk menghindarinya dengan melakukan satu lompatan, tetapi cahaya itu mengikat dirinya sampai memicu ledakan dahsyat.
Ledakan itu tidak sampai di sana karena Shinomiya mulai mendekati Koizumi selagi berada dalam posisi untuk melepaskan satu tebasan leher.
Tebasan itu berhasil ditahan dengan pedang miliknya sendiri hingga kedua mulai saling bertatapan dengan tatapan yang sangat tajam dan mengancam.
Koizumi melancarkan satu tendangan yang berhasil ditahan menggunakan sikutnya itu sampai keduanya langsung melancarkan banyak sekali serangan yang saling berbenturan.
Shinomiya menerima satu hantaman pada dadanya itu hingga memuntahkan banyak sekali darah, dan wajah Koizumi menerima satu tebasan dari pedangnya itu.
Saking dahsyatnya serangan mereka yang terus mengenai satu sama lain hingga akhirnya kedua dari mereka terpental ke belakang.
Ketika Koizumi mencoba untuk berdiri, dia melihat Shinomiya di belakangnya itu yang langsung menebas punggungnya sampai ia terdorong ke depan dan jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasiSebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...