Shinomiya melihat Vania mengendarai pesawat itu semakin cepat hingga dia mulai memperhatikan bola mata emas di sebelahnya yang sempat bertatapan dengannya itu.
"Dimana kau, Haruki..."
"...cucumu sangat membutuhkan bantuan, jika dia tidak bisa dibantu maka aku akan membunuh dirinya dengan segala cara yang bisa dilakukan."
"Jika kau mampu menciptakan Eldritch Society dalam masa kejayaanmu itu hingga memenangkan perang Akbar Ragnarok maka aku yakin..."
"...aku yakin kau tidak akan mengecewakan siapapun."
Shinomiya mengetahui isi pikiran Vania tentang Haruki dimana dia mengurung diri dengan alasan karena ia tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan setelah memenangkan Ragnarok.
Kesannya dia tidak menerima keuntungan apapun setelah banyak sekali perjuangan yang telah dia lalui.
Alasan Eldritch Society tercipta dikarenakan dia menginginkan sesuatu yang sulit untuk tercapai hingga pada akhirnya memutuskan untuk pensiun.
Shinomiya mulai melakukan telepati dengan Haruki karena dia sendiri mengetahui informasi penting lainnya mengenai Asylum di dalam pikiran Vania.
"Kakek, sebisanya cari seseorang yang bisa dibilang sangat berbahaya dalam Asylum itu."
"Banyak sekali buronan yang tertahan di dalam sana, dan aku yakin sepenuhnya beberapa dari mereka bisa menjadi kunci untuk dilirik oleh Haruki."
"Dengan menggunakan pesawat ini, aku yakin akses milikku untuk bisa mendatangi Haruki sangatlah sulit karena dikunci cukup ketat."
...
...Ryosei mengikuti apa yang diinginkan oleh Shinomiya dimana dia dari awal sudah berpencar dengan Ares yang mengurusi para penjaga.
Dia sudah melewati banyak sekali tangga, dan juga mendapatkan beberapa informasi dari penjaga yang ia tembak.
Salah satu dari informasi itu memberikan dirinya sebuah pengetahuan bahwa letak para buronan yang sangat berbahaya itu terdapat di ruangan bawah tanah.
Dan tentunya dia juga membutuhkan akses Vania untuk masuk ke dalam sana, jadi dia tentunya meminta bantuan kepada Shinomiya ketika ia sudah sampai lokasi.
Sebelumnya dia juga harus bertarung melawan beberapa penjaga yang melakukan penjagaan ketat pada ruangan di hadapannya itu.
Ryosei menyimpan senapannya itu dimana dia langsung mengepalkan kedua tinjunya untuk mendorong lutut Eldritch itu untuk tetap berada di bawah lalu ia menyerang balik dengan menghantam kaki bagian kanannya sampai mengeluarkan suara robekan daging.
Ryosei berlutut di atas tanah lalu ia menangkis pukulan Eldritch dan melanjutkannya dengan serangan balik berupa tendangan yang mengenai wajahnya sampai ia terjatuh ke belakang.
Ryosei mulai melakukan kuda-kuda pencak silat dimana dia menjatuhkan dan mengunci semua lawannya itu agar dia bisa terus maju melewati banyak sekali ruangan dan juga tangga.
Ketika dia memasuki ruangan yang memiliki banyak sekali tangga, Ryosei melakukan banyak sekali lompatan hingga ia menjadikan kepala para Eldritch itu sebagai injakan tangga agar dia bisa menuju lantai yang berada di bawahnya itu.
Semua Eldritch itu terus diinjak-injak oleh Ryosei lalu ia menggunakan lengan tentakel mereka untuk dijadikan sebagai kunci ruangan sampai penjaga yang baru meminta bantuan tidak bisa masuk karena dikejutkan dengan rekannya yang mengalami pengikatan pada bagian tentakel.
Ryosei kembali bangkit secepat mungkin lalu ia menindih perut Eldritch di hadapannya menggunakan lututnya, setelah itu ia mencekik leher Eldritch tersebut sekuat tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...