Shinichi yang sedang memperhatikan Kazuha mengasah sesuatu mulai teralihkan oleh Koizumi ketika dia mendatangi ruangan itu dengan ekspresi yang terlihat khawatir.
"Shinichi..."
"...kita perlu berbicara."
Kazuha melihat kedua orang tuanya pergi meninggalkan ruangan kerjanya itu, dia diam-diam melepaskan semacam cahaya yang dapat dijadikan sebagai pendengaran sekaligus penglihatan untuk memastikan apa yang terjadi di antara mereka.
Dia langsung mendengar sebuah berita mengenai Shinomiya yang baru saja menghancurkan lebih banyak alur cerita dari biasanya ketika dia sedang terancam bahaya.
Tentunya itu bukan sepenuhnya kesalahan dirinya karena kekuatan dan kemampuan yang aktif ketika sedang dalam bahaya adalah sebuah keuntungan yang cukup baik.
Tetapi perlu dilihat dari segi seperti apa karena kekuatan dan kemampuan pasif yang dimiliki oleh Shinomiya itu bekerja dengan sangat luas hingga mempengaruhi siapapun tanpa memberikan pandangan apapun.
Artinya adalah kekuatan dan kemampuan Shinomiya akan menghancurkan serta mengacaukan apapun itu tidak peduli lawan atau rekan sekaligus.
Kazuha sudah tidak kaget mendengar itu dari mereka berdua, dan tentunya itu memberikan dirinya motivasi untuk terus berusaha keras mencari solusi demi adiknya sendiri.
Pembasahan yang dilakukan oleh mereka terkadang baik dan sebaliknya, ada juga saatnya mereka merasa bangga.
Dan ada juga saat-saat dimana mereka sudah kehabisan opsi sampai bingung harus melakukan apa untuk putri mereka sendiri yang terlalu berbahaya dan kuat untuk bisa hidup dalam kedamaian.
Ketika Kazuha berencana untuk pergi melanjutkan pekerjaannya, dia mendengar suara tangisan Shinomiya dari lantai atas dimana suaranya semakin mendekat.
"Mamah! Papah!" Teriak Shinomiya keras dimana ia langsung melompat ke arah mereka semua sampai ditangkap oleh Shinichi.
"Maafkan aku... aku... aku sangatlah ceroboh..."
"...aku... aku tidak bisa melakukan apapun terhadap kekuatan dan kemampuanku sendiri."
"Tulis ulang saja diriku ini... singkirkan segala hal yang aku miliki ini."
"Apa yang kamu katakan?" Shinichi terkekeh pelan selagi menghapus semua air mata Shinomiya yang terus mengucur deras itu.
"Jangan berbicara yang tidak-tidak. Kita takkan pernah bisa menyingkirkan semua kekuatan dan kemampuan yang sudah menjadi keistimewaan untukmu sendiri."
"Ingatlah bahwa semua itu berasal dari kerja keras kami sebagai orang tuamu." Shinichi tersenyum ikhlas kepada Shinomiya yang sempat berhenti menangis.
"Itu benar Shinomiya sayang. Lagi pula kecerdasan serta kebiasaanmu sendiri dari lahir yang mengembangkan semua itu dari nol."
"Prosesnya berjalan dengan cepat karena kamu terbantu dengan potensial yang tak ada batasnya sama sekali."
"Jangan lupa juga bahwa kamu ini generasi yang cukup maju dibandingkan kami berdua."
"Yang terpenting adalah kami bisa melihat putra dan putrinya tumbuh kuat."
Senyuman yang diperlihatkan oleh Shinichi dan Koizumi membuat hati Shinomiya tenang seketika, emosinya mulai terkendali dengan aman.
Dia langsung menghapus semua air matanya itu lalu turun secepat mungkin hanya untuk menghadap kedua orang tuanya itu dengan ekspresi serius.
"Aku akan mandiri! Aku akan inisiatif sendiri untuk mengembangkan pengendalian diri yang perlu dibutuhkan!!!" Shinomiya mengangkat tinju kanannya ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasiSebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...