Chapter 2711 - Menaruh Rasa Loyalitas untuk yang Terakhir Kalinya

9 3 1
                                    

Sakti memasang ekspresi yang terlihat bersedih seketika, dia benar-benar merasakan Shinobu yang begitu dekat dengannya.

Sesosok orang yang ia taruh segala loyalitasnya demi bisa memberikan segala bantuan untuk melancarkan tujuannya itu.

Dan dia memutuskan untuk berhenti ketika mengetahui orang yang dia layani telah gugur dengan cara mengorbankan diri saja.

Ditambah lagi dia harus kehilangan rekan lainnya yang dia pikir memiliki rasa loyal persis seperti dirinya, tetapi mereka berakhir meninggalkan dirinya begitu saja.

Shinomiya mencoba untuk menggerakkan hatinya itu dengan mengatakan beberapa hal yang berkaitan dengan perjuangan mereka semua selama di Toumension.

"Sebelumnya, aku ingin memperkenalkan diriku sebagai sesosok cucu dari Shinobu Koneko."

"Aku juga bisa dibilang putri dari Ryuusaku Shinichi dimana... dia..." Shinomiya juga sadar dia harus memberikan beberapa berita duka padanya itu.

Dan tentunya membicarakan kembali tentang kematian Shinichi membuat dirinya tidak bisa tenang karena ia masih belum merelakannya sama sekali.

Untungnya dia tidak diperlihatkan gambaran dari kematian Ayahnya sendiri karena itu hanya akan menyebabkan semuanya bertambah semakin kacau di dalam dirinya sendiri terutama lagi mental.

"Papahku sudah mati."

Sakti memasang tatapan yang terlihat kaget seketika dimana kedua matanya tentunya sudah pasti akan terlihat lelah dikarenakan ia sudah tua dan menua di dalam wilayahnya sendiri tanpa berinteraksi dengan siapapun.

"Itu... itulah sesuatu yang memang sudah diharapkan untuk dunia terkutuk ini."

"Lebih terkutuk dibandingkan sejarah mistis apapun itu bahkan ketakutan yang terdapat dalam kenyataan jauh lebih mengerikan jika disamakan dengan dunia gaib ini."

Sakti mendekati Shinomiya hanya untuk memberitahu dirinya bahwa perjuangan yang akan dia lakukan akan memberikan hasil yang tak jauh berbeda dari sebelumnya.

"Untuk apa kau mendatangi pria tua sepertiku yang tak memiliki kekuatan sehebat kalian...?"

"Jika seseorang yang melayani tuannya tidak bisa melindungi dirinya dengan mengorbankan dirinya sendiri maka itu akan berlaku padamu juga."

"Tak ada gunanya bagimu untuk merekrut seorang Manusia biasa sepertiku yang hanya akan memberikan beban tambahan padamu."

"Sejujurnya aku senang bisa melihat keturunan Sepuh masih terus berlanjut hingga sekarang dia memiliki sesosok cucu yang memiliki semangat murni."

Sakti memegang erat kedua bahu Shinomiya, "Tetapi kau harus ingat bahwa semuanya tetap akan memiliki hasil yang sama..."

"...kau hanya akan... kau hanya akan berakhir seperti yang lainnya." Ucap Sakti yang terlihat sangat mengkhawatirkannya.

Shinomiya tersenyum pahit, "Aku memang sudah tahu kok. Malahan aku sudah tertabrak dengan banyak sekali kerusakan yang mempengaruhi diriku dari dalam."

Shinomiya menceritakan tentang perjuangan awalnya yang sudah terasa seperti perjuangan akhir dimana dia harus menerima banyak sekali kebenaran menyakitkan.

Dan tentunya dia juga harus menerima kesakitan yang begitu dahsyat sampai ia lebih memilih untuk mati dibandingkan harus merasakan kesakitan yang disebabkan oleh ucapan Ibunya sendiri.

Sakti dikejutkan dengan banyak sekali fakta yang benar-benar membuatnya tidak ingin turun kembali ke dalam kenyataan terutama lagi medan perang yang sedang terjadi.

Banyak sekali informasi penting yang sudah disampaikan oleh Shinomiya padanya, tetapi dia belum menyampaikan sesuatu yang lebih penting dibandingkan semua itu deminya sendiri.

Yuusuatouri: Founder IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang