Shinomiya menghabiskan waktunya di dalam kamarnya sendiri... dia menggunakan otaknya itu untuk berteori serta memecahkan segala misteri yang baru saja dia ketahui.
Tetapi baginya, semua itu tidak terkesan rumit karena jawabannya sudah dibocorkan oleh Shuan sendiri yang membuatnya terkesan masuk akal.
Shinomiya menyentuh kepalanya sendiri selagi memainkan pulpen di atas mulutnya itu, "Jadi selama ini... dunia yang menyambut diriku dengan penuh kehangatan dan kedamaian..."
"...hanyalah sekedar naskah dimana isinya bisa saja berubah sesuai dengan keputusan sang penulis."
"Tetapi naskah yang menciptakan semua ini berawal dari tingkat penilaian itu dimana Nenek Beatrice lah yang menguasainya."
"Apakah jangan-jangan Nenek Beatrice lah yang menciptakan kami semua sebagai naskah?"
"Tunggu, tidak. Tongkat itu hanya memperlihatkan naskah yang sudah jadi, tugas dari tongkat tersebut tidak jauh dari memberikan hasil dari suatu penilaian."
"Untuk mengakses naskah itu saja sudah diluar kemampuan dari tongkat tersebut karena satu-satunya cara agar bisa melihat secara langsung naskah itu hanya dengan menggunakan The Mind."
Shinomiya melebarkan kedua matanya ketika ia memecahkan sesuatu yang lebih misterius yaitu pencipta dari tongkat dan naskah-naskah itu.
Naskah yang sudah tersedia dari awal, ia juga pastinya mengira bahwa naskah itu muncul lebih awal dibandingkan tongkat tersebut.
"Begitu ya!!! Hohhh!!! Begitu! Begitu!" Shinomiya mengangguk selagi memperhatikan semua kertas berisi teorinya sendiri.
Semua teori itu saling berhubungan dimana Shinomiya tahu bahwa seseorang mungkin bertanggung jawab atas penciptaan naskah itu awalannya.
Dan tentunya tongkat itu lah yang dijadikan sebagai kekuatan untuk bisa mengakses. Hanya saja tidak bisa diakses dengan skala luas dikarenakan hanya nilai saja yang diperlihatkan.
Tentunya nilai itu muncul sesuai dengan pandangan atau mungkin opini seseorang yang memegang tongkat itu sendiri.
Tongkat itu sangatlah peka bahkan bisa mengetahui jelas karakteristik seseorang yang memegangnya terutama lagi ketika ingin memeriksa semua nilai naskah yang bisa terhitung netral akan kekurangan dan kelebihannya.
Shinomiya memegang dagunya sendiri, "Jadi itu adalah alasan mengapa cerita Yuusuatouri tidak pernah memiliki halaman terakhir...?"
"Di pertengahan saja tiba-tiba berhenti sampai halaman kosong saja yang bisa terlihat."
"Mencoba untuk mengisinya saja tidak bisa karena semua tintanya akan terhapus menjadi putih... tidak... bagaimana menjelaskannya ya."
"Intinya halaman itu akan tetap kosong!"
Shinomiya bangkit dari atas kursinya, "Itu artinya aku memiliki kesempatan untuk menghadapi suatu cerita bernama Yuusuatouri!"
"Aku bisa menjadi seorang karakter utama yang dapat menulis narasi itu dengan mengikuti alur ceritanya dari aksi serta pergerakan yang aku lakukan!!!"
"Tidak, tunggu! Tapi itu kesannya mustahil. Aku hanya sekedar naskah yang tidak bisa mengeksekusi apapun karena naskah itu hanyalah sementara."
"Dan bisa saja ada naskah di luar sana yang jauh lebih baik dibandingkan naskah satu ini..."
"Aku harus melakukan sesuatu!!!"
"Aku akan menghancurkan semua naskah itu bahkan sampai menembus jumlah yang melampaui angka matematika!!!" Shinomiya mulai menunjuk kepalanya dengan kedua jari telunjuknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...