Kuro terus menghajar Shuan dan Shou selama berjam-jam hingga keduanya bisa dibilang sangat kelelahan karena tidak bisa menghentikannya dengan cara apapun itu.
Kekuatan dari Golden Nature dan juga Lunar Eclipse bisa dibilang tidak cukup karena keduanya akan selalu dikuras lagi dan lagi karena dosa Greed serta Gluttony yang dimiliki olehnya itu.
Shinomiya yang baru saja selesai membantai habis semua pasukan Rokuro dengan memasukkan mereka ke dalam waktu pengulangan.
Setelah itu dia memperhatikan Shuan dan Shou yang sedang berlutut selagi memuntahkan banyak sekali darah dari mulut mereka sendiri, "Anomali yang satu ini cukup kuat juga untuk mempengaruhi Kuro."
"Tetapi aku juga harus mengingat bahwa Kuro ini berasal dari cerita The Beginning of a Legend."
"Kuro yang tentunya jauh lebih lema dari aslinya. Tetap saja dengan bantuan dari anomali itu dia bisa bertahan melawan dua Shiratori dengan kekuatan cahaya netralisir."
"Walaupun rantai gerhana bulan Shou sudah menarik kembali apa yang Kuro rampas dari mereka semua, tetap saja tidak ada perubahan apapun dari hasil perjuangan yang dilakukan oleh mereka."
"Golden Spirit yang digunakan oleh Shuan juga tak memberikan efek apapun karena Kuro akan selalu merampas semua itu secara instan."
Morgan membuang puntung rokoknya yang sudah habis lalu ia menatap ke arah Shinomiya, "Bukannya sekarang adalah waktu yang tepat untukmu turun tangan?"
"Tidak juga. Mereka masih bisa menang jika mau memikirkannya lebih dalam lagi dari sini." Shinomiya menunjuk kepalanya sendiri.
"Mereka memang memiliki otot. Tetapi mengandalkan otot tidak akan pernah bisa memberikan hasil kemenangan yang sama setiap saat."
Kuro melangkah pelan-pelan ke arah Shou dan Shuan dimana setiap langkahannya itu menumbuhkan semacam pohon berlambang Greed yang menyerap semua energi sihir dengan skala luas.
Shinomiya tak menerima pengaruhnya karena dia mengangkat telapak tangannya itu yang sudah dilindungi dengan kekuatan dari salah satu tujuh kebajikan yang berlawanan dengan Greed.
"Dia terus menendangku pada bagian selangkangan!" Shou mulai mengeluh dengan ekspresi yang kesakitan karena Kuro selalu saja menyerang titik kelemahan terbesarnya itu.
"Kenapa?! Kenapa dia selalu menendang diriku pada bagian selangkangan!?"
"Tunggu! Mungkin aku tahu sebuah cara efektif yang dapat menghentikan dirinya secara keseluruhan."
"Jika kau bilang, 'menyerang dirinya lebih keras, aku bersumpah pada Dewa, aku akan menendang DIRIMU pada bagian selangkangan!" Ancam Shou yang sudah muak dengan omong kosong Shuan.
"M-Mungkin..."
"Kita bisa menyerang dirinya..."
"...lebih keras---"
Shou mengangkat kepalanya itu selain memperlihatkan ekspresi yang sangat kesal dimana giginya itu dia rapatkan sekuat tenaga, "Hurrrgghhhh!!!"
"---dengan kekuatan tambahan kita yang disatukan?" Tanyanya.
"Terserah." Jawab Shou.
Keduanya langsung melesat ke arah Kuro dengan kecepatan penuh dimana aura mereka yang emas dan perak langsung bersatu hingga menciptakan burung elang yang begitu besar.
"Yarghhh!!!" Shou langsung mengepalkan tinju kanannya itu hingga mengeluarkan banyak sekali rantai perak yang sudah membelit lengannya itu.
"Hyagghhh!!!" Shuan mulai memunculkan sayap elang pada pergelangan tangannya itu yang terbentuk dari sayap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...