Lennox melihat Ryosei yang mengibarkan kedua sayapnya itu sampai suhu yang dia rasakan berhasil ia netralisir berkat wujud yang baru saja ia perlihatkan.
"Aku sudah menduga kau akan memilih wujud naga yang dominan terhadap air... alias perlawanan balik dari api dan suhu panas."
"Naga kukulkan yang bisa disebut sebagai Quetzalcoatl."
"Kukulkan sering disamakan dengan Quetzalcoatl di mana ia adalah makhluk yang dianggap Dewa oleh orang-orang Mythologia bersuku Maya dan Aztec."
"Deskripsi bentuk dari Kukulkan ada berbagai versi, ada yang menyebutkan ia mirip naga pada umumnya dengan warna tubuh kuning emas. Namun, ada pula yang menganggapnya seperti seekor ular bersayap yang sangat besar."
"Kukulkan adalah dewa pencipta, para Mythologia yang bersuku Maya dan Aztec percaya jika ia menciptakan apa pun yang ada di dunia ini."
"Matahari, hujan, angin dan juga api. Selain dianggap pencipta, Kukulkan juga sering dianggap dewa pelindung yang kemudian sering dipakai sebagai totem atau jimat."
"Begitu ya. Cerdik, cukup cerdik juga untuk seorang naga yang bisa memanfaatkan semua perwujudan leluhurnya."
Ryosei langsung memunculkan zirah berbentuk kepala Kukulkan yang melindungi kepalanya itu sampai sayapnya langsung melepaskan pancaran matahari yang sangat cerah.
Semua keuntungan yang dimiliki oleh naga Kukulkan menjadi dominasi miliknya sendiri berkat kemampuan yang dinamakan sebagai 'Anchestor's Will'
Leluhur yang berkaitan dengan Mythologia akan menjadi tekad sekaligus kekuatan bagi Ryosei sendiri hingga dia memilih wujud paling tepat dan efektif untuk memberikan perlawanan balik padanya.
Semua suhu panas yang dihasilkan oleh api-api itu justru memperkuat Ryosei sekarang hingga dia bisa memancing Lennox untuk mengerahkan semua kekuatannya itu.
"Tapi ingatlah ini, Ryosei..." Tubuh Lennox mengeluarkan suhu yang lebih panas hingga menghasilkan percikan api yang menumbuhkan api panas dahsyat.
Aura apinya mulai membesar hingga bergejolak tinggi sampai membuat beberapa anggota The Black Messiah mati terbakar walaupun posisinya saat ini cukup jauh dari Lennox.
Lennox muncul tepat di belakang Ryosei lalu ia melancarkan banyak sekali pukulan yang berhasil Ryosei tahan tanpa harus menurunkan kedua lengannya.
Semua pukulan yang mengenai tubuh Ryosei menghasilkan semacam api dan suhu yang terserah ke dalam ekor juga sayapnya hingga ia menerima keuntungan yang sama dengan Lennox.
Tetapi Ryosei juga perlu berhati-hati karena kapasitas yang dimiliki olehnya itu sangatlah terbatas hingga ia dapat merasakan tekanan yang membuat dirinya terluka.
Untungnya Ryosei mengacaukan semua serangan bertubi-tubi itu dengan menghantam perut Lennox sampai ia memuntahkan banyak sekali darah.
Walaupun Lennox menerima serangan balik, dia tetap bersikeras untuk menyerang lagi dan lagi sehingga Ryosei terus memberikan lebih banyak hantaman yang menyebabkan dirinya untuk merasa kesakitan.
Ryosei melepaskan lebih banyak tenaga dengan menghantam tubuhnya berkali-kali lalu membanting di atas tanah dengan menjatuhkan sebuah matahari yang besar.
Lennox bangkit secepat mungkin lalu ia melepaskan lebih banyak serangan api yang berhasil dihindari oleh Ryosei, kemudian dia menyerang balik dengan mengangkat kedua tangannya ke atas.
Setelah itu dia memunculkan matahari yang lebih besar untuk dijatuhkan ke arah Lennox yang mendorongnya dengan melepaskan semburan dahsyat.
Ryosei menyerang balik dengan memunculkan banyak sekali awan hitam yang mengeluarkan cairan hingga terkumpul pada telapak tangannya yang dijadikan sebagai pelepasan gelombang ombak dahsyat ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...