"Ayo, Shironeko!" Shinomiya melangkah keluar dari rumah yang sangat besar itu bahkan dari penampilannya saja terlihat seperti istana yang begitu besar.
Shinomiya mencoba untuk memancing Shuan keluar agar dirinya bisa terus mengikutinya itu, dan tentunya reaksi yang dia perlihatkan mengalami perubahan ketika melihat wilayah di luar rumahnya.
Shinomiya menyadari Shuan yang melirik ke belakang dimana ia melihat istana yang sangat besar bahkan dekorasinya saja terlihat begitu indah.
Dia tidak melihat perumahan atau kerajaan apapun itu, hanya sebuah istana yang terletak dipuncak gunung tertinggi dengan pemandangan yang berbeda dari segala arah.
"Dia sedang melihat-lihat dunia yang terhitung baru ini..."
"...apakah konsepnya memiliki kesamaan dengan orang yang melompat ke masa depan sampai dikejutkan dengan sesuatu yang tak harus dia lihat?"
"Oh ya, kalau tidak salah semua ini juga sudah seharusnya terhitung kompleks dikarenakan masa depan dan masa lalu bukan lagi biasa..."
"Semuanya diganti dengan yang dinamakan sebagai halaman cerita..."
"Sudahlah. Lagi pula si beban ini berpikir bahwa kita sedang berada dalam Touriverse dan juga Touregniration."
"Toumension tidak disebut karena dia tidak tahu." Shinomiya berlutut di hadapan Shuan.
"Kamu sedang sakit ya?"
"Kenapa lama sekali sih?"
Shinomiya dapat melihat wajah kesel Shuan, dan dia tak memedulikannya sama sekali karena ia langsung menggendong tubuhnya itu.
"Kelereng~ kelereng~ kelereng~" Shinomiya mulai menyanyikan suatu lagu selagi turun dari atas puncak gunung itu dengan melakukan beberapa lompatan.
Dikarenakan Shuan tidak menyukai lagu tersebut, sebagai kucing tidak ada salahnya juga untuk menyerang secara tiba-tiba.
Shuan mengangkat cakarnya itu untuk menampar wajah Shinomiya sehingga serangannya itu langsung meleset seketika.
"Bodoh sekali. Shironeko takkan pernah menyerang diriku karena dia terlalu loyal kepada gadis kecil seperti diriku." Batin Shinomiya.
"Hm-hm~ kamu berniat untuk menyerang diriku lagi karena aku baru saja menyanyikan lagu yang tidak kau suka ya, Shironeko?"
"Sayang sekali, kau tidak akan mencakar diriku lagi~" Shinomiya melakukan satu lompatan tinggi ke depan hingga ia mendarat di atas genangan air kosmik.
Shinomiya melihat beberapa barang pentingnya itu dirusak oleh Kazuha, "Apa...!? Awwwww!"
"Kakak sialan!!!" Shinomiya langsung menjentikkan jarinya itu untuk memperbaiki semua bendanya yang rusak.
"Tidak perlu berperilaku laku licik seperti itu juga kali..." Shinomiya menurunkan tubuh Shironeko hanya untuk memeriksa beberapa barangnya itu.
"Dia membicarakan tentang rencananya itu..."
"...kenapa harus bersikap seperti seorang pengecut dengan melewati jalan pintas demi bisa memenuhi tujuanmu sendiri?"
"Di luar nalar."
"Ahh! Ketemu!" Shinomiya mengeluarkan beberapa pion yang berbentuk seperti orang.
Dia mulai menempati semua itu di atas air dimana pionnya langsung membesar hingga berukuran seperti bangunan, "Bermain catur Dewa dan kelereng alam semesta sepertinya akan berjalan sangat menyenangkan."
Shinomiya menunjuk ke atas langit sehingga menarik sepuluh kelereng kecil yang memiliki bentukan Sam seperti alam semesta di atas itu.
Dia mulai menjatuhkannya di depannya dimana Shuan mulai memperhatikannya dengan ekspresi yang terlihat serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...