Chapter 2604 - Kewalahan dalam Mengasuh

6 3 1
                                    

"Shinomiya, jangan bermain-main dengan bra Ibu hanya untuk digunakan sebagai busur!" Koizumi mulai mengambil bra miliknya sendiri yang sedang dimainkan oleh Shinomiya.

Hari ini Koizumi mendapatkan giliran untuk mengasuh Shinomiya sedangkan Kazuha saat ini sedang diasuh oleh Shinichi di luar dunia lain untuk memperlihatkan berbagai hal yang baru.

Shinomiya sudah mulai bertingkah nakal dan hiperaktif hingga segala hal yang dilihat olehnya itu akan dia jadikan sebagai permainan.

Koizumi harus mengunjungi setiap ruangan yang dikunjungi oleh Shinomiya, "Astaga...!"

Dia dikejutkan dengan banyak sekali rumus matematika yang mengotori kamarnya sendiri dimana setiap tembok serta benda sudah ditulis dengan banyak sekali rumus yang dihasilkan oleh pulpen.

"Aku tidak tahu harus menanggapinya seperti apa ketika mengetahui putri jeniusku ini menulis banyak sekali rumus rumit di setiap ruangan yang dia kunjungi."

Koizumi merasakan langkahan yang dilakukan oleh Shinomiya dimana dia melompat ke masa lalu hanya dengan satu langkahan, ia langsung mengejar dirinya secepat mungkin.

"Shinomiya! Jangan coba-coba untuk mengubah masa lalu yang sudah seharusnya tidak diurus kembali!"

"Kamu tidak boleh membunuh bayi dari sesosok pelukis yang gagal hingga memicu perang dunia!"

Koizumi langsung menggendong Shinomiya lalu pergi kembali ke dalam dunianya sendiri untuk mengamankan dirinya itu.

Tetapi itu tidak cukup karena tubuh Shinomiya langsung berubah menjadi cahaya sampai tersebar kemana-mana hingga Koizumi kewalahan mengasuh putrinya yang sangat hiperaktif.

Berbeda dengan Shinichi yang saat ini sedang mengasuh Kazuha dimana putranya itu sangat menuruti keinginannya itu.

Ditambah lagi Shinichi benar-benar menikmati waktunya sampai tak memedulikan apa yang sebenarnya terjadi pada Koizumi dan juga Shinomiya.

Kazuha menunjuk ke atas langit dimana ia berhasil menghancurkan sebuah alam semesta yang berisi jutaan dewa baru dimana Shinichi langsung mengusap kepalanya itu.

"Kerja yang bagus---" Shinichi melebarkan kedua matanya ketika dia melihat semua sisa dari dewa itu diubah menjadi banyak sekali persenjataan.

Semua senjata itu langsung terjatuh di atas tanah sampai Shinichi dapat merasakan setiap persenjataan itu memiliki efek yang sangat berbeda.

Yang membedakannya adalah semua itu dapat dikendalikan oleh Kazuha hanya dengan genggaman tangannya saja sampai dia berpikir bahwa putranya sangat jenius dalam mengonversi sesuatu.

Konversi itu berkaitan secara langsung pada persenjataan dimana semuanya akan berpindah ke dalamnya, "Kazuha, bakatmu cukup hebat juga."

Shinichi menarik sebuah pedang yang langsung dia lancarkan ke depan sampai memicu sebuah distorsi yang memperlihatkan sebuah buku berisi dunia lainnya.

Dunia lain yang tercipta oleh Kazuha sendiri dimana isinya tak begitu jauh dari Yuusuatouri dengan sejarah berbeda, "Dikarenakan kita semua sekarang adalah yang maha kuasa..."

"...tak ada satupun hal yang membatasinya." Shinichi memberikan kembali semua pedang itu kepada Kazuha yang memindahkannya.

Kazuha di sisi lainnya hanya bisa diam lalu mengambil sebuah botol berisi asi hanya untuk diminum karena dia sudah merasa lelah bersikap produktif di hadapan Ayahnya.

Shinichi terus mengusap kepalanya itu, "Aku memang sudah tidak bisa memberikan ucapan kebanggaan apapun padamu karena kau sudah membuktikannya beberapa kali."

Yuusuatouri: Founder IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang