Shinomiya menyadari tubuhnya saat ini sedang digendong oleh Kazuha yang mencoba untuk mengamankan dirinya ke tempat dimana mereka tak akan bisa ditemukan oleh mereka berdua.
Tetapi sangat disayangkan Kazuha dapat merasakan keberadaan Shindou dan Ryosei yang sedang mengikuti dirinya dari belakang.
Kazuha mengulurkan tangannya ke belakang untuk memunculkan lambang Greed yang menandai kerakusan mereka untuk merebut adiknya itu.
Efek dari Greed memperlambat mereka berdua dimana Shinomiya sempat melihat Shindou yang sedang melakukan adu jotos dengan Ryosei agar mereka berdua bisa mendekatinya.
"Membiarkan dirimu bertindak sendirian adalah sebuah kesalahan."
"Kau sudah memiliki penggemar saja."
"Tetapi mereka berdua adalah salah satu dari keluarga kita juga, Kazuha! Mereka adalah Kakek kita yang berencana untuk memberikan segala bantuan mengenai kebenaran."
"Kebenaran dalam dunia ini tidak seharusnya kau ketahui secepat itu. Untuk apa kau penasaran ingin mengetahuinya jika buku yang kau baca sudah menjelaskannya?" Tanya Kazuha.
"Buku itu... buku itu tidak bisa dibilang lengkap karena ada beberapa dari narasinya yang terhalang seperti menerima semacam sensor hitam."
Kazuha terdiam seketika, dia sendiri tahu mengapa. Dan tentunya ia tidak bisa melakukan apa-apa untuk itu karena Shinomiya sudah terpengaruh dengan kenyataan semenjak dia sadar dan berinteraksi dengan mereka dalam naskah itu.
"Kakak, berikan aku kesempatan sedikit saja..."
Kazuha menggelengkan kepalanya, "Kita akan pulang."
"Kemana? Ini adalah rumah kita yang sebenarnya, Kakak!"
"Apakah kau ingin hidup dalam sesuatu yang tidak mungkin akan terjadi setelah apa yang sudah dilakukan oleh mereka pada kenyataan?"
Ryosei mulai menarik kerah baju Shindou lalu ia menodongkan senapan itu kepadanya dimana posisinya langsung berpindah dengan Kazuha seketika.
Kazuha langsung memegang erat senapan milik Ryosei sampai tembakan yang dilepaskan olehnya itu meleset lalu ia melancarkan satu tendangan hingga ia terdorong ke belakang.
Kazuha menyadari tendangan tadi adalah sebuah kesalahan yang dia lakukan karena Shindou berhasil diamankan olehnya itu dimana ia mulai melompati cahaya secepat mungkin.
Dengan kecepatan penuh Kazuha melakukan satu lompatan cahaya sehingga satu tendangan dia lancarkan hingga menghantam wajah Shindou yang langsung pecah menjadi cahaya.
Semua pecahan cahaya itu langsung Kazuha kendalikan hanya untuk dilempar ke atas tanah sampai ia berhasil menukarnya dengan Shinjuku yang dia gendong dengan gaya putri.
"Pegang erat." Kazuha mulai memunculkan cahaya merah di sekelilingnya dimana Shinomiya mulai memeluk leher Kakaknya sendiri selagi memperlihatkan ekspresi sedih.
"Kakak... Shindou memiliki banyak sekali kebenaran yang sudah dia lihat dan ketahuilah karena ia hidup sangat lama."
"Dia berniat untuk memberitahuku semua itu, dan aku juga sangat menantikan segala rahasia yang diketahui olehnya itu."
"Kakek Ryosei juga sama. Dia selama ini mencari Papah hanya untuk memberikan beberapa kebenaran yang perlu dia ketahui."
"Dikarenakan Papah sudah tidak ada... suatu saat nanti dia pastinya akan bercerita pada---" Mulut Shinomiya langsung menerima penutup dari Kazuha.
"Sudah cukup."
Kazuha langsung melempar Shinomiya ke depan dimana ia mulai mencekik leher Shindou yang berpindah sebelum Shinomiya menggantikan posisinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...