"Kau telah tiba di dalam kenyataan ini sebagai dirimu sendiri..."
"...Ryuusaku Shinomiya yang dilahirkan lebih awal dengan membelokkan kenyataan."
"Anggap saja kenyataan itu sebagai cerita yang menggunakan berbagai macam halaman baru."
"Sebuah jalan yang dipilih demi bisa menghasilkan semacam halaman untuk memasukkannya ke dalam buku secara diam-diam."
"Buku yang sudah memiliki banyak sekali halaman tertulis... ditimpa dengan banyak sekali halaman baru yang takkan pernah bisa disadari sama sekali."
Shinomiya mengangguk, "Aku mengerti. Tak jauh berbeda dengan apa yang kau lakukan pada Ayah."
"Kenyataan sudah hancur... kenyataan sudah menjadi cerita fiksi yang diatur seenaknya oleh banyak sekali orang-orang tak tahu diri."
"Yah, ada benarnya juga kenyataan yang benar itu relatif seperti kecantikan masing-masing wanita."
"Akan aku manfaatkan dengan baik kesempatan besar ini." Shinomiya memegang erat pedangnya itu lalu ia menghalangi Morgan agar dirinya tidak menerima serangan apapun.
"Untuk sekarang kau harus tetap berada di sisiku karena aku takkan membiarkan dirimu kabar."
"Sesama pemain seharusnya bekerja sama demi bisa menghasilkan sebuah permainan paling sempurna." Shinomiya memejamkan kedua matanya itu sampai punggungnya melepaskan banyak sekali cahaya merah yang menyebar kemana-mana.
"Kita berada di dalam dunia arus keempat sekarang."
"Yang ketiga sudah hancur."
"Kau sendiri tahu siapa yang menghancurkannya..."
"Aku tidak tahu. Aku baru saja tiba di dalam dunia ini sampai tertimpa dengan masalah yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi."
"Diriku ini memang kesulitan untuk menyembunyikan keberadaan serta kehadiran yang selalu saja berjalan dengan sendirinya."
"Begitu ya." Morgan mulai menerima pemulihan dari Shinomiya sampai lengannya itu tumbuh kembali.
Shinomiya dapat merasakan serangan lainnya mulai berdatangan dari atas langit dimana ia langsung mengangkat tinju kirinya itu ke atas.
Dengan cepat dia langsung melancarkan satu pukulan ke atas langit hingga melepaskan gelombang dahsyat yang mampu memecahkan langit itu sendiri hingga membuka banyak sekali celah.
"Kita berada di dalam dunia gelembung ya." Shinomiya tersenyum serius.
"Langkah awal yang sudah aku lakukan itu telah membawa diriku ke tempat sejauh ini..."
"...maka dari itu aku harus berjuang lebih dan memperlihatkan usaha yang lebih tinggi lagi!!!" Shinomiya mengatakannya dengan penuh kepositifan.
Shinomiya melesat secepat mungkin ke atas langit lalu ia melancarkan banyak sekali tebasan dan tusukan hingga menghancurkan semua serangan yang melanda dirinya itu.
Banyak sekali cahaya serta aura yang berwarna ungu mulai diambil alih oleh Shinomiya dengan kedua pedangnya itu lalu ia melancarkan satu tebasan gelombang ke belakang hingga memotong langit menjadi dua sampai memperlihatkan dunia gelembung lain yang berwarna hitam.
"Huh...?"
"Kenapa warnanya berbeda---" Shinomiya langsung menerima tusukan yang begitu dalam pada dadanya itu hingga menghancurkan jantungnya.
"... ...!!!" Kedua matanya terbuka lebar sampai pecah mengeluarkan banyak sekali logam-logam tajam.
Kulit pada lengannya itu mulai meninggalkan banyak sekali luka berlubang hingga mengeluarkan berbagai macam laku yang diselimuti dengan aura berwarna ungu, "N-Nrgh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
Viễn tưởngSebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...