"A-Apa yang harus aku lakukan!?" Tanya Shinomiya.
"Di dalam sana... aku bisa merasakan keberadaan Papah yang jauh lebih tenang dibandingkan satu ini."
"Esensial yang dimiliki olehnya secara keseluruhan sangat berbeda... dia juga... dia juga terkesan seperti merasakan sesuatu yang benar-benar menyakitkan dan mengerikan!"
Shinomiya terdiam dengan ekspresi yang terlihat kebingungan karena ia takut langkah awalnya itu dapat mengubah segalanya.
Dia berpikir bahwa pintu masuk yang tersedia dalam cermin itu alias distorsi yang membuka suatu celah menuju dunia penuh dengan keputihan.
Jika dia berencana untuk masuk ke dalam... pikirannya itu selalu memunculkan semacam gambaran atau mungkin pandangan yang membuatnya takut dan gemetar.
Dia merasa takut bahwa ketika ia masuk ke dalam, semua hal yang dimiliki olehnya akan hilang sampai membuatnya berubah total menjadi sesosok orang yang kehilangan segalanya.
"Ugh... Ughhhhh..." Shinomiya menggigit bibirnya sendiri sampai berdarah.
"Aku takut ketika aku melangkah masuk ke dalam itu sudah memulai perjalanan diriku sebagai sesosok karakter utama!"
"Karakter utama yang memulai perjalanannya untuk melakukan berbagai macam aksi terhadap tujuan jelasnya sendiri dimana setiap pergerakan akan mempengaruhi narasi itu."
"Narasi yang mengisi buku kosong dengan judul Yuusuatouri: Founder IV..."
"...dan aku takut... aku takut bahwa diriku ini tidak akan pernah bisa melihat mereka."
"Kecuali Kazuha. Aku tidak peduli soal Kakak bajingan itu." Shinomiya sempat memperlihatkan ekspresi kesal tetapi dia memasang kembali tatapan khawatir.
"Bagaimana ini... bagaimana ini..."
"A-Aku tak bisa membiarkan Papah berkeliaran seperti itu di dalam sana tanpa seorang pendamping."
"Tidak, Shinomiya! Kau harus! Kau harus mendatanginya sebagai tanggung jawab besar karena sudah mengetahui sesuatu yang tak seharusnya diketahui!"
"Setiap aksi atau mungkin pilihan memiliki risikonya masing-masing maka dari itu aku harus berani mencoba dan mengambil risiko itu..."
"...bahkan sampai harus kehilangan segalanya!"
"Tidak! Yang aku katakan tadi itu hanya akan memicu bendera merah yang berkibar!"
"Ughhhh! Bodoh amat! The Mind!!!" Shinomiya melompat ke dalam celah itu dengan meninggalkan semacam proyeksi dirinya untuk berjaga-jaga agar dunia atau naskah yang dia tinggali itu tidak hancur.
...
...Shinomiya terjatuh di atas lantai berwarna putih dimana ia langsung bangkit secepat mungkin selagi melakukan kuda-kuda bertarung.
Dia tidak mendeteksi bahaya atau apapun itu karena wilayah yang dia kunjungi memiliki kesamaan dengan surga ciptaannya sendiri.
Tak ada benda atau mungkin sesuatu yang dapat dilihat... hanya ada wilayah kosong dengan cahaya putih dimana-mana sampai cukup menenangkan untuk terus dilihat.
Shinomiya seketika merasa tercerahkan di dalam pikirannya itu, rasanya dia menerima beban yang begitu berat hingga tubuhnya tak mampu menahannya.
Dia berlutut di atas lantai itu hanya untuk meraba kepalanya sendiri yang terasa begitu berat sehingga ia mulai menggunakan The Mind untuk mengangkat beban tersebut.
Beban itu berhasil diringankan sampai Shinomiya langsung menerima banyak sekali informasi yang begitu penting, dan ingatan Shinichi terasa seperti dibagikan kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Founder IV
FantasySebuah halaman baru telah muncul untuk ditulis dengan narasi yang menjelaskan kisah tentang seorang pejuang. Namun... halaman baru ini menerima tambahan dari halaman yang berasal dari naskah untuk ke depannya, dua halaman yang menyatu hingga mencipt...