Chapter 2715 - Biarkan Aku Menjadi Seorang Pemain dalam Perang ini

8 3 0
                                    

Morgan menatap Sakti hanya untuk mengucapkan sebanyak-banyaknya ucapan terima kasih, berkat dirinya dia masih bisa hidup dalam kenyataan ini untuk melihat akhir dari cerita yang sedang berada dalam puncaknya.

"Sebelumnya aku merasa terhormat untuk melihat sesosok rekan yang sangat setia dan loyal kepada keturunan satu ini."

"Dan aku juga ingin berterima kasih padamu, Dukun. Kaulah alasan mengapa aku bisa hidup cukup lama."

"Apa yang kau maksud soal itu, dasar perokok aneh." Sakti mengerutkan dahinya kesal.

"Morgan selama ini menggunakan dirimu sebagai pion yang dapat mempertahankan nyawanya itu."

"Dikarenakan kehidupan Morgan bergantung pada sejarah umat Manusia karena julukannya sebagai Embodiment of Humanity."

"Dia yang sudah mati sebanyak dua kali dengan penuh kemutlakan dari suatu kemampuan yang bisa merusak cerita dan aspek fundamental itu sendiri..."

"...semuanya tidak berpengaruh padanya selama kau masih hidup. Kau yang dilindungi oleh sisa The Mind di dalam dirimu itu."

"Itu artinya jika Morgan dibunuh dengan cara apapun itu, selama Sakti masih hidup maka dia tidak akan pernah bisa mati."

"Itu adalah konsep personal yang dibuat oleh Nenek Shinobu." Shinomiya mengerti ketergantungan hidup Morgan yang menguntungkan secara tidak langsung.

Dan sejauh ini dia masih bingung kenapa Shinobu pergi begitu saja dengan menyimpan semacam fraksi dari The Mind dalam tubuh Sakti agar dia bisa hidup lebih lama.

Dia pastinya membacanya hingga berada satu langkah lebih depan hingga tahu bahwa suatu saat nanti Sakti akan kembali berjuang dengan keturunan selanjutnya.

Hanya saja dia tertahan dengan rasa sedih dan kelelahan, itu adalah hal wajar untuk seorang Manusia yang sudah tahu dengannya.

"Untuk sekarang kita akan menganggapnya sebagai rekan." Shinomiya meminta Sakti baik-baik dimana dia langsung menjauhinya.

"Kau saja. Lebih baik aku bermeditasi sebentar untuk melacak kekuatan mistis yang kau maksud itu." Sakti langsung duduk di tempat yang sangat jauh untuk melakukan meditasi.

Morgan mengeluarkan rokoknya itu lalu ia menatap Shinomiya dengan tatapan tegasnya itu, ketenangan yang menyembunyikan ekspresi datarnya ketika sedang merokok.

"Aku tidak menyangka kau akan terbangun dengan tubuh yang baru."

"Ini adalah tubuhku ketika Dewasa. Anggap saja diriku sudah berkembang karena mau menerima segala konsekuensi yang akan terjadi untuk ke depannya."

"Cukup melegakan untuk mendengar jawaban itu darimu karena apa yang akan aku berikan pastinya terlalu berlebihan padamu."

Shinomiya menelan ludahnya sendiri lalu ia menepuk dadanya, "Aku siap. Berikan segalanya padaku!"

Morgan memunculkan celah yang memperlihatkan peperangan dahsyat dimana-mana, semua perang itu memiliki tujuannya tersendiri bahkan ada juga beberapa dari mereka yang tidak ikut berperang.

Mereka lebih memilih untuk kabur, dan mencari jalan keluar agar bisa meninggalkan botol yang sudah bisa dibilang penyok itu.

Dan tentunya botol itu saat ini bergerak secara perlahan-lahan karena peperangan yang terjadi di dalam.

Nama dari dunia itu tetap saja disebut sebagai Touregniration dengan campuran Celestial yang sudah runtuh hingga bergabung dengan Touregniration.

Tidak jauh berbeda dari pembentukan awal dimana semua sisa kehancuran akan membentuk Touregniration menjadi lebih besar dan kompleks hingga jumlah dunianya melampaui perhitungan matematika itu sendiri.

Yuusuatouri: Founder IVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang